3 Tips Menulis CV untuk Software Engineer

Diperbarui 24 Jul 2022 - Dibaca 4 mnt

Isi Artikel

    Sebagai hal pertama yang dilihat oleh perekrut, CV harus cukup untuk memberikan mereka alasan untuk meloloskanmu ke tahap selanjutnya.

    Poin utama CV yang efektif bagi perekrut adalah spesifik. Seperti yang sudah disebutkan di artikel-artikel sebelumnya, kamu perlu menyesuaikan CV dengan posisi dan perusahaan yang kamu lamar.

    Lalu, bagaimana menulis CV yang efektif bagi yang ingin melamar untuk posisi Software Engineer?

    Beberapa tips berikut bisa menjadi pertimbangan kamu.

    1. Perhatikan orientasi CV

    Pastikan kamu menulis CV yang berorientasi pada keterampilan dan pencapaian.

    Karena kamu melamar untuk posisi Software Engineer, artinya kamu perlu mencantumkan bahasa pemrograman yang kamu gunakan di deskripsi pengalaman kerja.

    Di salah satu poin deskripsi tersebut, tuliskan juga pengaruh pekerjaanmu terhadap perusahaan atau website/aplikasi yang kamu tangani.

    Perekrut ingin tahu lebih dari kemampuan teknis kamu—yakinkan mereka bahwa dengan kemampuan tersebut, kamu bisa membawa perubahan pada perusahaan.

    Akan lebih baik lagi jika kamu bisa memberikan pencapaian yang bersifat kuantitatif.

    2. Susun section sesuai kepentingannya

    Tulis pendidikan atau pengalaman dulu? Keterampilan atau pendidikan yang lebih diutamakan? Pertanyaan-pertanyaan seputar section dalam CV adalah salah satu yang paling sering saya terima.

    Jawabannya sama: lihat dulu posisi yang kamu lamar. Untuk Software Engineer khususnya, kamu bisa gunakan susunan berikut.

    • Education — Perusahaan perlu tahu pasti kamu memiliki latar belakang yang cukup kuat di bidang ini atau tidak.
    • Technical Skills — Pastikan kamu menaruh keterampilan utama untuk posisi yang kamu lamar di bagian paling atas. Jangan lupa cantumkan juga tingkat kemahiran kamu, seperti advanced, intermediate atau basic.
    • Work/Project Experience — Deskripsikan pengalaman kerja atau project lepas dengan menggunakan tips di poin sebelumnya, ya!
    • Certifications/Seminars — Ini adalah section yang bisa membuat kamu terlihat sebagai kandidat yang lebih menjanjikan. Selain menunjukkan antusiasme untuk belajar, kemahiran kamu juga terbukti di sini.
    • Soft Skills — Lihat lagi persyaratan dari lowongan yang akan kamu lamar dan pastikan kamu menyebutkan 3-5 poin soft skill di dalam persyaratan tersebut.

    3. Sebutkan soft skills

    Jangan sampai kamu melupakan section ini, ya. Banyak pelamar tidak menganggap penting, lalu gagal saat screening CV.

    Soft skill memang bukan hal pertama yang dilihat oleh perusahaan. Namun, banyaknya orang dengan kemampuan teknis yang sama membuat perusahaan harus melihat nilai tambah lain sebagai bahan pertimbangan.

    Soft skills adalah pendukung yang signifikan. Bagaimanapun, perusahaan menginginkan manusia yang bisa diajak berinteraksi, bukan robot.

    Beberapa soft skill umum untuk posisi Software Engineer di antaranya adalah teamwork ability, open mind, dan reliability.

    Setelah mempelajari penulisan CV efektif, sudah saatnya kamu browsing lowongan-lowongan yang ada.

    Glints telah bekerja sama dengan berbagai macam perusahaan, dari startup hingga multinasional, untuk membantu dalam pencarian anggota baru tim mereka.

    Perusahaan-perusahaan teknologi seperti GO-JEK dan Kudo sedang mencari Software Engineer! Lihat lowongan-lowongannya di sini.

      Seberapa bermanfaat artikel ini?

      Klik salah satu bintang untuk menilai.

      Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 1

      Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

      We are sorry that this post was not useful for you!

      Let us improve this post!

      Tell us how we can improve this post?


      Leave a Reply

      Your email address will not be published. Required fields are marked *

      Artikel Terkait