Yuk, Memulai Karier Sebagai Social Media Marketing!

Diperbarui 24 Mar 2024 - Dibaca 7 mnt

Isi Artikel

    Social media merupakan tren terbesar di masa kini. Bukan hanya untuk penggunaan pribadi, tetapi juga untuk mengembangkan bisnis. Dilansir dari Marketing Sherpa, sebanyak 95% remaja hingga dewasa berusia 18-34 tahun lebih mungkin mem-follow sebuah brand di social media.

    Data lain dari Ambassador menunjukkan bahwa 71% konsumen yang memiliki pengalaman positif dengan brand di social media akan lebih merekomendasikan brand tersebut.

    Bisa dibayangkan, social media merupakan alat yang cukup powerful untuk menjangkau jutaan konsumen dan membangun citra sebuah brand, bahkan dengan biaya yang relatif lebih murah. Nah, di sinilah peran seorang social media marketing dibutuhkan.

    Tips Memulai Karier di Bidang Social Media Marketing

    Nah kabar baik bagi kamu yang memiliki minat di bidang ini, kamu bisa berkarier di bidang social media marketing.

    Pekerjaan ini cukup menantang untuk digeluti, karena menuntut kreativitasa dan kemampuan analitis yang baik. Ini dia beberapa hal yang perlu kamu lakukan untuk menjadi social media marketing!

    1. Ketahui spesialisasi dan skill-mu

    Tips Memulai Karier di Bidang Social Media Marketing - Ketahui spesialisasi dan skill-mu

    © Freepik.com

    Sekarang, setiap media sosial memiliki jenis konten tersendiri. Bisa berupa tulisan, foto, hingga video. Jenisnya yang beragam ini menjadikan tiap media sosial unik dan memiliki fungsi tersendiri.

    Misalnya saja nih, Twitter yang notabene digunakan untuk membagikan status bisa menjadi pilihan pas untuk fungsi customer service.

    Tampilan dan cara menggunakannya pun lebih simpel dan personal dibandingkan media sosial lain, seperti Facebook.

    Gimana caranya? Biasanya Twitter akan didedikasikan untuk menampung saran, pertanyaan, dan kritik dari pengguna.

    Nah, lain lagi dengan Instagram. Media sosial dengan konten berupa gambar ini biasanya dimanfaatkan untuk branding dan berinteraksi dengan pengguna, di luar konteks customer service.

    Jika kamu berencana untuk terjun ke dunia social media marketing, ada baiknya kamu memahami dan memiliki kemampuan yang berkaitan dengan konten tertentu.

    Misalnya, kemampuan copywriting untuk menulis caption yang menarik atau ide-ide keren untuk meningkatkan interaksi di Instagram melalui gambar.

    2. Pemahaman terkait influencer marketing

    Tips Memulai Karier di Bidang Social Media Marketing - Pemahaman terkait influencer marketing

    © Freepik.com

    Seiring dengan berkembangnya media sosial, tren pemasaran di dalamnya pun turun mengalami perubahan.

    Contoh gampangnya, sekarang muncul jenis pemasaran baru yang dikenal dengan influencer marketing.

    Influencer sendiri didefinisikan sebagai orang-orang yang bisa “membentuk” opini publik (dikenal juga dengan istilah key opinion leaders atau KOL).

    Biasanya mereka ini adalah orang dengan konten tertentu yang memiliki jumlah followers yang banyak .

    Sedangkan influencer marketing merupakan teknik pemasaran di mana sebuah brand akan bekerjasama KOL untuk mempromosikan produk mereka dengan cara paling otentik.

    Trik pemasaran ini cocok juga digunakan untuk menyebarkan campaign, membangun partnership, affiliate marketing, serta jenis kerjasama lainnya yang bisa membangun citra brand di mata publik.

    Nah, hal-hal seperti inilah yang sebaiknya kamu kuasai, atau minimal pahami. Kamu sebagai social media marketing bisa turut membangun strategi konten yang menarik bagi publik dan berguna bagi brand dengan mengaplikasikan tren marketing terbaru.

    3. Kreativitas untuk membuat konten

    Tips Memulai Karier di Bidang Social Media Marketing - kreativitas content creation

    © Freepik.com

    Pengetahuan teknis seputar media sosialnya sendiri juga tidak boleh dilupakan. Buat dirimu familiar dengan beragam fitur yang ada di media sosial.

    Di Instagram sendiri contohnya, sudah ada banyak fitur dasar hingga fitur untuk bisnis yang bisa digunakan. Misalnya tagar (hashtag), Instagram Stories, hingga tag produk (product tags).

    Buat dirimu familiar dengan jenis konten di Stories atau Feed, atau eksplor semua pengaturan yang bisa kamu lakukan di setiap fitur. Hal ini akan memudahkanmu untuk membuat rencana konten

    Manfaatkan beragam fitur ini untuk memenuhi kebutuhan brand di media sosial. Selain fitur yang berhubungan dengan media sosial, tidak ada salahnya juga mengasah kemampuan yang masih berkaitan dengan jenis kontenmu.

    Misalnya saja kemampuan mengedit foto atau copywriting. Bayangkan, kemampuan dan pengetahuanmu ini bisa menjadi modal yang kuat untuk bersaing di bursa kerja!

    4. Jangan abaikan personal branding

    personal branding

    © Freepik.com

    LinkedIn merupakan media sosialnya para profesional. Jangan hanya fokus untuk eksis di Instagram atau Facebook, manfaatkan juga LinkedIn untuk terhubung dengan orang-orang yang bekerja di bidang serupa dengan minatmu.

    Lebih dari itu, kamu juga perlu memperhatikan branding dirimu sendiri melalui website, blog, atau portofolio-mu.

    Pamerkan contoh hasil kerjamu untuk membuktikan bahwa kamu memiliki pengetahuan dan kemampuan yang cukup.

    Misalnya, dengan membuat contoh proposal strategi konten media sosial untuk perusahaan di industri FMCG.

    5. Jadi volunteer atau freelancer untuk klien

    jadi volunteer

    © Burst.shopify.com

    Banyak orang yang mencari kerja untuk fokus mencari gaji tinggi. Tapi jika kamu belum memiliki pengalaman kerja yang cukup, hal ini tentu sulit untuk dicapai karena kamu belum punya daya tawar.

    Nah daripada kamu menjadi pengangguran yang tidak produktif, kamu bisa mengisi waktu dan menambah portofolio dengan menjadi volunteer atau freelancer bagi perusahaan yang membutuhkan jasamu.

    Namanya saja volunteer, pastinya kamu tidak akan mendapatkan kompensasi apa pun.  Tidak rela jika tidak dibayar? Silakan mencoba peruntungan sebagai freelancer alias pekerja lepas.

    Kedua cara ini ampuh untuk para lulusan baru atau orang dengan pengalaman minim karena bisa menambah portofolio dan membuktikan skill-mu!

    Beberapa tips yang bisa kamu ikuti untuk mendapatkan kesempatan menjadi volunteer yaitu:

    • Pilih perusahaan atau organisasi di industri yang kamu minati. Hubungi dan tawarkan bantuan untuk membantu mereka untuk mengurus strategi media sosial bisnis mereka.
    • Tawarkan jasamu kepada teman atau keluarga yang memiliki bisnis kecil-kecilan, misalnya online shop. Kamu bisa memberikan bantuan untuk menyusun rencana konten media sosial bisnis mereka.

    Jika semua sudah kamu lakukan, kamu bisa mulai mencari pengalaman sebagai social media marketing profesional melalui Glints.

    Cari lowongan di perusahaan menarik dan langsung kirimkan lamaranmu. Sign up sekarang!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.5 / 5. Jumlah vote: 2

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait