Benarkah Software Architect adalah Profesi yang Menjanjikan?  

Diperbarui 21 Sep 2021 - Dibaca 8 mnt

Isi Artikel

    Buat kamu yang berminat untuk bekerja di perusahaan IT ternama, karier sebagai software architect mungkin adalah jawaban dari keinginan tersebut.

    Sebagian besar perusahaan startup dan perusahaan IT membutuhkan seorang software architect.

    Ia diharapkan memiliki keterampilan khusus dalam hal desain, pengambilan keputusan, mengerti bahasa pemrograman, dan keterampilan khusus lainnya.

    Melalui artikel ini, kamu akan mengetahui dengan apa saja tugas, skill sampai dengan jenjang karier seorang software architect. Untuk informasi lengkapnya, simak uraian berikut ini.

    Pengertian Software Architect

    Agile software development

    © Unsplash

    Software architect adalah orang yang ahli dalam menciptakan desain high-level, mengembangkan suatu software dan merekomendasikan software tersebut kepada klien atau perusahaan tempat seorang software architect bekerja.

    Menurut Indeedsoftware architect adalah software developer dengan kemampuan tingkat ahli. Ia akan berkomunikasi dengan klien dalam proses perancangan dan dengan tim software engineer saat eksekusi.

    Untuk bisa menjadi seorang software architect, setidaknya harus memiliki latar belakang ilmu komputer, teknik informatika, dan manajemen informatika.

    Dengan ketiga hal tersebut, kamu bisa bekerja di perusahaan IT dan mendesain serta mengembangkan aneka software yang dibutuhkan.

    Baca Juga: Mengenal Lebih Jauh Software Development Life Cycle (SDLC)

    Tugas dan Tanggung Jawab Software Architect

    software development

    © Pexels

    Saat bekerja sebagai software architect, ada beberapa tugas yang harus kamu lakukan, di antaranya adalah sebagai berikut:

    • berkomunikasi dengan tim lain yaitu, tim manajemen produk, pengembang, dan juga klien untuk membuat desain awal berdasarkan keinginan klien tersebut
    • menciptakan sebuah desain high-level berdasarkan permintaan klien
    • mengembangkan produk software
    • memberikan rekomendasi teknologi yang sesuai dengan desain tersebut
    • menentukan standar software development untuk diterapkan oleh tim developer atau programmer
    • membuat dan mengawasi setiap desain software serta proses pengembangannya mulai secara menyeluruh

    Dengan tugas yang diembannya, maka tanggung jawab seorang software architect adalah sebagai berikut:

    • memberikan dukungan teknis secara keseluruhan, mulai dari awal proyek, saat produk dirilis, sampai dengan mengembangkan desain dan memberikan software
    • merancang suatu sistem secara keseluruhan berdasarkan persyaratan yang diajukan
    • memilih teknologi paling tepat yang akan digunakan
    • mengontrol sinkronisasi software dengan system software, system architect, kualitas kerja, waktu pengerjaan dan batas waktu
    • menyelesaikan setiap permasalahan timbul dan memberikan solusi yang tepat
    • bila diperlukan, menciptakan suatu teknologi baru yang sesuai dengan rancangan software

    Skill yang Harus Dimiliki

    data architect adalah

    © Freepik

    Sebagai seorang software architect yang profesional, kamu harus memiliki pengalaman selama bertahun-tahun dalam mengikuti berbagai pelatihan.

    Selain itu, kamu juga harus berpengalaman dalam hal desain software dan pengembangannya.

    Ada beberapa keahlian yang harus dimiliki software architect, di antaranya adalah:

    1. Komunikatif

    Seorang software architect harus memiliki keahlian dalam berkomunikasi ke semua tim dan juga klien. Memiliki ide yang cemerlang tanpa bisa mengomunikasikan ide-ide tersebut bisa berdampak pada kegagalan.

    Untuk itu, kamu harus bisa menyusun ide dan menyajikannya dengan apik secara visual terhadap semua tim.

    Jadi, selain ikut berpartisipasi saat rapat suatu proyek yang akan dikerjakan, kamu juga harus aktif dan bersikap transparan serta terbuka untuk semua saran yang diberikan.

    Dengan demikian, kamu bisa bertanya, merancang, berkompromi secara sehat, dan membuat jadwal yang tepat untuk batas penyelesaian suatu proyek yang telah disesuaikan dengan saran yang diajukan.

    2. Desain

    Skill yang kedua adalah desain. Membuat sebuah desain yang tepat dan sesuai dengan keinginan klien adalah hal yang harus dimiliki software architect.

    Skill yang satu ini harus selalu diasah agar bisa mengikuti perkembangan zaman dan kemajuan teknologi.

    3. Pengambilan keputusan

    Seorang software architect harus bisa mengambil suatu keputusan dalam pengerjaan suatu proyek. Kamu harus bisa memilah, fokus dan mempertimbangkan langkah apa yang terbaik.

    Buat beberapa opsi dan bandingkan dengan fakta yang ada di lapangan.

    4. Coding

    Penting bagi seorang software architect untuk memahami apa saja yang harus dikerjakan tim pengembang. Selain itu, penting pula untuk mengerti akan kebutuhan serta tingkat kesulitan yang dihadapi pihak pengembang.

    Hal ini akan membantu kamu dalam hal membangun kepercayaan dari pihak developer agar menghargai keputusan yang sudah kamu pilih.

    5. Keseimbangan

    Skill berikutnya yang harus kamu kuasai adalah kemampuan untuk menyeimbangkan semua hal yang berhubungan dengan pengerjaan suatu proyek.

    Pasalnya, seorang software architect sering menjadi jembatan antar tim yang memiliki latar belakang berbeda yang bisa memicu konflik jika tidak ada yang bisa menengahinya.

    6. Kesederhanaan

    Terlalu banyak pertimbangan dan membuat beberapa asumsi saat memecahkan suatu masalah bisa berdampak pada pemberian solusi yang terlalu rumit bagi tim.

    Untuk itu, penting bagi kamu untuk bisa memandang suatu masalah secara sederhana agar asumsi yang diberikan juga bisa dikurangi sehingga tercapai suatu solusi yang terbaik.

    7. Estimasi

    Bisa memberikan estimasi yang tepat dalam proses pengerjaan suatu proyek merupakan keahlian berikutnya yang harus kamu miliki. Perkiraan waktu yang tidak tepat bisa menyebabkan proyek tersebut gagal.

    8. Dokumentasi

    Mampu mendokumentasikan segala hal yang berhubungan dengan tugas software architect adalah salah satu skill yang harus kamu miliki.

    Dokumentasi tersebut harus berisi tentang informasi yang mudah untuk dibaca sekaligus mudah untuk dipahami.

    9. Konsultasi

    Seorang software architect harus mampu memberi dan menerima setiap ide, saran serta keluhan setiap orang yang terlibat dalam suatu proyek.

    Dengan berkonsultasi, setiap permasalahan yang muncul akan bisa segera diatasi dengan sebaik-baiknya.

    10. Pemasaran

    Skill yang terakhir adalah pemasaran. Jika memiliki ide yang bagus, kamu harus bisa mengomunikasikannya kepada seluruh peserta rapat bahkan khalayak luas.

    Baca Juga: Mengenal Agile Software Development dan Pengaruhnya

    Jenjang Karier Software Architect

    front end framework

    © Shutterstock

    Jenjang karier sebagai software architect adalah profesi yang menjanjikan. Banyak sekali perusahaan IT dan juga startup yang membutuhkan tenaga kerja software architect.

    Umumnya, kamu harus memulai karier sebagai software developer atau software engineer sebelum menjadi software architect.

    Menurut Chron, kamu harus menguasai pengetahuan teknis mendalam sebelum ada di posisi ini.

    Ada beberapa divisi yang bisa ditempuh saat bekerja sebagai software architect, di antaranya adalah:

    1. System architect

    Merupakan level paling bawah dari divisi software architect. kamu hanya berkomunikasi dalam satu tim development saja. Walaupun demikian, kamu harus mempunyai pengetahuan yang luas mengenai teknologi.

    2. Solution architect

    Merupakan divisi menengah dalam software architect. kamu harus memiliki skill komunikasi yang baik antar beberapa tim. Selain itu, kamu juga harus bisa bertindak sebagai jembatan antara teknologi dan kebutuhan bisnis.

    3. Enterprise architect

    Divisi yang satu ini merupakan tingkat arstiektur yang paling tinggi Kamu harus menguasai materi berbagai proyek yang sedang dikerjakan.

    Selain itu, kamu juga harus memiliki kemampuan untuk menjalin komunikasi serta sebagai wadah untuk berkonsultasi terhadap kendala yang terjadi pada saat proses pengerjaan suatu proyek.

    Baca Juga: Ini Perbedaan Utama Software Engineer dan Software Developer

    Bisa berada pada posisi sebagai seorang software architect adalah hal yang luar biasa bagi sebagian orang.

    Dengan mengetahui tugas, kewajiban, skill dan jenjang kariernya bisa sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan pilihan divisi mana yang paling tepat dan sesuai dengan skill yang kamu miliki.

    Jadi, apakah kamu siap berkarier di bidang IT seperti software architect? Kamu bisa menemukan lowongan pekerjaan IT di Glints. Langsung saja daftar dan temukan karier impianmu.

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.2 / 5. Jumlah vote: 5

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait