Kelola Proses Kerja Penjualanmu dengan Rancang Sales Management Process

Tayang 15 Jul 2021 - Dibaca 10 mnt

Isi Artikel

    Di era modern ini, memiliki sales management process yang efektif adalah bukti perusahaan yang sukses.

    Bagaimana tidak? Seiring berkembangnya waktu, sektor bisnis perusahaan perlu mengelola berbagai aspek yang sejatinya sulit untuk ditata.

    Nah, sales management process berfungsi sebagai pedoman perusahaan guna menata semua keperluan bisnis, finansial, dan sales mereka.

    Meskipun demikian, mengelola proses sales management bukanlah suatu hal yang mudah untuk dilakukan.

    Agar kamu tidak bingung, berikut Glints paparkan serba-serbi sales management process, mulai dari definisi hingga tahap kerjanya. Simak selengkapnya di bawah ini.

    Baca Juga: Menguasai Sales Pipeline Management, Kunci Pertumbuhan Penting bagi Bisnis

    Apa Itu Sales Management Process?

    sales management process adalah

    © Freepik.com

    Disadur dari laman Force Manager, sales management process adalah serangkaian langkah atau alur kerja yang perlu diikuti tim sales untuk mencapai target penjualan perusahaan.

    Ia merupakan alur kerja mendasar yang perlu diterapkan oleh tiap perusahaan yang mengutamakan penjualan sebagai basis pendapatan.

    Sederhananya, jika berhasil dipatuhi, proses kerja ini dapat menyoroti jalur yang paling efektif, efisien, dan produktif untuk mencapai tujuan penjualan. 

    Bahkan, dikarenakan sangat penting, menetapkan sales management process dianggap sebagai salah satu atribut utama yang perlu dimiliki setiap sales manager.

    Dalam proses pembentukannya, sales management process harus bisa memaksimalkan peluang tingkat konversi, mengurangi siklus penjualan, dan meningkatkan ukuran margin nilai produk.

    Ia harus menjadi kerangka kerja stabil yang bisa mendorong kinerja tim penjualan berdasarkan rekam jejak transaksi perusahaan dengan para klien.

    4 Tahap Kerja Sales Management Process

    sales management process adalah

    © Freepik.com

    Seperti yang sudah Glints jelaskan, sales management process adalah sebuah alur yang dapat mempermudah tim penjualan untuk mencapai target kerja mereka.

    Meskipun demikian, hasil akhir proses sales management akan bergantung pada kebutuhan masing-masing perusahaan yang biasanya berbeda.

    Akan tetapi, umumnya ada empat tahap kerja yang perlu dilalui setiap tim manajemen saat membuat sales management process.

    Berikut penjelasan singkat masing-masing tahap kerja sesuai ujaran Team Gate.

    1. Lead generation

    Tahap kerja pertama yang perlu dilakukan tim manajemen saat membuat sales management process adalah lead generation.

    Tahapan ini dibutuhkan untuk menangkap informasi dari kontak dan prospect yang diperlukan perusahaan.

    Perusahaan biasanya melakukan fase ini dengan menarik perhatian para prospect menggunakan penawaran yang lebih menarik.

    Strategi ini juga digunakan bersama dengan mengirimkan email yang sudah dipersonalisasi dan konten yang lebih interaktif.

    2. Lead conversion

    Tahap kerja berikutnya yang harus dilalui perusahaan untuk membuat sales management process adalah lead conversion.

    Lead conversion sendiri merupakan sebuah proses di mana pihak sales menggiring prospect untuk melakukan pembelian.

    Perusahaan biasanya membutuhkan sistem CRM khusus untuk mempermudah proses kerja lead conversion.

    Baca Juga: Lancarkan Siklus Penjualanmu dengan Membuat Dokumen Sales Order

    3. Sales management

    Setelah melewati dua tahap di atas, tim perlu segera mengatur pola kerja sales management mereka.

    Tahap dalam membentuk sales management processs ini adalah fase di mana tim perlu melakukan pekerjaan dengan usaha yang cukup berat.

    Pada tahap inilah perusahaan bisa menilai apakah penjualan mereka dapat mencapai angka yang ditujukan atau tidak.

    Nah, agar proses sales management bisa berjalan dengan baik, tim sales sebaiknya segera menetapkan deadline untuk setiap negosiasi yang mereka lakukan dengan prospect.

    Dengan diberikan tenggat waktu, tim sales dapat melihat kondisi dari setiap negosiasi yang sedang berlangsung dalam pipeline mereka.

    4. Post-sale

    Tahap kerja akhir dari sales management process adalah fase post-sale saat proses pembelian telah terjadi.

    Nah, meskipun prospect sudah membeli produk perusahaan, bukan berarti tugas tim sales sudah berakhir.

    Tim sales masih harus mengelola prospect baru yang hadir dan menjawab semua pertanyaan serta keluhan mereka.

    Proses kerja ini cukup penting. Pasalnya, ia dapat meningkatkan angka customer retention dan kepuasan pelanggan.

    Manfaat Sales Management Process

    sales management process adalah

    © Freepik.com

    Sejatinya, sales management process adalah sebuah alur kerja yang dapat menjadi pedoman perusahaan dalam mencapai target penjualan.

    Meskipun demikian, bukan itu saja yang menjadi manfaat strategi satu ini. Berikut adalah pemaparan mengenai manfaat sales management process menurut laman Pipe Drive.

    • Database dan informasi prospect yang lebih tertata
    • Sales forecasting yang lebih akurat
    • Performa tim sales yang lebih stabil
    • Sales cycle yang lebih terstruktur

    Baca Juga: Ungkap Pendapatan Perusahaan di Masa Mendatang dengan Sales Forecasting

    Itulah pemaparan Glints mengenai serba-serbi sales management process serta empat tahap kerjanya yang perlu kamu ketahui.

    Intinya, sales management process adalah sebuah alur kerja yang dibutuhkan perusahaan untuk memastikan penjualan yang baik.

    Nah, selain strategi ini, ada beberapa hal lainnya yang bisa menentukan performa baik tim sales perusahaan.

    Penasaran apa saja? Tenang, kamu bisa pelajari selengkapnya di Glints ExpertClass.

    Pakar pakar dan praktisi ternama siap membagikan ilmu mereka untukmu di kelas kategori sales.

    Tunggu apa lagi? Yuk, cek kelasnya sekarang juga. Jangan sampai ketinggalan, kuota kelas terbatas!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait