Apakah Begadang Bisa Menurunkan Berat Badan? Ini Faktanya

Tayang 12 Agu 2023 - Dibaca 5 mnt

Isi Artikel

    Kamu mungkin pernah dengar mitos yang satu ini lalu bertanya-tanya apakah begadang benar-benar bisa membantu menurunkan berat badan atau tidak.

    Mitos ini terdengar sangat menggiurkan, terutama bagi pekerja yang ingin menurunkan berat badannya sekaligus sering begadang karena lembur.

    Apakah mitos ini benar adanya?

    Berikut Glints rangkum pembahasan lengkapnya agar kamu memahami apa hubungan antara begadang dan berat badan. Yuk, disimak sampai akhir!

    Baca Juga: 7 Manfaat Tidur Cepat dan Bangun Awal untuk Produktivitas Kerja

    Pengaruh Begadang terhadap Berat Badan

    Untuk menjawab apakah begadang bisa menurunkan berat badan, Healthline merangkum sekitar 20 penelitian berbeda terkait hubungan antara obesitas dan jam tidur.

    Akan tetapi, menurut riset tersebut, tidur di bawah 6-7 jam sehari justru berpotensi menambah berat badan, bukan menguranginya.

    Hasil riset menemukan adanya peningkatan risiko obesitas sebesar 41% di antara orang dewasa yang tidur kurang dari 7 jam per malam.

    Mengapa demikian?

    Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai apa saja pengaruh begadang terhadap hormon di dalam tubuh dan nafsu makan sehingga dinilai dapat membuat berat badan naik.

    1. Meningkatkan level hormon kortisol

    Dilansir dari Healthline, kurang tidur dapat berdampak negatif pada sistem saraf yang mengakibatkan peningkatan kadar kortisol.

    Kortisol adalah hormon di dalam tubuh yang menentukan responmu terhadap situasi yang membuat stres.

    Umumnya, level kortisol setiap orang memang akan naik dan turun setiap waktu.

    Namun, jika kadar kortisolmu terlalu tinggi, kamu mungkin akan mengalami beberapa gejala seperti penambahan berat badan di bagian tubuh tertentu, munculnya jerawat, dan kelelahan.

    Ini juga yang mungkin membuatmu terjebak dalam kebiasaan stress-eating, yaitu kondisi di mana kamu menggunakan makanan sebagai pelampiasan untuk mengatasi stres.

    2. Membuat cepat lapar

    Alasan selanjutnya mengapa begadang tidak bisa menurunkan berat badan adalah karena kemungkinan besar kamu akan lebih cepat lapar saat terjaga di malam hari.

    Dari sumber yang sama, Healthline menjelaskan bahwa tidur dapat memengaruhi 2 hormon lain selain kortisol, yaitu leptin dan ghrelin.

    Kedua hormon ini berfungsi untuk mengatur rasa lapar dan kenyang.

    Leptin berfungsi untuk menekan nafsu makan, sedangkan ghrelin diproduksi oleh lambung dan membuat kamu merasa lapar.

    Saat kurang tidur, tubuhmu akan memproduksi lebih banyak hormon ghrelin (membuat lapar) dan lebih sedikit hormon leptin (membuat kenyang). Inilah yang dapat menyebabkanmu makan berlebihan.

    Baca Juga: 5 Akibat Tidur Terlalu Malam dan Bangun Terlalu Siang serta Cara Atasinya

    3. Membuat malas berolahraga

    Saat kamu kelelahan karena kurang tidur, jangankan berolahraga, membersihkan kamar tidur saja rasanya pasti sudah cukup berat.

    Jadi, pasti akan sulit berolahraga baik saat sebelum berangkat kerja maupun setelah pulang.

    Ini juga erat kaitannya dengan kondisi seseorang yang sedang stres seperti disebutkan di atas.

    Menurut Harvard Publishing Health, makan berlebihan bukanlah satu-satunya coping mechanism atau cara seseorang mengendalikan situasi yang membuat stres.

    Mereka juga cenderung akan lebih sulit untuk menemukan motivasi berolahraga dan lebih memilih untuk beristirahat.

    4. Menambah dorongan untuk mengonsumsi makanan kurang sehat

    Web MD menyebutkan bahwa begadang bertendensi untuk memengaruhi proses pengambilan keputusan dan membuatmu lebih sulit mengontrol diri, terutama saat memilih makanan.

    Sebagai contoh, Healthline mencatat banyak studi yang menemukan bahwa responden yang begadang mengalami peningkatan nafsu makan dan cenderung mengonsumsi lebih banyak kalori harian.

    Selain itu, begadang juga dapat membuatmu lebih sulit memilih makanan sehat.

    Ketika kurang tidur, tubuh juga akan merasa kekurangan energi.

    Nah, inilah yang akan membuatmu lebih memilih untuk mengonsumsi makanan yang tinggi akan lemak, kalori, serta gula sebagai kompensasi atas energi yang tak terpenuhi dari tidur.

    Baca Juga: 8 Efek Kurang Tidur bagi Tubuh, Jangan Dianggap Remeh, ya!

    Demikian penjelasan Glints untuk menjawab mitos apakah begadang bisa menurunkan berat badan atau tidak.

    Kekurangan tidur memengaruhi hormon di dalam tubuh yang nantinya akan berkaitan erat dengan nafsu makan, level energi, stres, dan pilihan menu makanan.

    Nah, apabila kamu ingin menurunkan berat badan dengan sehat, Glints sudah pernah membahas mengenai metode-metode diet sehat yang bisa diikuti.

    Selain itu, ada juga artikel tentang mitos-mitos lainnya yang sering dipercayai oleh sebagian orang yang mungkin sedang menjalani program penurunan berat badan.

    Dengan membacanya, kamu jadi tahu berbagai alternatif solusi menurunkan berat badan yang lebih sehat dan juga efektif, lho. Yuk, baca artikel-artikelnya di bawah ini!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 1

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait