7 Tren Digital Marketing 2023, Marketer, Siapkan Dirimu!

Diperbarui 09 Jul 2023 - Dibaca 5 mnt

Isi Artikel

    Sebagai marketer, wajib hukumnya bagimu untuk mempelajari seperti apa tren digital marketing di tahun 2023 mendatang.

    Pasalnya, semua pelaku bisnis kini membawa strategi digital marketing mereka ke level yang lebih tinggi.

    Supaya tidak tertinggal, kamupun perlu mempelajari tren seperti apa yang lebih inovatif dan efektif untuk mencapai goal bisnismu.

    Jadi, tak perlu berlama lagi, ayo simak pembahasan Glints berikut ini!

    1. Content marketing

    Strategi content marketing yang baik bisa membantumu mencapai marketing objective yang telah ditentukan.

    Strategi yang dimaksud tidak hanya mencakup jenis konten yang dibuat, tetapi juga proses dari hulu ke hilir yang harus terencana dengan optimal.

    Mulai dari proses planning, dokumentasi, hingga evaluasi.

    Perihal jenis konten, format video pendek dan visual content dinilai akan tetap menjadi tren di tahun selanjutnya.

    Ini berarti bahwa kamu juga perlu berkonsultasi dengan tim kreatif mengenai tren video editing, graphic design, dan tren jenis konten kreatif lainnya.

    Baca Juga: Ingin Maksimalkan Content Marketing? Ini 7 Tipsnya!

    2. Digital experience

    Tren digital marketing di tahun 2023 juga diprediksi akan lebih berfokus pada optimalisasi pengalaman pengguna.

    Pada era digital saat ini, semua orang memiliki ekspektasi tinggi terhadap proses transaksi yang serba instan dan cepat.

    Itulah mengapa, penting bagi perusahaan untuk merumuskan cara agar pelanggan betah berlama-lama berinteraksi dengan brand.

    Contohnya adalah ketika pelanggan mengakses website perusahaan. Jika mereka mengalami kendala seperti:

    • loading yang sangat lama
    • copywriting membingungkan
    • informasi produk tidak lengkap

    Ada kemungkinan mereka akan meninggalkan website dan mencari referensi dari kompetitor lain.

    3. Penggunaan AI dan machine learning

    Dilansir dari Mac Sourcesmarketer dapat memanfaatkan teknologi AI dan machine learning untuk meningkatkan efektivitas teknik marketing.

    Beberapa contoh penggunaannya bisa terlihat pada:

    • Automasi marketing untuk mengelola kampanye dengan lebih efisien.
    • Perancangan pesan yang lebih personalized untuk pelanggan agar lebih tepat sasaran.
    • Upaya mempersingkat proses segmentasi data pelanggan yang berasal dari email, website, dan media sosial.

    Perusahaan sebaiknya mulai pertimbangkan untuk berinvestasi pada inovasi teknologi ini.

    Selain untuk efisiensi, automasi ini juga dapat memaksimalkan beberapa bagian customer journey.

    4. Influencer marketing

    Dibandingkan dengan traditional marketing, jangkauan influencer marketing dinilai lebih luas dan tepat sasaran sebagaimana dilansir dari Digital Marketer.

    Hal ini dikarenakan influencer memiliki audiens yang sangat luas dan niche spesifik yang cocok dengan niche suatu brand.

    Tren digital marketing ini sudah berlangsung lama dan dinilai akan terus semakin diandalkan di tahun 2023.

    Strategi influencer marketing ini berkaitan erat dengan social media marketing. Di setiap platform media sosial, pasti terdapat influencer dengan karakternya masing-masing.

    Artinya, marketer perlu mempelajari karakteristik setiap platform, influencer, lalu menentukan mana yang lebih cocok dengan marketing objective.

    Baca Juga: Tips Mengelola Budget Marketing yang Efektif

    5. Email marketing

    Ternyata, pemanfaatan email marketing masih dinilai efektif meski di tengah banyaknya inovasi teknologi marketing.

    Mengapa demikian?

    Katakanlah kamu mengikuti akun media sosial brand sepatu favoritmu. Apakah kamu dapat selalu melihat setiap konten yang mereka buat?

    Kemungkinan besar, kamu pasti akan melewatkan beberapa kontennya. Hal ini bisa disebabkan oleh timing, filter, maupun algoritma media sosial tersebut.

    Hal tersebut tidak terjadi pada email marketing, di mana info promosi dapat terkirim ke semua target konsumen.

    Kendati demikian, marketer tetap perlu memikirkan strategi terbaik untuk mengurangi bounce rate dan mencegah konsumen berhenti berlangganan.

    6. Livestream shopping

    Livestream shopping kini semakin booming dan banyak dimanfaatkan oleh berbagai brand untuk hasilkan penjualan, mulai dari brand fashion, kecantikan, hingga furnitur rumah.

    Berbeda dengan konten video atau visual biasa, live streaming memungkinkan komunikasi yang lebih interaktif dan real time dengan para konsumen.

    Selain itu, konsumen juga bisa langsung melihat produk secara lebih nyata sebelum memutuskan untuk membeli.

    Hal ini bisa menyingkirkan keraguan konsumen yang takut bahwa barang yang dibeli tidak akan sesuai dengan ekspektasi.

    7. User-generated content

    User-generated content diprediksi akan terus menjadi tren digital marketing bahkan di tahun 2023 mendatang.

    Strategi digital marketing yang satu ini cukup efektif untuk meningkatkan kepercayaan calon konsumen terhadap brand.

    Kamu dapat mendorong konsumen, karyawan, brand loyalist, atau pihak lainnya untuk membuat sebuah content.

    Content tersebut bisa berupa review dari konsumen atau brand story yang ingin dibagikan karyawan.

    Selain menarik, content jenis ini juga membuat brand lebih terasa dekat dengan para audiensnya.

    Baca Juga: Pakai 5 Tips Marketing Analytics Ini, Maksimalkan Pengolahan Datamu

    Demikian rangkuman Glints mengenai prediksi tren marketing di masa mendatang. Semoga pembahasan di atas bisa jadi salah satu inspirasimu, ya.

    Mau tahu lebih banyak tentang digital marketing? Yuk, baca lebih banyak artikel di Glints Blog!

    Ada kategori khusus yang membahas tentang digital marketing, mulai dari strategi, istilah, hingga kesalahan yang perlu kamu hindari.

    Dengan mempelajarinya, kamu dapat merumuskan strategi yang lebih optimal ke depannya.

    Tunggu apa lagi? Yuk, baca kumpulan artikelnya di sini sekarang juga!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 3.8 / 5. Jumlah vote: 5

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait