Ungkap Pendapatan Perusahaan di Masa Mendatang dengan Sales Forecasting

Tayang 04 Jun 2021 - Dibaca 12 mnt

Isi Artikel

    Di era modern ini, sales forecasting adalah sebuah hal yang perlu dilakukan oleh perusahaan.

    Inisiatif ini sifatnya sangat penting. Terutama, di tengah pandemi ini di mana para sales manager diharapkan mampu memprediksi pendapatan di masa depan, menghindari risiko, dan menangkap tiap peluang yang hadir.

    Meskipun sales forecasting bisa menguntungkan, strategi tersebut juga bisa merugikan perusahaan bila persiapan mereka tidak matang.

    Nah, maka dari itu, kali ini Glints akan paparkan serba-serbi sales forecasting, mulai dari definisi hingga jenis-jenis metodologinya. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.

    Baca Juga: Mengenal Lebih Jauh Software Development Life Cycle (SDLC)

    Apa Itu Sales Forecasting?

    sales forecasting adalah

    © Freepik.com

    Melansir laman Anaplan, sales forecasting adalah sebuah proses yang memungkinkan perusahaan untuk memperkirakan pendapatan sales di masa mendatang untuk jangka waktu tertentu.

    Sales manager umumnya menggunakan hasil sales forecasting untuk merencanakan pengeluaran dan menyesuaikan strategi penjualan.

    Hal itu dilakukan untuk menutupi fluktuasi revenue, arus prospect, dan berbagai faktor penting lainnya.

    Proses forecasting biasanya didasarkan pada data-data historis, status sales pipeline perusahaan, dan sumber data eksternal yang mewakili tren industri dan kondisi dalam pasar.

    Proses membuat sales forecasting memang lebih mudah jika bisnis sudah memiliki banyak data historis.

    Namun, perusahaan dengan data yang terbatas masih bisa mendapatkan keuntungan dari forecasting yang dilakukan dengan benar.

    Faktor yang Memengaruhi Sales Forecasting

    sales forecasting adalah

    © Freepik.com

    Nah, agar perusahaan dapat melakukan sales forecasting dengan benar, hal yang harus mereka lakukan adalah memerhatikan faktor-faktor yang dapat memengaruhi hasil perkiraan mereka.

    Tanpa mereka sadari, sebenarnya ada banyak hal yang dapat membentuk kondisi finansial perusahaan di masa mendatang.

    Faktor-faktor ini umumnya dapat memberikan dampak yang besar pada pelanggan, bisnis, dan sektor industri perusahaan.

    Kira-kira, apa saja faktor yang dapat memengaruhi hasil sales forecasting perusahaan? Berikut adalah penjelasannya sesuai ujaran The Balance SMB.

    1. Keadaan ekonomi dan sektor industri

    Hal pertama yang dapat memengaruhi sales forecasting adalah keadaan ekonomi dan sektor industri.

    Perusahaan harus secara aktif melihat kondisi perekonomian negara dan keadaan market dalam sektor industri mereka.

    Perusahaan juga harus selalu waspada akan perkembangan kompetitor dan produk-produk mereka di pasar.

    2. Peraturan pemerintah

    Faktor berikutnya yang dapat membentuk hasil sales forecasting adalah regulasi dari pihak pemerintah.

    Aspek satu ini cukup penting. Pasalnya, peraturan dari pemerintah dapat memengaruhi prospek sales perusahaan, baik secara positif maupun negatif.

    Maka dari itu, tim sales wajib update dengan hukum yang berlaku dari pemerintah.

    Tak hanya itu, mereka juga harus bekerja sama dengan tim legal untuk menganalisis setiap peraturan yang dapat memengaruhi strategi bisnis perusahaan.

    3. Upaya pemasaran perusahaan

    Hal terakhir yang dapat memengaruhi hasil sales forecasting merupakan upaya pemasaran perusahaan.

    Perusahaan yang aktif meluncurkan kampanye marketing umumnya akan menjadi lebih unggul di pasar.

    Meskipun demikian, mereka wajib menganalisis kualitas upaya pemasaran yang diluncurkan ke masyarakat.

    Jika ternyata kampanye tidak mendapatkan perhatian yang cukup dari publik, perusahaan justru bisa merugi di masa mendatang.

    Nah, selain ketiga hal di atas, masih ada beberapa faktor lainnya yang dapat memberikan dampak pada sales forecasting perusahaan.

    Penasaran apa saja? Tenang, kamu bisa pelajari selengkapnya di webinar Glints ExpertClass.

    Para pakar dan profesional penjualan siap memberikan ilmu mereka untukmu di kelas kategori sales.

    Tunggu apalagi? Yuk, cek kelasnya dengan klik tombol di bawah ini. Jangan sampai ketinggalan, kuota kelasnya terbatas!

    DAFTAR

    Metodologi Sales Forecasting

    sales forecasting adalah

    © Freepik.com

    Seperti yang sudah Glints paparkan sebelumnya, sales forecasting adalah strategi jitu untuk memahami kondisi finansial perusahaan di masa-masa mendatang.

    Kendati demikian, perusahaan tidak bisa melakukan inisiatif tersebut secara sembarangan. 

    Mereka harus memilih metodologi yang tepat agar proses sales forecasting dapat memberikan hasil yang akurat.

    Nah, berikut ini adalah beberapa metodologi sales forecasting yang dapat digunakan perusahaan menurut laman Revenue Grid.

    1. Historical forecasting

    Historical forecasting adalah cara cepat untuk mengumpulkan insight berdasarkan kinerja perusahaan di masa lalu.

    Tujuan metodologi ini adalah untuk mencari hasil kinerja dari jangka waktu yang sama dan mengasumsikan hasil periode saat ini akan sama atau lebih baik dari sebelumnya.

    Bergantung pada apa yang coba diukur, perusahaan dapat melihat variabel seperti kualitas produk, harga, waktu tahun, atau jumlah pendapatan.

    2. Pipeline forecasting

    Metodologi sales forecasting berikutnya yang dapat dimanfaatkan perusahaan adalah pipeline forecasting.

    Metode satu ini memprediksi pendapatan perusahaan di masa depan dengan menentukan posisi sales pipeline mereka saat ini. 

    Di sini, perusahaan juga akan melihat setiap peluang untuk menentukan kemungkinan adanya closing dalam sales

    Variabel yang akan diukur harus ditentukan oleh perusahaan dan proses penjualan mereka.

    Baca Juga: Menguasai Sales Pipeline Management, Kunci Pertumbuhan Penting bagi Bisnis

    3. Opportunity stage forecasting

    Metodologi sales forecasting terakhir yang bisa digunakan oleh perusahaan adalah opportunity stage forecasting.

    Jenis forecasting ini adalah sebuah metode yang memperhitungkan tahap-tahap kesepakatan untuk menentukan kemungkinan closing dalam sales

    Proses kerjanya dilakukan secara bertahap. Pertama, perusahaan akan memilih periode pelaporan berdasarkan target tim penjualan dan durasi sales cycle mereka. 

    Kemudian, perusahaan akan mengalikan nilai potensial setiap transaksi dengan peluangnya untuk disepakati pelanggan. 

    Setelah perusahaan menghitung proyeksi tingkat keberhasilan untuk setiap kesepakatan, mereka harus menjumlahkan totalnya untuk mendapatkan perkiraan untuk pipeline perusahaan. 

    Manfaat Sales Forecasting

    © Freepik.com

    Setelah melihat definisi dan metodologinya, sepertinya jelas bahwa sales forecasting adalah sebuah strategi yang menguntungkan.

    Tak sekadar memprediksi keuangan perusahaan di masa depan, inisiatif ini juga memiliki beragam manfaat lain.

    Nah, berikut ini adalah berbagai manfaat yang bisa diraih perusahaan dengan memanfaatkan strategi sales forecasting menurut Click Dealer.

    • perusahaan bisa melihat kualitas performa tim sales
    • perusahaan dapat mengalokasikan dana dengan lebih efisien
    • dewan direksi dan stakeholders dapat menciptakan rencana bisnis untuk masa mendatang
    • perusahaan dapat merancang strategi untuk mengalahkan kompetitor di pasar

    Baca Juga: Sales Discovery Call: Kesempatan Perusahaan untuk Gaet Hati Para Prospect

    Itulah pemaparan Glints mengenai serba-serbi sales forecasting dan manfaatnya bagi perusahaan.

    Intinya, sales forecasting adalah sebuah inisiatif yang dapat membantu perusahaan untuk melihat kondisi finansial mereka di masa mendatang.

    Jika direncanakan dengan baik, hal itu dapat menjadi celah perusahaan untuk menjadi unggul di pasar persaingan.

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait