YouTuber vs Streamer, Karier Mana yang Lebih Menjanjikan?
Isi Artikel
Berkembangnya teknologi membuat konten hiburan tak lagi hanya dari siaran televisi. Dari situ juga muncul profesi unik seperti YouTuber vs streamer.
Keduanya merupakan profesi yang “lahir” berkat internet dan kemajuan teknologi saat ini.
Nah, apa, sih bedanya YouTuber vs streamer? Yuk, ketahui melalui rangkuman Glints di bawah ini.
Apa Itu YouTuber?
© Freepik.com
YouTube telah menjadi platform yang menjanjikan untuk para penikmatnya. Banyak orang mencoba karier sebagai YouTuber karena hobi membuat konten video.
Para YouTuber membuat video dengan beragam topik atau jenis untuk di-upload ke YouTube. Sering juga disebut sebagai creator, profesi ini dapat menghasilkan pendapatan dari cpm (cost per 1.000 impressions) YouTube dan para sponsor dalam videonya.
YouTube sendiri juga mulai mengembangkan fitur live streaming-nya.
Apa Itu Streamer?
© Freepik.com
Sebelum YouTube membangun fitur live streaming-nya, ada platform lain yang sudah lebih dulu menguasai industri ini.
Twitch adalah website dan aplikasi streaming yang dirancang oleh anak perusahaan Amazon.
Dalam platform ini, lahir profesi streamer yang menyiarkan secara langsung aktivitasnya.
Awalnya, memang banyak dipakai oleh para streamer bermain game. Namun, menurut Business Insider, saat ini kontennya sudah berbagai macam, seperti keseharian atau ruang obrolan bersama viewers.
Sama seperti YouTuber, streamer meraih pendapatan dari Twitch, donasi, dan sponsor eksternal.
Youtuber vs Streamer, Mana yang Lebih Menguntungkan?
Kedua pekerjaan ini memang hampir sama dan terkadang saling bersinggungan. Namun, tetap saja ada perbandingannya berdasarkan…
1. Jenis konten yang dibuat
© Freepik.com
Sampai saat ini Twitch masih diunggulkan untuk dunia streaming game.
Jika kamu tertarik dengan games, Twitch jadi pilihan tepat. Sementara, video yang ada di YouTube sudah lebih beragam.
Kamu bisa membuat review produk, membahas tentang kehidupan sehari-hari, bahkan life hacks.
Apa pun itu yang kamu pilih, pastikan memiliki ciri khas dan manfaat untuk menarik perhatian viewers di platform tersebut.
Fokusmu adalah menemukan dan membentuk komunitas yang berisi fans serta penonton setiamu nantinya di platform mana pun.
2. Peralatan yang dibutuhkan
© Pexels.com
Tidak seperti youtuber, jika memilih menjadi seorang streamer, kamu harus mempersiapkan peralatan yang mumpuni untuk siaran langsung.
Meskipun memang ketika kamu membuat video, kamu tetap membutuhkan mikrofon agar suaramu jelas dan tidak bising.
Pastikan kamu cari tahu dulu masing-masing kebutuhan profesi. Dari situ, kamu bisa menentukan, mana yang sesuai dengan kemampuanmu.
3. Algoritma
© e.vnexpress.net
Sebelum memutuskan mau jadi youtuber vs streamer, kamu juga harus mempertimbangkan algoritma yang diterapkan masing-masing platform.
Misalnya, video seperti apa yang biasanya akan muncul di homepage dan mana yang untuk halaman rekomendasi.
Dengan mengetahui cara kerja algoritma platform, akan memudahkanmu dalam membuat konten.
4. Pengguna platform
© Pixabay.com
Jika kamu bingung memilih antara youtuber vs streamer, mungkin kamu dapat mempelajari dulu pengguna dari masing-masing platform.
Dari segi live streaming, menurut Stream Play Book, sampai saat ini Twitch diakses 15 juta orang untuk menonton siaran langsung setiap bulannya.
Bila dibandingkan, YouTube hanya mendatangkan 700 ribu pononton siaran langsung setiap bulannya.
Namun, jika kamu mau fokus pada video creation, YouTube adalah pilihan tepat karena, mengutip Globalmediainsight, per Oktober terdapat 2 miliar pengguna aktif di platform ini.
5. Cara mendapatkan uang dari platform
© Freepik.com
Telah sedikit Glints singgung di atas, YouTube dan Twitch memiliki cara meraih pendapatan yang hampir mirip.
Seorang YouTuber akan mendapatkan perhitungan dari setiap impressions dan views yang didapat dari video yang di-upload serta hasil YouTube ads.
Selain itu, YouTuber juga dapat menempatkan sponsor di videonya. Sementara streamer, baik di Twitch atau platform lainnya, meraih pendapatan terbesar dari donasi viewers dan sponsor eksternal yang akan dipromosikan selama siaran langsung.
Sponsor juga biasanya dalam bentuk perangkat yang mendukung streamer melakukan siaran langsungnya.
Nah, itulah perbandingan YouTuber dan streamer yang bisa kamu jadikan patokan dalam membuat keputusan nantinya.
Keduanya punya keunggulan dan kekurangan yang pasti akan kamu hadapi.
Makanya, pelajari lebih jauh soal live streaming dan YouTube dengan membaca artikelnya di Glints Blog.
Ada ragam artikel terkait seperti peralatan untuk live streaming dan cara membuat video trending di YouTube.
Temukan juga artikel-artikel lainnya dengan klik di sini, ya!
