Mengoptimalkan Proses Produksi, Pahami Apa Itu PPIC

Diperbarui 27 Jul 2023 - Dibaca 9 mnt

Isi Artikel

    PPIC adalah salah satu istilah yang perlu dipahami jika kamu tertarik untuk berkarier di industri manufaktur.

    Hal itu disebabkan, PPIC merupakan aspek penting yang berhubungan dengan proses produksi dan persediaan (supply).

    Bagi perusahaan di bidang manufaktur tentunya hal yang satu ini sangat krusial karena memengaruhi produktivitas mereka.

    Di Indonesia sendiri industri manufaktur masih menjadi salah satu sektor yang memberikan kontribusi hingga 20,27% pada perekonomian skala nasional, melansir Kementerian Investasi/BKPM.

    Selain itu, industri manufaktur masih menjadi sektor yang mampu menyerap banyak tenaga kerja. Itulah mengapa masih banyak kandidat yang tertarik bekerja di bidang ini.

    Nah, jika kamu salah satunya, sebaiknya ketahui dulu apa saja aspek-aspek penting dari perusahaan manufaktur, seperti PPIC.

    Lewat artikel ini Glints akan memberikan gambaran apa itu PPIC dan manfaatnya bagi sebuah perusahaan manufaktur. Yuk, ketahui selengkapnya di bawah ini!

    Baca Juga: Terkena Imbas Pandemi, Berikut 7 Tren Baru Industri Manufaktur selama 2021

    Apa Itu PPIC?

    ppic

    © Freepik.com

    PPIC adalah kepanjangan dari Production Planning & Inventory Control. Dalam sebuah perusahaan manufaktur, hal yang satu ini memiliki hubungan erat dengan proses produksi.

    Menurut Hashmicro, PPIC adalah sebuah praktik pada proses perencanaan dan pengendalian persediaan bahan baku yang akan diproduksi menjadi barang jadi.

    Biasanya PPIC menjadi sebuah departemen khusus di perusahaan manufaktur. Departemen tersebut memiliki tanggung jawab untuk mempersiapkan rencana produksi secara keseluruhan.

    Selain itu, mereka juga harus memastikan agar proses produksi dan persediaan barang dapat berjalan sesuai rencana yang telah ditentukan.

    Tugas Departemen PPIC

    ppic adalah

    © Pexels.com

    Melansir Tigernix, berikut ini beberapa tugas umum dari departemen PPIC di sebuah perusahaan manufaktur:

    • Merencanakan jadwal produksi dan memastikan prosesnya berjalan lancar.
    • Membuat dan menangani pesanan untuk proses produksi.
    • Memperkirakan kebutuhan inventaris.
    • Meninjau perkiraan penjualan dan permintaan produk.
    • Penjadwalan proses produksi berdasarkan tingkat bahan baku yang tersedia.
    • Merencanakan proses pengadaan berdasarkan perkiraan permintaan pelanggan.
    • Pemantauan terhadap bahan baku yang disimpan dalam gudang.
    • Pemantauan proses penerimaan dan pengiriman barang dari gudang.
    • Merencanakan jadwal produksi untuk memenuhi pesanan secara efektif.
    • Mengelola produktivitas alat berat yang digunakan dalam proses produksi.
    • Memecahkan masalah yang berkaitan dengan proses produksi.
    • Menganalisis dan memenuhi kapasitas serta kebutuhan sumber daya dalam proses produksi.
    • Memantau tingkat stok bahan baku untuk memastikan kelancaran proses produksi.
    • Memberikan update data persediaan ke bagian keuangan.

    Dalam melakukan tugasnya, departemen PPIC harus bekerja sama dengan beberapa divisi lain seperti finance hingga sales.

    Selain itu, PPIC juga harus bekerja erat dengan divisi procurement. Nah, jangan khawatir jika kamu masih asing dengan apa itu procurement.

    Kamu bisa membaca penjelasan selengkapnya lewat artikel yang sudah Glints siapkan dengan klik tombol di bawah ini.

