6 Tren Rekrutmen 2023 yang Harus Diantisipasi dari Sekarang

Tayang 18 Nov 2022 - Dibaca 5 mnt

Isi Artikel

    Bagi kandidat, tren rekrutmen 2023 sangat penting untuk diperhatikan.

    Artikel kali ini akan mencoba menjelaskan apa saja hal-hal yang perlu menjadi fokus utama calon job seeker di tahun depan.

    Selain itu, kamu juga akan menemukan insight bagaimana caranya memperbaiki proses rekrutmen agar tidak merusak reputasi perusahaan.

    Tak perlu berlama lagi, ini dia penjelasan lengkapnya yang telah Glints rangkum untukmu!

    1. Proses rekrutmen yang lebih inklusif

    Tren rekrutmen 2023 yang pertama adalah kesadaran perusahaan untuk lebih memperhatikan inklusivitas dan keberagaman di tempat kerja.

    Tanpa mengurangi prioritas pada kualifikasi, perusahaan semakin berminat untuk merekrut pegawai dengan berbagai latar belakang etnis, ras, dan kewarganegaraan.

    Perusahaan tidak mau kehilangan kesempatan merekrut talenta-talenta berkualitas yang tentu dapat berkontribusi pada inovasi dan kemajuannya.

    Pengawasan publik yang semakin ketat juga membuat para pelaku bisnis selalu menanamkan nilai saling menghargai di tempat kerja agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan.

    Jadi, kamu harus selalu optimis dan jangan cepat putus harapan apabila kamu berasal dari kelompok minoritas.

    Baca Juga: Panduan Lengkap Membuat CV ATS-friendly (Plus Template Gratis)

    2. Penggunaan automasi HR

    Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan applicant tracking system atau ATS, bukan? ATS adalah software untuk menyeleksi berkas lamaran kandidat berdasarkan kriteria yang telah ditentukan.

    Inovasi ini memungkinkan staf HR untuk menghemat tenaga dan waktunya karena tak perlu lagi menyeleksi ribuan CV untuk 1 posisi yang dibuka.

    Bayangkan berapa jam yang bisa dialokasikan setiap harinya untuk mengerjakan sesuatu yang lebih produktif. Itulah mengapa kini semakin banyak perusahaan yang mengadopsi automasi pada proses rekrutmen.

    Sebagai kandidat, kamu dapat menyesuaikan perkembangan teknologi ini dengan menyusun CV yang dapat lolos seleksi sistem ATS.

    Namun, pada beberapa kasus, rekruter akan menulis detail informasi di lowongan jika memang ingin meminta kandidat untuk mengirim CV kreatif.

    3. Penekanan pada soft skills

    Saat ini, dunia kerja dinilai sedang mengalami skill gap atau skill shortage, yaitu kekurangan sumber daya manusia dengan skill yang dibutuhkan.

    Oleh karena itu, salah satu tren rekrutmen di tahun 2023 adalah penekanan pada pencarian soft skill.

    Dilansir dari Finances Online, McKinskey mengungkapkan bahwa 10 tahun dari sekarang, perusahaan di semua industri akan fokus mencari kandidat yang memiliki social skill, yang merupakan salah satu bagian dari soft skill.

    Beberapa soft skill yang paling banyak dicari adalah kemampuan komunikasi, kolaborasi, dan pemecahan masalah.

    Poin ini bukan berarti bahwa hard skill bisa dikesampingkan, namun soft skill yang sebelumnya mungkin tidak terlalu diprioritaskan, kini menjadi faktor penilaian yang sangat krusial.

    4. Social recruiting

    Apa itu social recruiting?

    Social recruiting adalah pemanfaatan platform media sosial untuk mencari kandidat yang tepat. Tren ini pasti sudah sering kamu temui, terutama di LinkedIn atau Twitter.

    Itulah mengapa saat ini kanal media sosial banyak digunakan oleh rekruter selain mengandalkan portal pencarian kerja.

    Rekruter pasti akan melihat dari personal branding yang kamu coba bentuk di media sosial.

    Oleh karenanya, kamu dapat memaksimalkan peluang di masa depan dengan cara membentuk personal branding yang baik dari sekarang.

    Metode ini memungkinkan adanya engagement yang lebih baik antara rekruter dan kandidat. Selain itu, kandidat juga akan merasa bahwa mereka benar-benar diperhitungkan.

    Baca Juga: 5 Kesalahan Rekrutmen yang Paling Umum dan Cara Menghindarinya

    5. Penanaman company values

    Tren rekrutmen 2023 yang selanjutnya adalah pengintegrasian company values dalam proses rekrutmen.

    Bagaimana cara perusahaan melakukannya?

    • Menuliskan nilai perusahaan pada informasi lowongan kerja.
    • Mengingatkan rekruter untuk dapat mengintegrasikan nilai perusahaan pada saat wawancara.
    • Mengirimkan informasi lengkap tentang nilai perusahaan pada kandidat melalui email agar mereka dapat mempelajarinya lebih lanjut.

    Dilansir dari Teem, nilai perusahaan menjadi salah satu hal yang dapat menarik perhatian kandidat.

    Hal ini karena kandidat pasti mau bergabung pada perusahaan yang memiliki nilai yang sejalan dengan mereka.

    Saat proses rekrutmen, pastikan kamu riset dan mendalami nilai serta kultur perusahaan, mengingat mereka juga pasti akan memilih kandidat yang dinilai mampu bekerja sejalan dengan nilai dan kultur tersebut.

    6. Remote dan hybrid work

    Dilansir dari Human Resources Online, banyak kandidat yang masih mencari kesempatan remote dan hybrid work.

    Sayangnya, kandidat akan semakin sulit menemukannya karena kesempatan yang terbuka tidak sebanyak ketika pandemi dulu.

    Meskipun begitu, kamu masih tetap bisa berusaha mencari perusahaan yang memberi fleksibilitas pada karyawannya.

    Hal tersebut dilatarbelakangi oleh manfaat dari remote work itu sendiri.

    Terlepas dari kelemahannya, remote work masih dipertimbangkan perusahaan karena dapat meningkatkan efisiensi biaya dan memaksimalkan produktivitas.

    Kandidat bisa bekerja di perusahaan impian tanpa terhalang batas geografi, perusahaan pun dapat merekrut talenta terbaik dari mana pun.

    Baca Juga: 15 Hal yang Harus Kamu Tanyakan saat Interview Kerja

    Demikian 6 tren rekrutmen 2023 yang perlu diperhatikan. Agar kamu bisa melakukan persiapan yang tepat, jangan lupakan poin-poin di atas, ya.

    Mau tahu lebih banyak insight tentang tren 2023?

    Glints sudah menyiapkan banyak kumpulan artikel yang membahas beragam prediksi tren, mulai dari content marketing, B2C marketing, hingga tren prospek pekerjaan.

    Dengan mempelajarinya, kamu bisa temukan inspirasi baru dan persiapkan strategi yang lebih matang dari sekarang.

    Ayo baca kumpulan artikelnya di sini sekarang juga!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 2

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait