15 Hal yang Harus Kamu Tanyakan saat Interview Kerja

Diperbarui 25 Jan 2024 - Dibaca 10 mnt

Isi Artikel

    Dewasa ini, kebanyakan job seeker terlalu berfokus pada jawaban saat wawancara kerja. Padahal, ada pula pertanyaan yang harus ditanya saat interview.

    Bertanya di kala interview tidak akan membuat rapor penilaianmu merah. Justru kamu akan merasa lebih yakin dengan posisi dan perusahaan yang dituju.

    Lalu, apa saja pertanyaan yang harus ditanya saat wawancara kerja? Yuk, simak di artikel ini!

    Baca Juga: Sedang Melamar Kerja? Ketahui Perbedaan Interview HRD dan User di Sini!

    Kenapa Harus Bertanya?

    Kamu mungkin sudah tahu bahwa wawancara adalah sarana rekruter dan calon user untuk mengetahui kemampuan dan sifat para job seeker.

    Namun, tahukah kamu, bahwa interview merupakan kesempatan para kandidat untuk menentukan apakah pekerjaan dan kantor sesuai dengan ekspektasi mereka?

    Agar pihak kantor dan calon karyawan sama-sama merasa cocok, kandidat juga perlu melontarkan beberapa pertanyaan terkait kehidupan kerja mereka bila memang diterima.

    Kecemasan banyak pencari kerja adalah jika pertanyaan-pertanyaan yang mereka sampaikan akan membuat mereka terlihat bimbang dan terlalu spekulatif.

    Jangan salah, kandidat yang banyak bertanya justru lebih berharga di mata para rekruter. Dengan bertanya, calon karyawan terlihat antusias dan benar-benar tertarik untuk bekerja.

    Malah, peserta interview yang diam dan tidak memiliki pertanyaan cenderung akan terlihat pasrah dan tidak bersemangat.

    Nah, menurut Big Interview, kesempatan kamu untuk mengajukan pertanyaan biasanya datang di akhir sesi wawancara. 

    Kamu harus menyiapkan setidaknya beberapa pertanyaan yang akan menunjukkan minatmu pada posisi yang telah didaftar.

    Selain itu, siapkan pertanyaan untuk memperlihatkan motivasi untuk unggul dalam peran tersebut dan sedikit pertanyaan mengenai kehidupan bekerja di kantor yang dituju.

    15 Hal yang Harus Ditanya saat Interview Kerja

    yang harus ditanya saat interview

    © Freepik.com

    Jadi, bagaimana caranya menyiapkan pertanyaan-pertanyaan pintar yang akan menunjukkan bahwa kamu adalah karyawan yang mereka cari? 

    Saat kamu sedang melakukan riset pra wawancara, catat topik-topik yang ingin ditanyakan. Ingatlah bahwa pertanyaan terbaik untuk diajukan adalah pertanyaan yang bersifat terbuka.

    Hindari pertanyaan dengan jawaban “ya” atau “tidak”. Lalu, hindari pertanyaan yang sulit dijawab.  

    Jangan sampai pewawancara bingung hanya gara-gara kamu sedang mencoba untuk meninggalkan kesan yang baik.

    Agar makin jelas, berikut adalah 6 hal yang harus ditanya saat interview kerja:

    1. Deskripsi pekerjaan

    Ini adalah kesempatan kamu untuk mempelajari peran yang diinginkan. 

    Dengan mengetahui tanggung jawab dan segala tugas yang akan diberikan, kamu dapat memutuskan jika pekerjaan ini sesuai dengan harapan atau tidak.

    Selain itu, kamu juga akan memperoleh lebih banyak wawasan mengenai keterampilan dan kualifikasi yang dibutuhkan profesi tersebut.

    Intinya, pertanyaan mengenai deskripsi pekerjaan akan membantumu untuk melakukan refleksi kemampuan dan juga harapan.

    Baca Juga: Pertanyaan Interview Kerja untuk Fresh Graduate yang Wajib Diketahui

    2. Harapan user

    Dilansir dari The Muse, hal yang berkaitan dengan ekspektasi atasan harus selalu ditanyakan saat sedang interview kerja.

    Dengan demikian, pertanyaan yang paling umum ditanyakan adalah ekspektasi user mengenai performa kamu pada jangka waktu tertentu.

    Perkembangan seperti apa yang ingin dilihat oleh atasan? Pertanyaan ini umumnya akan memberimu gambaran mengenai langkah apa yang harus kamu ambil untuk memenuhinya.

    Di sisi lain, pertanyaan ini juga menjadi sebuah takaran untuk mengukur kemampuan dirimu.

    3. Budaya perusahaan

    Budaya perusahaan adalah segala suatu yang dijunjung oleh karyawannya ketika sedang dalam lingkungan profesional.

    Untuk itu, pertanyaan ini wajib kamu sampaikan agar kamu yakin bahwa budaya kantor sesuai dengan nilai-nilai yang kamu pegang.

    Bagaimanapun juga, kenyamanan adalah faktor kunci dalam produktivitas.

    4. Masa depan perusahaan

    Tak hanya sebagai tolak ukur kesuksesan sebuah perusahaan, pertanyaan ini juga harus ditanya saat interview kerja sebagai salah satu trik agar kamu terlihat untuk siap berkomitmen.

    Pertanyaannya dapat mengacu pada ekspektasi perusahaan dalam 5 tahun kedepan, atau apa yang sedang perusahaan lakukan untuk terus berkembang.

    5. Jenjang karier

    Pertanyaan jenjang karier dianggap dapat membantu job seeker untuk mempelajari bagaimana karier akan berkembang bila bekerja di perusahaan yang mereka tuju.

    Di sisi lain, pertanyaan ini menunjukkan minat kamu untuk tumbuh bersama perusahaan tersebut.

    6. Tahap selanjutnya

    Jangan lupa untuk tanyakan proses perekrutan selanjutnya. Pertanyaan ini akan memberimu gambaran mengenai beberapa hal yang harus dipersiapkan.

    Rekruter juga akan menyadari semangatmu untuk lanjut ke langkah selanjutnya.

    7. Contoh project yang akan dikerjakan

    Meskipun kamu melamar pada posisi yang sama dengan pekerjaanmu saat ini, project yang akan dikerjakan bisa saja sangat berbeda.

    Jadi, pertanyaan ini sangat bermanfaat supaya kamu bisa mendapat gambaran yang jelas tentang apa yang akan kamu kerjakan nanti.

    Selain itu, rekruter juga mungkin akan merasa bahwa kamu benar-benar tertarik dan bersemangat untuk mengerjakan project di perusahaan tersebut.

    8. Proses performance review

    Dilansir dari The Muse, pertanyaan tentang proses performance review sangat penting karena kamu bisa memahami kira-kira atasanmu akan menilai kinerjamu seperti apa nantinya.

    Selain itu pertanyaan ini juga bisa diajukan untuk mengetahui gaya kepemimpinan calon atasanmu tersebut.

    Perusahaan pasti memiliki prioritas yang berbeda di tiap periode. Nah, performance review ini juga bisa membuatmu sedikit mengerti bagian mana yang sedang diprioritaskan perusahaan.

    9. Tantangan terbesar bekerja di sini

    Pertanyaan yang harus ditanya saat interview ialah tentang tantangan saat bekerja di perusahaan.

    Pertanyaan ini mungkin lebih cocok ditanyakan saat user interview, karena tantangan yang mereka hadapi kemungkinan besar masih relevan dengan pekerjaanmu.

    Kamu bisa belajar dari cara mereka mengatasi tantangan tersebut.

    Pertanyaan ini juga menimbulkan kesan bahwa kamu mau mengenal user lebih jauh lagi.

    10. Visi atau objektif perusahaan dalam waktu dekat

    Selain bertanya tentang hal yang berhubungan dengan jobdesc, kamu bisa bertanya beberapa hal tentang perusahaan.

    Apalagi jika kamu melamar pada posisi yang berkaitan erat dengan inti bisnis perusahaan tersebut, seperti product, sales, dan lain sebagainya.

    Pastikan jawaban untuk pertanyaan ini memang tidak bisa ditemukan di Google, ya.

    11. Departemen atau divisi terkait

    Nah, untuk mendapat informasi tambahan mengenai tugasmu, kamu bisa juga bertanya mengenai departemen atau divisi apa yang sering berkolaborasi dengan tim kamu nantinya.

    Mengapa pertanyaan ini penting untuk ditanyakan?

    Supaya kamu bisa memahami work flow di sana dengan lebih baik. Ketika mulai bekerja nanti, kamu jadi lebih mudah memahami ketika dijelaskan secara lebih rinci.

    12. Proses reporting

    Hal yang harus ditanya saat interview selanjutnya adalah mengenai kepada siapa kamu akan memberikan laporan atau reporting nantinya.

    Selain itu, kamu juga bisa tanya bagaimana proses reporting-nya. Apakah mingguan, bulanan, dan lain sebagainya.

    Lagi-lagi, pertanyaan ini lebih cocok diajukan untuk user dari pada HRD.

    13. Budaya perusahaan

    Apabila kamu ingin bertanya tentang budaya perusahaan, pastikan jangan menanyakan hal umum yang bisa kamu baca sendiri di website perusahaan.

    Cobalah untuk menanyakan hal yang memang benar-benar ingin kamu ketahui.

    Misalnya, kamu membaca bahwa salah satu budaya perusahaan adalah gotong royong. Kamu bisa tanya bagaimana penerapannya, bagaimana upaya perusahaan untuk mendukung kolaborasi antartim, dan lain-lain.

    14. Sistem kerja

    Saat ini, kamu mungkin bisa menemukan berbagai jenis sistem kerja, mulai dari work from office, work from home, hybrid, hingga work from anywhere.

    Nah, kamu bisa pastikan sekali lagi mengenai sistem kerja ketika nanti kamu mulai bekerja di sini.

    Tanyakan apakah perusahaan memberikan fleksibilitas pada karyawan untuk memilih sistem kerja, serta bagaimana perusahaan dapat memastikan efisiensi kerja dengan sistem WFA, misalnya.

    15. Metrics atau goal yang harus dicapai

    Pertanyaan terakhir yang harus ditanya saat interview adalah mengenai metrics atau goal apa yang harus kamu atau tim kamu capai dalam waktu dekat.

    Jika pertanyaan tentang ekspektasi user bermanfaat untuk mengetahui apa yang harus disiapkan selanjutnya, pertanyaan ini berguna untuk mengetahui ukuran evaluasi yang akan kamu lalui.

    Pada saat interview, hal ini mungkin tidak akan dijelaskan secara detail.

    Namun, tidak ada salahnya ditanyakan untuk mendapatkan gambaran umumnya.

    Baca Juga: Yuk, Ketahui Arti Warna Baju yang Digunakan untuk Interview Kerja serta Tips Memilihnya!

    Itulah 15 pertanyaan yang harus ditanyakan saat sedang interview kerja.

    Sudah siap untuk direkrut perusahaan top? Yuk, lihat berbagai lowongan kerja terbaru di Glints!

    CEK LOWONGAN LAINNYA

    Memiliki kebingungan sebelum interview sangatlah wajar. 

    Yang terpenting harus tetap percaya diri dan berikan yang terbaik.

    Nah, salah satu hal yang bisa menyebabkan kurangnya percaya diri adalah karena persiapan yang kurang matang.

    Jangan khawatir karena Glints punya banyak kumpulan artikel tentang tips interview. 

    Kamu juga bisa terapkan banyak tips penting serta pelajari beberapa contoh jawaban interview. Jadi, kamu bisa memiliki lebih banyak persiapan ketika wawancara nanti.

    Yuk, baca lebih banyak artikel tentang tips interview sekarang juga!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.2 / 5. Jumlah vote: 48

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait