Sales Taking Order: Apa Itu, Tugas, Skill yang Dibutuhkan, & Gaji
Isi Artikel
Sales taking order mungkin adalah istilah yang sering kita temukan di bidang sales. Sebenarnya apa itu sales taking order, ya? Apa saja tugas dari sales taking order?
Menurut Advoctics, sales taking order adalah salah satu jenis pekerjaan spesifik di bidang sales dan ia memiliki tugas yang berbeda dari pekerjaan sales lain.
Nah, untuk kamu yang mungkin penasaran dan tertarik berkarier di bidang sales, kamu bisa simak penjelasan Glints mengenai sales taking order.
Siapa tahu profesi satu ini adalah pilihan karier yang cocok untukmu, lho. Yuk, langsung baca tentang seluk-beluk profesinya berikut ini!
Apa Itu Sales Taking Order?
Sesuai dengan namanya, sales taking order atau sales TO adalah profesi yang bertanggung jawab mencatat pesanan pelanggan dengan rincih dan melaporkannya ke perusahaan untuk diolah.
Menurut Hubspot sendiri, sales TO adalah seseorang yang mengelola pesanan pelanggan, tetapi ia tidak terlibat langsung dalam aktivitas seperti mencari calon pelanggan.
Karena perannya ini, sales take order akan bekerja dekat dan berinteraksi langsung dengan pelanggan yang sudah memiliki tujuan memesan.
Biasanya, sales take order akan bekerja di luar kantor karena langsung menemui pelanggan seperti toko retail, grosir, dan semigrosir yang sudah terdaftar dalam daftar mitra perusahaan.
Setelah ia berhasil mencatat pesanan pelanggan, ia akan meneruskannya ke pihak perusahaan dan memproses pengantaran barang ke pelanggan tersebut.
Nah, dari sini kita bisa melihat perbedaan yang besar antara sales TO dengan jenis sales kanvas dan sales motoris.
Untuk sales kanvas dan motoris, mereka akan mempromosikan produk dan membawa langsung produk tersebut untuk dijual.
Di sisi lain, sales TO tidak membawa langsung produk yang ia tawarkan. Namun, ia tetap harus mempromosikan produk dengan baik agar pelanggan ingin membeli sebanyak mungkin.
Maka dari itu, umumnya sales TO digunakan perusahaan untuk menawarkan barang yang besar atau dalam jumlah yang banyak.
Tugas Sales Taking Order
1. Mencatat pesanan pelanggan
Dari penjelasan sebelumnya, sudah dapat dilihat bahwa tugas utama sales TO adalah mencatat pesanan pelanggan.
Ia harus mampu secara rinci mencatat seluruh keperluan pelanggan dengan jumlah pesanan yang tepat.
Mengapa? Pasalnya, tak jarang mereka akan mendapatkan pesanan dalam jumlah besar.
Selain itu, sales TO harus bisa mempromosikan produk dengan harga terbaik agar pelanggan tertarik memesan produk sebanyak-banyaknya.
Pasalnya, profesi sales satu ini memiliki target seperti minimal pemesanan yang harus dicapai setiap bulanan atau kuartal.
2. Menyelesaikan transaksi
Setelah mencatat keperluan pelanggan, tugas berikutnya dari sales TO adalah menyelesaikan transaksi jual beli tersebut.
Umumnya, sistem pembayaran yang digunakan untuk transaksi sales TO adalah bentuk kredit, tetapi ada juga yang melakukan pembayaran langsung.
Oleh karena itu, ia harus tahu pelanggan manakah yang menggunakan sistem pembayaran kredit dan yang debit.
3. Menjalin hubungan baik dengan pelanggan
Karena berinteraksi langsung dengan pelanggan, profesi sales ini juga akan juga berperan sebagai perwakilan perusahaan.
Dengan begitu, ia harus bisa menjalin hubungan yang baik dengan pelanggan agar ia setia dan ingin terus bertransaksi ke depannya ujar Indeed.
Tentunya, tanpa pelanggan yang setia, sebuah bisnis pasti akan sulit untuk berkembang.
4. Memantau kondisi produk
Tak jarang seorang sales taking order juga bertanggung jawab memeriksa barang pelanggan yang sudah kedaluwarsa atau rusak.
Jika produk sudah dalam kondisi tidak layak digunakan, sales TO akan melakukan proses retur atau mengganti produk rusak dengan yang stok yang lebih baru.
Namun, ia harus memastikan betul apakah produk yang ada memang sudah tidak layak digunakan agar tidak merugikan pihak perusahaan nantinya.
Skill yang Dibutuhkan Sales Taking Order
1. Komunikasi
Komunikasi dapat dikatakan sebagai skill kunci untuk tidak hanya sales TO saja, tapi semua pekerjaan jenis sales.
Karena berinteraksi dengan orang lain sudah menjadi aktivitas sehari-hari seorang sales, ia harus bisa mendengar dan menyampaikan informasi dengan tepat dan efektif.
Dengan begitu, proses penjualan hingga transaksi bisa dilakukan dengan mulus dan tanpa halangan seperti miskomunikasi.
2. Persuasif
Walau bukan tugas utamanya sales TO untuk mempromosikan produk, ia harus bisa membuat pelanggan tertarik membeli barang dalam jumlah banyak.
Dalam situasi inilah skill persuasif memiliki peran penting. Dengan skill ini, sales TO akan bisa menggunakan apa yang diperlukan pelanggan sebagai dorongan untuk membuat transaksi besar.
3. Problem solving
Setiap pekerjaan pasti memiliki masalah dan tantangannya masing-masing, tak terkecuali profesi sales taking order.
Dalam pekerjaannya, sales TO mungkin akan menghadapi masalah seperti klien yang tidak bersahabat, penolakan, dan hal lainnya.
Mengutip CPSA, kamu bisa meminimalisir masalah tersebut dan mencari solusi terbaik dengan kemampuan problem solving yang baik.
4. Teliti
Kemampuan terakhir yang harus dimiliki sales TO adalah ketelitian yang tinggi.
Tak jarang profesi sales ini akan ditugaskan mencatat pesanan untuk banyak pelanggan atau toko sekaligus.
Kendati demikian, ia harus bisa dengan teliti mencatat seluruh jenis pesanan dan jumlah pesanan pelanggan agar mereka bisa mendapatkan semua keperluannya tanpa ada kesalahan.
Gaji Sales Taking Order
Bagi kamu yang tertarik menjadi sales TO, kamu harus tahu besaran gaji yang ada di pasaran saat ini.
Menurut hasil riset Glints, rara-rata besaran gaji sales taking order di Indonesia adalah sekitar Rp2.725.000 hingga Rp.3.962.000.
Tentu, rentang angka ini bisa berubah tergantung dengan besaran UMR yang ada di daerah tempat kamu bekerja.
Itulah seluk-beluk dari pekerjaan sales taking order mulai dari definisi, tugas, skill yang dibutuhkan, hingga gajinya.
Setelah mencermati informasi seputarnya, apakah kamu sendiri tertarik menjadi sales TO?
Tidak perlu memutuskannya sekarang juga. Pasalnya, masih ada banyak pekerjaan lain di luar sana yang bisa kamu eksplorasi lebih lanjut.
Nah, jika kamu ingin mencari informasi seputar prospek karier lainnya, kamu bisa temukan selengkapnya di Glints.
Tak hanya bidang sales saja, Glints juga sudah menyiapkan kumpulan informasi karier di bidang IT, marketing, hingga desain.
Yuk, langsung temukan ragam artikelnya dengan klik di sini! Gratis, lho.