Citizen Journalism: Definisi, Kekurangan dan Kelebihan, dan Contohnya

Diperbarui 09 Jul 2023 - Dibaca 7 mnt

Isi Artikel

    Citizen journalism adalah istilah dalam dunia jurnalisme yang mungkin saat ini sudah tidak asing lagi di telinga kita.

    Pasalnya, seiring dengan berkembangnya media digital, masyarakat juga semakin mudah berpartisipasi untuk menyebarkan suatu informasi.

    Apakah informasi yang mereka sebarkan termasuk ke dalam produk jurnalistik?

    Nah, mari kita pelajari lebih lanjut tentang citizen journalism melalui rangkuman Glints berikut ini!

    Definisi Citizen Journalism

    Menurut definisi Cambrige Dictionary yang dilansir dari Become a Writer Todaycitizen journalism adalah jurnalisme yang dilakukan oleh orang-orang yang bukan merupakan jurnalis profesional.

    Akan tetapi, mereka tetap mampu mengumpulkan dan menyebarkan informasi melalui website, blog, dan media sosial.

    Dalam bahasa Indonesia, istilah ini juga dikenal sebagai sebutan jurnalisme warga.

    Secara tidak sadar, kamu pasti sering melihat contoh citizen journalism di media sosial, di mana orang-orang membagikan informasi yang bernilai berita padahal mereka bukan jurnalis.

    Oleh karena itu, citizen journalism ini dianggap sebagai cara baru untuk menyebarkan berita selain dari cara-cara tradisional seperti melalui media yang terorganisasi.

    Tipe Citizen Journalism

    Beberapa tipe-tipe citizen journalism di antaranya adalah sebagai berikut.

    1. Print journalism

    Jurnalisme tradisional biasanya memproduksi berita di media cetak seperti majalah atau koran.

    Di sisi lain, jurnalisme warga biasanya menghasilkan berita di media cetak dalam bentuk flyer atau brosur.

    2. Broadcast journalism

    Ada beberapa media massa yang mulai menerima konsep jurnalisme warga dan memutuskan untuk berkolaborasi dengan citizen journalist.

    Akhirnya, warga bisa mengirimkan berita dalam bentuk video, foto, atau artikel ke media untuk disaring dan akhirnya disebarkan melalui broadcasting.

    3. Internet journalism

    Nah, jenis citizen journalism yang mungkin paling sering kamu temui adalah internet journalism.

    Seseorang dapat memproduksi berita melalui internet, seperti di media sosial atau blog.

    Hal ini tentunya berbeda dengan akun resmi media massa yang menyebarkan berita melalui portal media online maupun akun media sosial resminya.

    4. Photojournalism

    Apakah kamu berminat di fotografi jurnalistik tetapi belum bisa mengejar karier sebagai jurnalis?

    Coba pertimbangkan untuk memulai perjalanan sebagai citizen journalist yang fokus pada pembuatan photojournalism.

    Jika fotomu mendapatkan reaksi baik dari audiens atau berhasil digunakan oleh media massa, kamu dapat memamerkannya di portofoliomu, lho.

    Baca Juga: Kenalan dengan New Media: Inovasi yang Hadirkan Peluang Kerja Baru

    Kelebihan dan Kekurangan Citizen Journalism

    perempuan asia sedang merekam dengan kameranya

    © Freepik.com

    Dari definisi di atas, kamu mungkin mulai merasa bahwa citizen journalism adalah alat yang cukup membantu masyarakat dalam menemukan informasi terbaru.

    Akan tetapi, apakah ada dampak negatif dari kemunculan jurnalisme jenis ini? Berikut pro kontra yang kerap mengelilingi citizen journalism sebagaimana dilansir dari StudySmarter.

    Kelebihan citizen journalism

    1. Informasi menyebar dengan lebih cepat

    Proses produksi berita melalui media massa tentu perlu melalui berbagai tahap yang tidak singkat.

    Mulai dari mengirim reporter ke lapangan, memproduksi berita, melalui proses penyuntingan, hingga akhirnya bisa ditayangkan melalui media elektronik maupun cetak.

    Di sisi lain, dengan adanya citizen journalism, orang-orang bisa langsung merekam atau menulis berita melalui media sosial.

    Berkat karakteristik media sosial, berita tersebut pun semakin mudah tersebar dan menjadi viral.

    Dalam konteks berita yang genting seperti konflik bersenjata atau kecelakaan, penyebaran informasi yang cepat seperti ini tentu sangat membantu masyarakat dalam mendapatkan kejelasan.

    2. Berita tanpa sensor

    Manfaat selanjutnya dari citizen journalism adalah mampu menerobos aturan sensor yang ditegakkan dalam aturan broadcasting.

    Meski media sosial tetap memiliki community guideline, setidaknya orang-orang tetap dapat membagikan foto, video, atau tulisan tanpa harus dibatasi dengan aturan sensor KPI, misalnya.

    Mengapa hal ini penting?

    Dalam kondisi di mana suatu pemerintah melarang penyiaran berita tentang isu kontroversial, jurnalisme warga ini bisa jadi satu-satunya cara agar masyarakat tahu apa yang benar-benar terjadi.

    3. Berita yang lebih beragam

    Di industri jurnalisme, terdapat istilah agenda setting, yaitu teori bahwa media massa memiliki kemampuan untuk menentukan mana isu yang penting dan tidak penting bagi publik.

    Akibatnya, ada beberapa informasi yang sebenarnya penting bagi kelompok masyarakat tertentu, tetapi tidak ditayangkan oleh media.

    Masyarakat akhirnya membicarakan tentang isu yang diulas oleh media, padahal ada isu lain yang seharusnya menjadi perhatian.

    Melalui jurnalisme warga, agenda setting tidak berlaku. Jadi, semakin banyak orang memproduksi berita, semakin beragam pula informasi yang diterima masyarakat.

    Baca Juga: Tips Memulai Karier sebagai Reporter

    Kekurangan citizen journalism

    1. Rentan akan hoax

    Di satu sisi, citizen journalism adalah solusi agar masyarakat bisa mengetahui berita terbaru dengan lebih cepat dan beragam.

    Di sisi lain, berita tersebut rentan dijadikan sebagai alat menyebarkan hoax. 

    Hal ini sangat mudah dilakukan mengingat tidak adanya proses fact-check dalam jurnalisme warga seperti yang ditemui pada prosedur di media massa.

    Saat ini, bukanlah hal sulit bagi seseorang untuk meng-upload video dari tahun 2017 tetapi mengeklaimnya sebagai berita terbaru.

    Sayangnya, tak semua orang mampu melakukan investigasi lebih jauh lagi. Akhirnya, mereka termakan hoax lalu semakin menyebarkan misinformasi tersebut.

    2. Kurangnya akurasi

    Alasan mengapa seseorang harus memiliki kualifikasi sebelum menjadi jurnalis adalah karena ada skill tertentu yang harus dikuasai.

    Salah satunya adalah mampu memproduksi berita yang bernilai, faktual, dan akurat.

    Saat ada kejadian kebakaran pabrik, misalnya, citizen journalism mungkin bisa menyebarkan foto dan video saat kebakaran terjadi.

    Akan tetapi, mereka biasanya tidak memiliki kapasitas untuk melakukan investigasi lebih jauh.

    Hal itu seperti wawancara pihak berwajib, perwakilan perusahaan, dan karyawan untuk mengetahui penyebab, dampak, kerugian, serta penanggulangan ke depannya.

    Itulah mengapa masih ada perdebatan apakah citizen journalism adalah produk jurnalistik atau bukan.

    Contoh Citizen Journalism

    contoh video citizen journalism

    © Freepik.com

    Ada banyak sekali contoh citizen journalism yang pasti pernah kamu temui di berbagai platformmedia sosial.

    Salah satunya adalah postingan warga mengenai gempa yang terjadi di Turki dan Suriah pada 9 Februari 2023.

    Ada banyak akun di media sosial TikTok, Twitter, hingga Instagram yang membagikan video detik-detik saat gempa terjadi.

    Salah satunya adalah akun @brsss_1953 di TikTok yang membagikan video saat proses evakuasi di Turki, tepatnya di reruntuhan bangunan yang sudah porak poranda.

    Video yang mereka sebarkan merupakan salah satu sumber yang dapat memperkaya informasi bagi masyarakat, terutama untuk memperlihatkan seberapa besar dampaknya.

    Pada dasarnya, citizen journalism adalah jenis jurnalisme yang dapat mempercepat penyebaran informasi penting. Akan tetapi, masyarakat harus tetap cermat dalam mengonsumsi informasinya.

    Baca Juga: 10 Cara Jitu Meningkatkan Kemampuan Menulis yang Wajib Kamu Coba

    Usahakan untuk tetap mengonfirmasi berita melalui beberapa media massa dan sumber lain agar kamu tidak terjebak hoax, ya.

    Nah, selain pembahasan mengenai jurnalisme warga, ada banyak sekali topik terkait dunia jurnalisme yang dapat kamu pelajari di Glints Blog.

    Mulai dari istilah teknis terkait jurnalistik hingga tips terkait proses produksi berita, semuanya bisa kamu akses secara gratis.

    Tertarik? Ayo klik link ini sekarang juga untuk temukan kumpulan artikel terbarunya!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.4 / 5. Jumlah vote: 5

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait