Software Engineer: Tugas, Kualifikasi, Jenjang Karier, & Gaji

Diperbarui 27 Nov 2023 - Dibaca 10 mnt

Isi Artikel

    Apakah kamu memiliki minat dalam bidang IT? Bila ya, software engineer adalah salah satu pilihan karier terbaik yang dapat kamu dalami.

    Mengapa demikian? Sebab, selain gaji yang menggiurkan, profesi ini digadang-gadang akan mengalami pertumbuhan yang pesat selama beberapa tahun mendatang.

    Melansir riset Bureau of Labor Statistics, Amerika Serikat, demand perusahaan untuk ahli software engineering diperkirakan akan tumbuh sebesar 22% dari tahun 2019-2029.

    Menariknya, angka tersebut jauh lebih tinggi dari pertumbuhan rata-rata profesi lain dari seluruh sektor industri.

    Nah, bagi kamu yang tertarik untuk terjun ke pekerjaan ini, Glints akan jelaskan serba-serbinya, mulai dari tanggung jawab hingga kualifikasi. Simak selengkapnya di bawah ini.

    Apa Itu Software Engineer (SE)?

    Melansir laman ZD Net, software engineer (SE) adalah para ahli yang berperan dalam proses analisis kebutuhan dan desain pengguna, konstruksi, serta uji perangkat lunak seperti aplikasi.

    Dalam melaksanakan tugasnya, mereka menggunakan bahasa pemrograman seperti C++, Java, dan Python saat merancang software untuk aplikasi komputer, aplikasi seluler, platform cloud, dan aplikasi web.

    SE juga biasanya bekerja sama dengan profesional teknologi lain, seperti software developer, programmer, dan spesialis quality control untuk memastikan aplikasi dapat berjalan dengan lancar.

    Sederhananya, software engineer dapat diartikan sebagai orang yang berperan dalam penerapan prinsip-prinsip teknik pengembangan perangkat lunak.

    Mereka harus menerapkan prinsip-prinsip rekayasa dan software engineering untuk proses perakitan aplikasi.

    Nah, bagi kamu yang belum tahu, seperti ujaran software engineering Institute of Electrical and Electronics Engineers/IEEE, adalah suatu pendekatan teknologi secara sistematis, terstruktur dan disiplin.

    Pada dasarnya, software engineering adalah salah satu cabang ilmu komputer yang dimanfaatkan untuk mengetahui sesuatu yang salah dalam perangkat lunak.

    Akan tetapi, fokus ilmu tersebut saat ini fungsinya sudah melebar luas.

    Rekayasa software tidak hanya dibutuhkan jika terjadi kesalahan pada pengoperasian.

    Hal ini lebih ditujukan kepada bagaimana sebuah perangkat lunak bekerja sesuai dengan apa yang menjadi kebutuhan penggunanya.

    Sebuah perangkat lunak atau software memiliki risiko kerusakan atau error lebih besar daripada hardware.

    Maka dari itu, dibutuhkan ketelitian untuk maintenance dan proses pengembangan perangkat lunak.

    Baca Juga: Kamu Fresh Graduate dan Ingin Kerja Sebagai Software Engineer di Startup Unicorn?

    Tugas Software Engineer

    Sejatinya, tugas software engineer adalah untuk mendalami seluruh sistem, program, dan perangkat lunak dalam perusahaan.

    Program-program yang harus mereka bantu kembangkan pun cukup beragam, mulai dari aplikasi, operating system, hingga gim.

    Selain hal-hal tersebut, sebenarnya apa saja yang menjadi tanggung jawab seorang SE? Berikut di antaranya sesuai pemaparan Robert Half.

    • bekerja dengan pengguna untuk mengetahui kebutuhan mereka mengenai software
    • merancang, membangun, dan juga mengetes sebuah sistem atau aplikasi berdasarkan spesifikasi yang diminta oleh pengguna
    • bekerja sama dengan developer untuk menciptakan kode yang sesuai untuk sistem atau aplikasi dengan menggambarkan model atau diagram
    • mendokumentasikan semua sistem atau aplikasi secara detail sebagai bentuk pertanggung jawaban saat melakukan maintenance
    • mengelola aplikasi atau software secara berkala serta memperbaiki kesalahan yang terjadi
    • merekomendasikan software update untuk aplikasi atau sistem yang sudah ada
    • berkolaborasi dengan developer dan engineer lainnya untuk menciptakan software

    Skill yang Dibutuhkan oleh Seorang Software Engineer

    software engineer adalah

    © Unsplash.com

    Untuk menjadi seorang SE yang handal, dibutuhkan kombinasi antara beberapa kemampuan teknis serta soft skills.

    Nah, berikut adalah beberapa kemampuan yang perlu kamu miliki jika ingin berkarier sebagai software engineer.

    1. Programming

    Salah satu hal yang harus dikuasai untuk menjadi SE adalah menguasai progamming beserta bahasa pemrogramannya seperti C++, Java, Python, C#/.Net, dan Ruby.

    Jika kamu merupakan lulusan dari universitas dengan studi IT, kemungkinan besar kamu akan lebih banyak mengetahui bahasa pemrograman lainnya.

    Nah, hal ini bisa menjadi salah satu nilai plus untuk menunjukkan kelebihanmu.

    2. Teliti

    Menjadi seorang SE pastinya akan dihadapkan dengan barisan kode yang membuat pusing setiap harinya. Nah, kamu harus memiliki ketelitian yang luar biasa untuk menjadi SE yang handal.

    Mengapa begitu? SE akan dihadapkan dengan tantangan dalam mengembangkan software dengan bahasa pemrograman yang kompleks. Belum lagi, jika ada kendala yang mengharuskan seorang SE bekerja secara manual.

    Tidak hanya menciptakan dan mengembangkan software saja, seorang SE juga harus siap untuk testing atau debugging yang dibutuhkan kesabaran dan ketelitian.

    Menjadi seorang yang teliti akan membuatmu menyelesaikan masalah dan memastikan bahwa tidak akan ada kesalahan sama yang akan terjadi.

    Baca Juga: 7 Pertanyaan Interview Kerja untuk Posisi Software Engineer

    3. Dapat bekerja sama dalam tim

    Dalam berkutat dengan software-nya, SE tidak bekerja secara individual. Sering kali, SE akan bekerja dengan para developer, engineer di bidang lainnya.

    Mereka juga bahkan akan bekerja dengan orang-orang yang tidak ada hubungannya dengan masalah teknis seperti pengguna yang hanya menggunakan program.

    Hal ini tentunya membuat seorang SE tidak dapat memosisikan terus-menerus bahwa semua orang yang bekerja sama dengannya mengerti bahasa pemrograman.

    SE harus bisa bekerja sama dengan baik di dalam sebuah tim besar maupun kecil.

    Untuk bisa bekerja sama dengan baik, kamu dapat memulainya sesederhana mendengarkan dan belajar dari kolega lainnya.

    4. Mudah beradaptasi

    Dilansir dari Indeed mudah beradaptasi bukan hanya dengan lingkungan saja. Hal ini juga termasuk dengan memiliki fleksibilitas dan kemauan untuk belajar skillskill baru.

    Seorang SE bekerja di bidang teknologi yang terus berubah dan berkembang secara cepat. Hal ini membuat SE akan dihadapkan banyak tantangan dan membuatmu terus beradaptasi.

    Oleh karena itu, penting untuk beradaptasi dengan pace kerja yang cepat, beradaptasi untuk kerja di mana saja, bahkan beradaptasi dengan orang-orang baru.

    5. Komunikasi

    Seorang software engineer harus mampu memiliki kemampuan komunikasi yang baik.

    Soalnya, mereka sering kali akan berhubungan dengan berbagai orang dari departemen yang berbeda. Kalau kemampuan komunikasinya kurang, ini tentu akan menghambat selesainya proyek.

    Ditambah lagi, seorang software engineer mungkin harus menjelaskan berbagai hal yang berhubungan coding atau hal teknis lain ke orang yang tidak paham atau awam soal ini. Maka itu, penting untuk melatih komunikasi agar pekerjaan berjalan lancar.

    Agar dapat memiliki skill komunikasi yang baik, cobalah untuk belajarkan mendengarkan dengan saksama dan aktif memberikan feedback. Kedua hal ini akan membantu

    Kualifikasi Seorang Software Engineer

    Sudah mulai tertarik untuk mengorek lebih lanjut mengenai software engineer? Sebelumnya, lihat terlebih dahulu kualifikasi apa saja yang kamu butuhkan untuk mendapatkan profesi ini.

    1. Memiliki ijazah minimal S1

    Salah satu kualifikasi untuk menjadi seorang software engineer khususnya di Indonesia adalah memiliki ijazah S1 dari jurusan yang sesuai.

    Studi yang biasanya dapat masuk ke dalam kualifikasi rekruter perusahaan adalah matematika, IT, dan software engineering.

    2. Melakukan magang

    Perusahaan yang akan merekrut seorang SE biasanya akan melihat satu poin plus, apakah mereka pernah melakukan magang atau tidak.

    Peluang seseorang yang pernah melakukan magang dengan pekerjaan yang serupa akan memiliki kesempatan yang lebih besar.

    Mengapa? Perusahaan akan menganggap seseorang yang pernah magang sudah siap untuk bekerja.

    Setidaknya, mereka sudah familier dengan apa yang nantinya akan menjadi tanggung jawab penuh seorang SE.

    Namun, jika kamu baru mulai ingin magang, jangan lupa untuk merombak CV-mu menjadi lebih meyakinkan dan terlihat bahwa kamu benar-benar memiliki antusias dengan pekerjaan itu.

    Akan lebih baik pula jika kamu sudah memiliki portofolio.

    3. Sertifikasi

    Ada banyak sekali sertifikasi yang berhubungan dengan software engineer. Sertifikasi tidak hanya berbentuk kursus atau kuliah saja, lho!

    Sudah banyak workshop atau pelatihan yang juga menyediakan sertifikat.

    Sertifikat ini bisa menjadi bekal kamu untuk menunjukkan ke perusahaan bahwa kemampuan yang kamu miliki memang kamu peroleh secara resmi.

    Selain workshop atau kelas, sertifikat resmi yang umum digunakan ada beberapa, di antaranya adalah:

    • Oracle Certified Associate and Oracle Certified Professional (OCA and OCP)
    • Microsoft Certified Solutions Developer (MCSD): App Builder
    • Certified Secure Software Lifecycle Professional (CSSLP)

    Jenjang Karier Software Engineer

    Apakah bekerja menjadi seorang SE merupakan hal yang menjanjikan? Saat ini, dunia teknologi yang terus berkembang pesat membutuhkan orang-orang yang ahli dalam bidang tersebut.

    Nah, ini bisa jadi kesempatan emasmu untuk merebut posisi ini. Lalu, apakah ada jenjang dalam menjalani profesi sebagai SE? Berikut adalah jenjang atau kemajuan dari posisi tersebut:

    • junior software engineer
    • software engineer
    • senior software engineer
    • architect/principal software engineer

    Gaji Seorang Software Engineer

    Gaji seorang software engineer sebenarnya cukup beragam, tergantung jabatan ataupun perusahaan.

    Namun, kalau dicek di laman Indeed, rata-rata gaji seorang software engineer berada di angka Rp9 juta per bulannya.

    Sementara, kalau kita melihat laporan The Southeast Asia Tech Talent Compensation Report 2020/2021, rentang gaji untuk seorang software engineer senior berada di angka Rp4,3–14,6 juta, sedangkan untuk level seniornya berada di angka Rp20–41 juta.

    Baca Juga: 7 Cara Bekerja di Software Engineering tanpa Gelar IT

    Itulah pemaparan singkat Glints mengenai karier software engineer yang perlu kamu ketahui.

    Intinya, software engineer adalah para ahli yang memegang peran besar dalam proses konstruksi dan uji coba aplikasi.

    Tak hanya itu, pekerjaan tersebut juga diketahui sebagai karier bidang IT yang sedang dibutuhkan oleh banyak perusahaan.

    Nah, setelah membaca daftar tanggung jawab hingga jenjang kariernya, apakah kamu tertarik dengan profesi satu ini? Bila ya, segera kunjungi marketplace lowongan kerja Glints.

    Di sana, tersedia banyak peluang karier software engineer yang sedang menanti lamaran darimu.

    Jadi tunggu apa lagi? Jangan sampai ketinggalan. Yuk, cek lowongannya dan lamar sekarang juga!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.1 / 5. Jumlah vote: 28

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait