Floor Director: Arti, Jenis, Tugas, Prospek, hingga Jenjang Karier

Diperbarui 01 Apr 2024 - Dibaca 14 mnt

Isi Artikel

    Tahukah kamu, bahwa floor director adalah salah satu peran yang penting dalam dunia broadcasting atau televisi?

    Ya, pekerjaan yang sering disebut juga sebagai floor manager ini sekarang sedang dibutuhkan oleh banyak perusahaan media.

    Ketika menonton televisi, kamu tidak akan menemukan mereka. Akan tetapi, kinerjanya sangat penting dalam kesuksesan sebuah program televisi.

    Lalu, apa itu floor director dan apa saja tanggung jawabnya? Yuk, baca selengkapnya di artikel ini!

    Baca Juga: 7 Peluang Karier Broadcasting yang Perlu Kamu Tahu

    Definisi Floor Director

    Setiap program di televisi umumnya selalu terjeda dengan beberapa iklan komersial.

    Namun, pernahkah kamu membayangkan mengapa semua kru bisa siap ketika program tayang lagi setelah iklan?

    Itulah pekerjaan utama seorang floor director.

    Dikutip dari All About Careers, floor director adalah seseorang yang biasanya bekerja di sebuah studio produksi atau broadcasting untuk memastikan program berjalan dengan lancar.

    Dalam pekerjaannya, floor director banyak berkomunikasi dengan presenter, tamu, pengisi acara, dan audiens yang berada di studio.

    Mereka harus memberi aba-aba yang jelas agar bisa diikuti oleh orang lain.

    Aba-aba tersebut bisa diberikan dalam berbagai bentuk, baik secara verbal, clearcom atau earphone, tally light atau tanda di atas kamera, hingga monitor.

    Lalu, untuk apa aba-aba tersebut? Fungsinya bermacam-macam.

    Terkadang floor director memberi arahan kapan presenter harus masuk, kamera mana yang harus dilihat, posisi bintang tamu, hingga kapan penonton harus tepuk tangan.

    Semua itu menjadi tugas seorang floor director untuk memastikan seluruh elemen dalam program bekerja secara teratur.

    Floor director adalah perpanjangan tangan dari seorang program director (PD). Dengan kata lain, biasanya program director yang memberi arahan pada floor director tentang apa saja yang harus diatur.

    Kemudian, barulah floor director menyampaikan arahan tersebut kepada pihak-pihak yang dimaksud.

    Jenis Floor Director

    Menurut Kompas TV, ada beberapa jenis floor director yang biasanya bekerja di balik sebuah layar televisi.

    1. Floor director lead

    Sesuai namanya, floor director lead adalah pemimpin di sebuah studio atau lapangan.

    Mereka bertanggung jawab mengoordinasikan semua tim yang bertugas, termasuk audience warmer, traffic floor director, dan backstage.

    Floor director lead juga harus memberikan isyarat countdown yang jelas kepada semua kru, presenter, hingga audiens.

    2. Audience warmer

    Audience warmer adalah bagian dari floor director yang lebih banyak berkomunikasi dengan audiens atau penonton.

    Mereka bertugas mengatur penonton sejak masuk studio, mengikuti aba-aba dari floor director lead, hingga memberikan informasi Standar Operasional Prosedur (SOP).

    Audience warmer juga bertanggung jawab untuk mencairkan suasana dan menjaga agar mood audiens terjaga dengan baik.

    Dengan begitu, audiens bisa tetap semangat selama mengikuti sebuah program.

    3. Traffic floor director

    Jenis floor director lainnya adalah traffic flow director.

    Mereka bertanggung jawab untuk mengatur lalu lintas talent atau tamu yang akan keluar masuk dalam sebuah program.

    Misalnya, mereka memberi tahu kapan tamu harus masuk dan kapan harus keluar dari studio.

    Selain itu, traffic floor director juga harus memastikan bahwa talent berada di tempat yang sesuai dengan tanda tertentu.

    4. Backstage

    Ketiga jenis floor director sebelumnya lebih banyak melakukan interaksi dengan pihak-pihak yang berada di studio.

    Sementara itu, backstage bertanggung jawab menyiapkan talent di belakang panggung, baik sebelum dan sesudah program berjalan.

    Baca Juga: 5 Peluang Kerja Menarik untuk Kamu yang Lulusan Jurusan Multimedia

    Skill yang Dibutuhkan Floor Director

    Tidak ada latar belakang pendidikan khusus yang wajib dimiliki oleh seorang floor director.

    Namun, kebanyakan dari mereka merupakan lulusan broadcasting, perfilman, dan komunikasi.

    Sementara itu, ada beberapa skill yang diperlukan untuk menjadi floor director, antara lain:

    1. Komunikasi

    Indeed melansir bahwa kemampuan komunikasi yang kuat adalah komponen kunci dari posisi ini.

    Mereka akan terus berkomunikasi dengan produser serta semua partisipan dalam set, termasuk penonton atau audiens.

    Saat taping, floor director bertanggung jawab untuk mengontrol penonton serta pembawa acara juga tamu. Tugas-tugas inilah yang membutuhkan kemampuan komunikasi yang baik dan kuat.

    2. Kepemimpinan

    Menurut Be on Air, bertanggung jawab untuk mengelola banyak tim serta pihak, seorang floor director membutuhkan kemampuan komunikasi dan kepemimpinan.

    Memiliki kemampuan untuk memimpin akan memudahkan seorang floor director untuk menjalankan tugasnya sekaligus memastikan semua hal berjalan dengan lancar.

    3. Kemampuan koordinasi

    Bekerja sama dengan banyak pihak dan tim produksi juga mewajibkan floor director menguasai kemampuan ini.

    Bukan hanya koordinasi biasa, namun dasar pengetahuan tentang industri broadcasting juga diperlukan dalam hal ini.

    Floor director memiliki tugas untuk memastikan setiap tim menjalankan tugas dengan baik melalui koordinasi yang baik pula.

    Itulah mengapa pengetahuan akan tugas dan tanggung jawab masing-masing tim dalam proses produksi ini perlu dimiliki oleh floor driector. 

    4. Tegas

    Seorang yang memiliki tanggung jawab besar dan memastikan jalannya acara harus bisa bersikap tegas.

    Saat mengemban tugas di set, ketegasan diperlukan agar tidak ada yang miss dan acara berjalan dengan baik.

    5. Manajemen waktu

    Memiliki banyak tugas yang berkaitan dengan koordinasi, floor director juga harus memiliki kemampuan manajemen waktu yang baik.

    Apalagi di industri yang serba cepat seperti broadcsasting dan TV, memanfaatkan waktu sebaik mungkin adalah hal yang krusial.

    6. Persuasif

    Persuasif adalah salah satu kemampuan yang membuat interaksi antar tim dalam suatu perusahaan berjalan dengan baik.

    Hal ini juga berlaku untuk floor director, dengan kemampuan persuasif mereka akan lebih baik dalam negosiasi.

    Baik itu dengan pembawa acara program, bintang tamu, hingga penonton.

    7. Kemampuan teknis

    Floor director memiliki tanggung jawab untuk mengatur dan mengoperasikan peralatan serta terkadang juga menyelesaikan masalah teknikal.

    Memiliki kemampuan pemahaman teknis termasuk cara mengoperasikan kamera dan pencahayaan adalah kemampuan kritikal yang membantu program berjalan lancar.

    8. Organisasi

    Tugas floor director yang lain adalah memastikan departemen yang terlibat dalam produksi bekerja dengan baik dan lancar.

    Memiliki kemampuan organisasi yang baik akan membantu memastikan setiap pekerjaan pada suatu program sesuai dengan timeline. 

    Bukan hanya itu, kemampuan organisasi ini juga bermanfaat untuk  floor director saat harus memastikan jadwal program, pembaharuan status serta progres pada anggota kru, dan kebutuhan atau perubahan.

    9. Penyelesaian masalah

    Floor director harus memiliki rencana dan antisipasi jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan saat proses produksi berjalan.

    Saat dihadapkan dengan masalah secara tiba-tiba, maka floor director dituntut untuk mampu penyelesaian masalah secara efektif dan cepat.

    Memiliki aturan yang ketat, kemampuan penyelesaian masalah dalam industri broadcasting akan sangat membantu produksi tetap berjalan dengan baik.

    10. Memperhatikan detail/detail oriented

    Banyaknya tugas dan tanggung jawab seorang floor director menuntut ketelitian.

    Kemampuan ini juga menjadi kunci kesuksesan sebuah program dan kelancaran sebuah produksi.

    Tugas dan Tanggung Jawab

    Ada beberapa tanggung jawab yang harus dilakukan oleh seorang floor director secara umum. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut.

    1. Praproduksi

    Floor director tidak hanya bertugas saat on air. Lebih dari itu, floor director harus terlibat dalam proses produksi.

    Mereka harus mengikuti serangkaian persiapan program, mulai dari memastikan lokasi syuting, studio, lighting, peralatan, hingga memastikan pengisi acara tahu apa yang harus dilakukannya saat syuting.

    2. Memberi aba-aba

    Salah satu tanggung jawab besar floor director adalah memberikan aba-aba, countdown, atau cue pada berbagai pihak.

    Mereka harus memberi isyarat yang jelas kapan camera person harus mulai mengambil gambar, iklan, audiens tepuk tangan, hingga berakhirnya proses syuting.

    3. Mengatur posisi pengisi acara

    Floor director harus mengikuti aba-aba dari seorang program director, salah satunya terkait mengatur posisi pengisi acara.

    Biasanya program director sudah menentukan posisi-posisi tersebut.

    Kemudian, tugas floor director adalah mengaturnya hingga sesuai harapan program director.

    4. Koordinasi dengan berbagai pihak

    Seperti yang telah Glints sampaikan pada poin sebelumnya, ada berbagai jenis floor director dengan tanggung jawabnya masing-masing.

    Mereka memiliki tugas untuk berkomunikasi dengan berbagai pihak.

    Oleh karena itu, mereka harus memastikan bahwa semua pihak mengikuti instruksi dengan baik sehingga tercipta program yang tersinergi.

    5. Mengarahkan penonton

    Penonton di studio juga menjadi tanggung jawab seorang floor director.

    Mereka bertanggung jawab untuk mengatur kapan penonton harus tepuk tangan, diam, tertawa, dan sebagainya.

    Prospek dan Jenjang Karier Floor Director

    Nah, apabila kamu tertarik dengan daftar tanggung jawabnya dan berminat untuk bekerja di stasiun televisi, floor director adalah pilihan karier yang tepat bagimu.

    Mengapa demikian? Sebab, menurut riset Zippia, karier ini diharapkan tumbuh sebesar 11% dan menghasilkan 7.900 kesempatan kerja hingga tahun 2028 nanti.

    Namun, kamu tak bisa langsung memilih untuk menjadi floor director. Sebelumnya, kamu wajib memiliki pengalaman sebagai asisten produser atau production runner.

    Lalu, setelah menjadi floor director, kamu berkesempatan untuk promosi sebagai production manager setelah aktif bertugas selama minimal 2 tahun.

    Baca Juga: Mengenal Sinematografer dan Perannya dalam Proses Pembuatan Film

    Demikian penjelasan dari Glints tentang apa itu floor director.

    Kesimpulannya, floor director tangan kanan program director yang bertanggung jawab secara langsung memastikan sebuah program berjalan lancar.

    Jika kamu tertarik dengan deskripsi pekerjaannya, karier ini sedang banyak dibutuhkan oleh perusahaan berbasis media. Maka dari itu, jangan ragu untuk menjadikannya sebagai opsi utama, ya!

    Nah, selain floor director, kamu bisa pelajari berbagai profesi lainnya di bidang broadcasting dan media pada kanal prospek karier di Glints Blog.

    Di sana, Glints sudah rangkum banyak contoh beserta serba-serbinya menjadi artikel yang ringkas khusus buat kamu.

    Menarik bukan? Tunggu apa lagi? Yuk, cek kumpulan artikelnya sekarang juga!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.8 / 5. Jumlah vote: 4

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait