Train Attendant: Tugas, Skill Wajib, Syarat, dan Gaji

Tayang 26 Agu 2023 - Dibaca 10 mnt

Train attendant atau pramugari/prami kereta api adalah salah satu sosok krusial yang mendukung kelancaran perjalanan kereta api.

Profesi ini membutuhkan pemahaman seputar hospitality karena akan berinteraksi langsung dengan penumpang dalam rutinitas sehari-hari. 

Untuk kamu yang tertarik dengan profesi ini, simak penjelasannya dalam artikel di bawah ini, yuk!

Apa Itu Train Attendant

Train attendant adalah profesi yang melakukan pengawasan dan pelayanan pada penumpang selama perjalanan serta penanganan kondisi darurat. 

Dikutip dari Jinn Careers, hal ini meliputi melayani penumpang, memastikan keamanan dan kenyamanan, serta menjaga kebersihan dan ketertiban kereta.

Nah, umumnya posisi ini disebut prama (laki-laki) dan prami (perempuan) oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Baca Juga: Pramugari: Definisi, Tugas, Persyaratan, dan Skill yang Dibutuhkan

Tugas Train Attendant

Menurut Prof Guide, beberapa tugas dan tanggung jawab utama train attendant meliputi:

  • Apel dinas dengan Kondektur untuk mendapatkan briefing harian.
  • Menyambut penumpang dan membantu mereka menemukan tempat duduk.
  • Memberikan informasi tentang perjalanan, seperti lama perjalanan, rute, dan pemberhentian yang dijadwalkan.
  • Memastikan penumpang duduk dengan nyaman dan semua kursi terpasang dengan benar.
  • Memberikan pertolongan pertama dan bantuan medis kepada penumpang jika dibutuhkan.
  • Menangani keluhan, permintaan, atau pertanyaan penumpang dan menyelesaikan masalah apa pun yang timbul dalam perjalanan.
  • Mengelola layanan makanan dan minuman di dalam kereta, termasuk menerima pesanan, menyajikan makanan, dan menangani pembayaran.
  • Membersihkan dan merawat kereta, termasuk mengisi ulang persediaan, memastikan kebersihan kamar mandi, dan menjaga kereta tetap rapi dan teratur.

Seorang train attendant juga memiliki target penjualan makanan dan minuman dari restoran kereta yang berbeda-beda dalam tiap perjalanan dinas.

Hal ini tergantung pada perbedaan rute atau kondisi hari. Target penjualan bisa jadi lebih tinggi pada musim libur karena ramainya penumpang. 

Target tinggi kemungkinan besar akan diberikan pada karena pelanggan pasti memerlukan makanan dan minuman.

Karena ini pula mereka turun langsung untuk menjajakan makanan dan minuman di tiap gerbong.

Baca Juga: Target Marketing Faktor Penting untuk Bisnis, Mengapa?

Skill yang Dibutuhkan

Umumnya, persyaratan untuk menjadi train attendant adalah lulusan dari sekolah pariwisata. 

Melalui sekolah pariwisata, calon train attendent diberikan berbagai pengetahuan mengenai hospitality serta cara memberikan layanan terbaik kepada penumpang. 

Melalui pendidikan tersebut, kamu akan mendapat kompetensi yang penting untuk menjadi seorang train attendant.

Nah, beberapa keterampilan yang wajib dimiliki train attendant meliputi:

  • multi-tasking
  • customer service
  • manajemen waktu
  • problem solving
  • kemampuan komunikasi yang kuat
  • organisasi
  • interpersonal
  • fleksibilitas 
  • kemampuan beradaptasi
  • perhatian terhadap detail
  • kebugaran fisik dan stamina

Syarat Menjadi Train Attendant

Dikutip dari Kompas, berikut persyaratan yang diperlukan untuk menjadi seorang train attendant atau prami PT KAI:

  • laki-laki atau perempuan
  • usia maksimal 27 tahun.
  • tinggi minimal, untuk pelamar laki-laki: 170 cm dan perempuan: 160 cm
  • diutamakan SMA, SMK, atau sederajat
  • nilai ujian nasional rata rata 6.00
  • siap ditempatkan di wilayah kerja KAI yaitu di Jawa dan Sumatera
  • mampu bekerja di bawah tekanan dan target

Untuk mendukung persyaratan tersebut, diperlukan juga dokumen yang harus disiapkan saat akan melamar, seperti:

  • fotokopi KTP
  • surat kamaran kerja dan CV
  • pas foto ukuran 4×6
  • foto ukuran postcard tampak seluruh badan background warna merah berpakaian kemeja atasan berwarna putih
  • fotokopi SKCK legalisir
  • fotokopi legalisir Ijazah SMA atau sederajat dan legalisir SKHU/SKHUN/NEM legalisir
  • fotokopi Kartu Keluarga
  • surat keterangan sehat dari klinik kesehatan, rumah sakit, atau puskesmas (cantumkan keterangan tinggi dan berat badan)

Baca Juga: Surat Keterangan Kerja: Definisi, 4 Fungsi, Isi, dan Contoh

Tahap-Tahap Tes Train Attendant

Seleksi administratif

Tahap ini dimulai ketika kamu telah mendaftarkan diri melalui website PT KAI. Kamu akan menerima pemberitahuan jika lolos dalam tahap administratif.

Maka dari itu, perhatikan semua dokumen yang diperlukan, termasuk konten, format, dan jenis berkas (apakah berupa gambar dalam format .jpg atau .png, atau dokumen dalam format .pdf).

Tes kesehatan

Tes ini umumnya terdiri dari pemeriksaan fisik seperti tinggi badan, berat badan, golongan darah, serta tes buta warna.

Tes psikologi

Untuk menjadi train attendant, kamu juga akan menjalani tes psikologi.

Ini bertujuan untuk melihat apakah kamu memiliki kemampuan untuk bekerja sebagai train attendant dan memberikan layanan terbaik selama menjalankan tugas.

Tes kesehatan akhir

Pada tahap ini, kamu akan menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan yang lebih rinci, termasuk pemeriksaan jantung, paru-paru, dan tes urin.

Hal ini bertujuan untuk mengetahui riwayat penyakit yang mungkin dimiliki oleh calon kandidat.

Interview

Seperti tahap rekrutmen kerja umumnya, menjadi petugas kereta api juga melibatkan proses interview dengan pihak perusahaan. 

Tahap wawancara ini digunakan untuk memverifikasi data yang diberikan oleh pelamar dan mengetahui lebih dalam seputar pelamar.

Oleh karena itu, pastikan kamu menyiapkan ijazah dan CV sesuai dengan dokumen yang dikirimkan pada tahap administratif sebelumnya.

Gaji Train Attendant

Sistem kerja train attendant hampir sama dengan pramugari pesawat, yaitu menggunakan sistem shifting atau bergantian jaga. 

Hal ini karena kedua posisi tersebut bertugas untuk perjalanan jarak jauh. 

Menurut hasil riset dari Glints, rata-rata gaji pokok untuk posisi train attendant adalah Rp4.000.000 per bulan dan tunjangannya Rp3.000.000.

Train attendant juga memperoleh insentif untuk biaya perawatan atau makeup yang berkisar antara Rp1.500.000 hingga Rp2.000.000.

Jika dijumlahkan, maka gaji yang akan diterima sekitar Rp8.500.000-Rp9.000.000.

Namun, besaran pendapatan ini dapat meningkat sesuai dengan pengalaman dan jumlah jam terbang yang dimiliki.

Baca Juga: Berbagai Cara Mencari Pengalaman Saat Kuliah

Nah, itu dia pembahasan Glints mengenai profesi, tugas, skill yang di butuhkan, hingga gaji train attendant.

Semoga informasi di atas cukup membantumu memahami profesi ini lebih jauh lagi.

Jika kamu masih belum yakin dengan profesi ini, yuk, cek informasi seputar profesi lainnya lewat artikel Glints.

Klik di sini untuk temukan ragam pekerjaan yang bisa jadi pilihan kariermu.

Seberapa bermanfaat artikel ini?

Klik salah satu bintang untuk menilai.

Nilai rata-rata 4.3 / 5. Jumlah vote: 20

Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Artikel Terkait

Glints Icon