    BACA ARTIKELNYA

    Manfaat PPIC

    © Freepik.com

    Setelah mengetahui apa saja tugasnya, kini ketahui dulu alasan mengapa PPIC adalah divisi penting bagi perusahaan manufaktur di bawah ini:

    1. Mengurangi biaya inventaris

    Manfaat pertama dari adanya PPIC dalam perusahaan manufaktur adalah untuk mengurangi biaya inventaris.

    Perusahaan tidak perlu mengeluarkan banyak budget untuk proses inventaris yang tidak diperlukan. Pasalnya, departemen PPIC akan bekerja sama dengan bagian penjualan untuk menentukan perkiraan permintaan dan persediaan produk.

    2. Mengurangi biaya tenaga kerja

    Tak hanya dapat mengurangi biaya inventaris, saat perusahaan mampu menjalankan proses produksi yang efektif, maka juga dapat menghemat biaya untuk tenaga kerja.

    Dengan mampu mengoptimalkan produktivitas dalam proses produksi, tentu dapat memaksimalkan pekerja sehingga mereka tidak perlu bekerja lembur.

    Baca Juga: Memahami Budgeting dan Peran Pentingnya dalam Keberlangsungan Bisnis

    3. Memastikan ketepatan anggaran untuk produksi

    Bagi setiap perusahaan tentunya anggaran untuk produksi harus direncanakan dengan matang. Nah, dengan adanya departemen PPIC, maka akan mempermudah proses tersebut.

    Sistem yang dijalankan di PPIC akan membantu memudahkan proses identifikasi mulai dari bahan baku, peralatan produksi, tenaga kerja, hingga kebutuhan pemasok.

    Saat sudah mengetahui kapasitas produksi dari bisnis, tentu akan dimudahkan untuk merencanakan anggaran yang diperlukan.

    4. Meningkatkan ROA (Return On Assets)

    Manfaat selanjutnya dari PPIC adalah dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan ROA. Dengan proses PPIC yang benar, maka perusahaan dapat menggunakan aset yang dimiliki secara efisien.

    Bagaimana proses yang efektif itu? Jawabannya ialah dengan mengoptimalkan penggunaan mesin produksi, tenaga kerja, dan penggunaan bahan baku.

    Saat perusahaan dapat mengoptimalkan beberapa hal tersebut, tentu akan lebih mudah untuk meningkatkan ROA.

    Kamu penasaran soal ROA? Jangan khawatir, kamu bisa membaca penjelasan selengkapnya dengan klik tombol di bawah ini!

    BACA ARTIKELNYA

    Skill yang Diperlukan di Bidang PPIC

    ppic adalah

    © Freepik.com

    Selain harus memahami soal inventory management, ada beberapa jenis skill yang diperlukan untuk bekerja di bidang PPIC di antaranya adalah:

    • analisis
    • manajemen risiko
    • negosiasi
    • problem solving
    • komunikasi
    • perhatian terhadap detail
    • kepemimpinan

    Baca Juga: 10 Soft Skill yang Perlu Dimiliki oleh Semua Profesional Muda

    Demikianlah penjelasan mengenai serba-serbi PPIC yang sudah Glints rangkum untukmu.

    Setelah membaca penjelasan di atas, tentunya kamu sudah mengerti bahwa PPIC merupakan salah satu aspek terpenting dalam perusahaan manufaktur, kan?

    Jadi, apakah kamu tertarik untuk mencoba berkarier di industri yang disebut memberikan banyak pemasukan untuk negara itu?

    Sebelum mulai mencari peluang kerja, tentunya kamu harus membekali diri dengan beragam skill yang diperlukan di dunia kerja.

    Jangan khawatir, kamu bisa menambah informasi dengan membaca kumpulan artikel yang membahas jenis-jenis skill dengan klik tombol di bawah ini.

    BACA ARTIKELNYA

    Segera baca artikel-artikel soal skill yang dibutuhkan di dunia kerja sekarang juga, agar kamu bisa meningkatkan kualitas diri!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.6 / 5. Jumlah vote: 25

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait