6 Tren Email Marketing yang Marketer Wajib Terapkan
Isi Artikel
Sebagai marketer, tentu kamu sudah tahu tentang pentingnya mengirim email marketing. Oleh karena itu, menjelang 2023, mengetahui berbagai prediksi tren di bidang email marketing perlu kamu lakukan.
Mengetahui berbagai prediksi tren 2023 akan membuatmu beberapa langkah lebih unggul dibandingkan kompetitormu.
Tidak hanya itu, kamu juga bisa mendapatkan manfaat dari email marketing secara maksimal saat mengetahui berbagai hal yang akan populer di 2023 mendatang.
Nah, di artikel ini Glints akan memberi beberapa informasi seputar hal-hal yang akan populer pada tahun 2023 mendatang di bidang email marketing. Simak artikelnya berikut ini, yuk!
1. Personalisasi email
Salah satu tren yang diprediksi masih bertahan dan akan terus populer dari email marketing di tahun 2023 mendatang adalah personalisasi email.
Strategi ini adalah salah satu cara terbaik supaya konsumen mau berinteraksi dengan email yang kamu kirim dan mengecek hal apa yang ditawarkan di dalamnya.
Bahkan, data dari Campaign Monitor menunjukkan bahwa melakukan personalisasi dalam email marketing dapat;
- meningkatkan open rate email sebesar 42%
- subjek email yang dipersonalisasi meningkatkan open rate sebesar 26%
- meningkatkan rata-rata clickthrough rate (CTR) sebesar 14%
- meningkatkan konversi dari email sebesar 10%
Perlu diketahui bahwa audiensmu mendapatkan banyak email dari berbagai perusahaan.
Tentu, mereka tidak akan membuka email yang dianggapnya tidak relevan.
Nah, personalisasi email ini bisa mendapatkan perhatian dari audiensmu dan membuatnya tertarik membuka email yang kamu kirim.
2. Email interaktif
Tren selanjutnya yang akan populer dalam email marketing di tahun 2023 mendatang adalah email yang interaktif.
Menurut Web FX, email interaktif memiliki berbagai elemen yang bisa audiens “mainkan” tanpa harus mengunjungi web page lain dan meninggalkan inbox-nya.
Beberapa elemen tersebut, masih menurut Web FX, di antaranya seperti;
- carousel gambar yang user bisa swipe
- video yang bisa user putar
- gim yang bisa user mainkan
Tentu, adanya beberapa elemen interaktif dapat mendorong audiens untuk engage pada email tersebut. Sehingga, hal ini membuatmu menjadi lebih unggul dibandingkan kompetitor.
3. Penerapan AI
Menerapkan AI atau artificial intelligence juga akan menjadi tren populer dalam bidang email marketing di tahun 2023 mendatang.
Hal ini karena AI dapat membantu marketer membuat keputusan lebih baik lagi. AI bisa kamu gunakan untuk memberi pengalaman yang lebih baik bagi audiensmu.
Tidak hanya itu, NetHunt berpendapat bahwa AI juga dapat membantumu dalam melakukan hal-hal berikut;
- membantumu dalam menulis subjek email
- memungkinkanmu mengirim email yang sudah dipersonalisasi ke setiap prospek
- menganalisis ribuan data untuk membentuk campaign email marketing yang efektif
- membersihkan daftar email
- membentuk mailing list
- mengidentifikasi tren dan perubahan dari audiensmu
4. Tidak lagi menggunakan open rate sebagai KPI
Tren selanjutnya dalam bidang email marketing di tahun 2023 yang perlu kamu perhatikan adalah tidak menggunakan open rate sebagai KPI.
Hal ini karena ada beberapa perubahan pengaturan privasi yang dapat memengaruhi bagaimana marketing melacak performa campaign-nya.
Sehingga, kamu sebagai marketer perlu beradaptasi terhadap perubahan ini.
Salah satu perubahan aturan privasi yang signifikan dari Apple. Di mana, perubahan tersebut mencegah marketer melacak informasi user-nya, seperti;
- kapan user membuka email
- di mana user membuka email
- perangkat apa yang user gunakan untuk membuka email
- aktivitas di perangkat yang digunakan untuk membuka email
Akibat perubahan ini, tentu metrik open rate menjadi tidak terlalu bisa diandalkan. Hal ini membuat metrik seperti klik dan clickthrough rate menjadi semakin penting untuk dilacak.
5. Memberi storytelling ke audiens
Web FX mengatakan, tren lainnya yang akan populer dalam bidang email marketing di tahun 2023 mendatang adalah memberi storytelling ke audiens.
Storytelling menjadi semakin penting karena konsumen ingin merasa lebih terhubung dengan brand yang produknya mereka beli.
Konsumen ingin tahu dari siapa mereka membeli produk dan apa makna dari bisnis tersebut.
Sehingga, untuk memenuhi kebutuhan ini, kamu perlu menceritakan tentang perusahaanmu dan menunjukkan brand personality-mu dalam newsletter email.
Dengan memberi storytelling juga kamu dapat meningkatkan engagement dan membangun hubungan yang lebih baik dengan konsumenmu.
Hal tersebut dapat membuat mereka menjadi konsumen loyal serta advokat brand-mu.
6. Fokus pada user yang menggunakan mobile phone
Memberi pengalaman yang baik bagi para pengguna mobile juga menjadi tren selanjutnya dalam bidang email marketing di tahun 2023.
Hal ini karena berdasarkan data dari Google, sebanyak 71% orang menggunakan smartphone-nya untuk membuka email.
Tentu, ini membuat marketer perlu memastikan emailnya bisa dilihat dan berfungsi dengan benar di smartphone audiensnya.
Oleh karena itu, pastikan untuk menggunakan responsive design dalam emailmu sehingga bisa beradaptasi dengan perangkat yang konsumen pakai.
Tidak hanya itu, jangan sampai emailmu terlihat berantakan dan perhatikan juga jumlah copy yang dicantumkan di dalamnya supaya konsumen tidak perlu scrolling dalam waktu lama.
Itu adalah beberapa tren email marketing di tahun 2023 yang perlu kamu perhatikan sebagai marketer.
Tentu, tidak hanya di bidang ini saja yang diprediksi akan memiliki beragam tren di tahun depan.
Karena, berbagai aspek dunia kerja pun akan muncul tren baru seiring berkembangnya teknologi hingga kebiasaan user atau audiens.
Nah, supaya tidak ketinggalan informasi seputar tren dunia kerja, kamu bisa cek kumpulan artikel Glints yang membahas seputar tren 2023.
Kamu cukup klik di sini untuk dapatkan dan baca kumpulan artikelnya secara gratis.
- 2023 Email Marketing Trends: 5+ Trends Impacting the Future of Email
- Apple advances its privacy leadership with iOS 15, iPadOS 15, macOS Monterey, and watchOS 8
- Hot or not? Email marketing trends in 2023
- 70 Email Marketing Stats Every Marketer Should Know
- How People Use Their Devices What Marketers Need to Know