Jangan Asal Buat, Ini 7 Tips agar Subject Line Email Marketing-mu Menarik
Isi Artikel
Dalam email marketing, subject line merupakan bagian yang paling penting, lho.
Berdasarkan data dari Optinmonster, email marketing-mu mempunyai kesempatan 33% lebih besar untuk dibuka oleh para penerimanya dengan judul yang menarik.
Bahkan, 69% orang mungkin saja akan menganggap suatu email sebagai spam kalau kamu salah siasat dalam menulis subject-nya.
Nah, untuk bisa menulis subject yang menarik, yuk, pelajari tips-tipsnya dari Glints di artikel berikut ini!
1. Perbanyak referensi subject email marketing yang menarik
Mencari inspirasi merupakan hal penting untuk bisa mendapatkan ide subject line yang bagus untuk email marketing.
Ketika kamu mendapat newsletter yang menarik subject line-nya, catatlah apa yang membuatnya bagus, misalnya penggunaan kata ataupun pemilihan emoji.
Cobalah gunakan hal tersebut untuk subject line rancanganmu sendiri.
2. Buat subject line yang singkat
Subject line akan terpotong jika terlalu panjang.
Oleh karena itu, Hubspot menyarankan untuk menjaga maksimal 50 karakter ketika membuat subject email.
Memang terkadang sulit untuk membuat subject yang pendek namun tetap menarik.
Ketika kamu sedang mencoba merancangnya, cobalah untuk mencari kata-kata yang sebenarnya bisa dihapus atau diganti tanpa mengubah pesan yang disampaikan.
3. Gunakan nama penerima email
Untuk membuat subject email marketing-mu terasa personal, cobalah sebut nama depan penerimanya.
Selain membuat emailmu terasa dekat dan ramah dengan penerima, menggunakan nama juga akan meningkatkan rasa penasaran.
Cara ini telah sering dilakukan oleh para marketer dan terbukti efektif untuk meningkatkan click through rate email yang dikirim.
4. Buat segmentasi list penerima email
Kalau penerima email marketing-mu memiliki karakteristik yang cukup berbeda-beda, cobalah buat segmentasi.
Dengan membuat segmentasi ini, kamu bisa merancang subject email marketing yang lebih cocok bagi masing-masing segmen.
Contohnya adalah jika kamu memiliki bisnis makanan dan punya beberapa penerima email marketing yang vegetarian dan tidak.
Tentunya, kedua kelompok orang ini memiliki ketertarikan yang berbeda-beda.
Saat subject email marketing-mu memuat informasi tentang menu daging, orang-orang yang vegetarian tentu tidak akan merasa email tersebut relevan baginya.
Otomatis, emailmu akan terbengkalai.
Jadi, kirimkanlah email dengan subject yang cocok dengan masing-masing segmen setelah kamu mengelompokkan mereka.
5. Gunakan pilihan kata yang jelas
Pengguna email cenderung melakukan scrolling inbox mereka dengan cepat.
Jadi, salah satu tips agar subject email marketing yang kamu kirim bisa cepat dimengerti dan diklik adalah dengan menggunakan kata-kata yang sederhana dan jelas.
Artinya, kamu perlu menghindari kata-kata yang tidak umum atau terlalu rumit.
Ketika pembaca bisa langsung memahami apa yang akan mereka dapatkan ketika membuka email darimu, mereka akan cenderung mau membuka dan membacanya.
Mencari ide dan merancang kata-kata untuk copy yang mengundang orang untuk membuka email memang tidak mudah.
Kalau ingin belajar lebih banyak tentang copywriting dan mencari ide kreatif, kamu bisa cek kelas-kelas yang ada di Glints ExpertClass.
Di ExpertClass, kamu akan mendapat ilmu langsung dari pakar profesional yang berpengalaman.
Langsung saja klik di sini untuk mencari kelas dan beli tiketnya!
6. Buat pembaca merasa spesial
Kalimat subject email marketing yang membuat pembaca merasa spesial seperti “Khusus hanya untukmu”, “Kamu diundang”, atau “Penawaran spesial untukmu” dapat memberi pengaruh psikologis yang positif.
Bahkan, hal ini bisa meningkatkan brand loyalty, lho.
Jadi, cobalah bereksperimen dengan kalimat-kalimat seperti yang dicontohkan untuk membuat email marketing-mu makin menarik.
7. Timbulkan kesan penting
Subject yang memberi kesan penawaran terbatas atau sesuatu yang harus ditindaklanjuti cepat biasanya mampu mengundang perhatian.
Sesuaikan juga subject dengan konten emailmu, ya.
Jangan memaksakan untuk menggunakan trik ini jika emailmu memang tidak mengandung penawaran terbatas.
Hal ini justru akan membuat penerima email merasa malas untuk membuka emailmu selanjutnya.
Nah, itu dia 7 tips menulis subject line untuk email marketing yang sukses.
Semoga tips-tips tersebut bisa membantu, ya!