Sinematografer: Pengertian, Tanggung Jawab, dan Skill yang Dibutuhkan

Diperbarui 28 Okt 2022 - Dibaca 7 mnt

Isi Artikel

    Tahukah kalian apa itu sinematografer? Ya, secara sederhana, sinematografer atau cinematographer adalah ahli visual di balik produksi sebuah film.

    Lalu, apa saja tanggung jawab dan peran mereka di dalam sebuah produksi?

    Nah, Glints sudah merangkum segala yang perlu kamu ketahui mengenai sinematografer. Yuk, cek di bawah ini!

    Pengertian Sinematografer

    Menurut masterclass.com, direktur fotografi atau sinematografer adalah orang yang bertugas untuk mengatur pergerakan kamera dan penataan cahaya selama proses pembuatan film.

    Berbeda dengan seorang videografer, sinematografer memegang kendali atas nilai estetika dari hasil pengambilan sebuah gambar.

    Mereka juga bertanggung jawab atas penciptaan warna, cahaya, tampilan, serta angle pembingkaian kamera setiap pengambilan adegan.

    Fokus utama sinematografer adalah untuk menghasilkan komposisi pengambilan gambar yang sesuai dengan visi sang sutradara.

    Mereka juga dapat memberikan nasihat kepada sutradara dan memberi opini terbaik agar gambar yang terekam terlihat indah dan estetis.

    Maka dari itu, sinematografer sangat berhubungan erat dengan seorang sutradara.

    Supaya biaya produksi film tidak melonjak, sinematografer juga sesekali akan mengendalikan kamera tanpa bantuan cameraman.

    Baca Juga: 5 Kesalahan yang Sering Dilakukan Videografer Pemula

    Tanggung Jawab Sinematografer

    Jika seorang sutradara bertugas untuk memberikan visi dan tujuan pada film yang sedang dibuat, sinematografer akan menggunakan teknik-teknik sinematografinya untuk menghasilkan gambar terbaik.

    Penjelasan lebih lengkap mengenai tanggung jawab sinematografer adalah sebagai berikut, berdasarkan pemaparan masterclass.com dan elementsofcinema.com:

    1. Menetapkan gaya visualisasi pada film.
    2. Mengatur posisi dan pergerakan kamera.
    3. Memilih jenis kamera dan lensa yang variatif untuk masing-masing adegan.
    4. Menentukan pencahayaan dan warna untuk tiap adegan.
    5. Berdiskusi tentang gestur dan gerak tubuh aktor selama pengambilan gambar.
    6. Mengembangkan potensi lokasi pengambilan gambar.
    7. Menghadiri latihan bersama sutradara dan aktor.
    8. Mendukung dan mengembangkan visi dan tujuan sutradara.

    Skill yang Dibutuhkan

    Sinematografer adalah jenis pekerjaan yang cukup sulit karena ada beberapa skill yang harus dimiliki.

    Nah, keahlian lainnya yang harus dimiliki sinematografer adalah sebagai berikut:

    1. Paham sinematografi

    Kata ‘sinema’ dalam sinematografer diambil dari istilah sinematografi.

    Sinematografi sendiri menurut studiobinder.com adalah seni dan keahlian membuat film dengan cara merangkai cerita melalui gambar atau visual.

    Serangkaian gambar nantinya akan membentuk narasi yang padu setelah proses penggabungan masing-masing adegan.

    2. Mengerti fotografi

    Proses pengambilan gambar harus mengandung nilai estetika yang relevan dengan plot film untuk memengaruhi emosi penontonnya.

    Cara terbaik agar seorang sinematografer mengerti estetika ialah untuk memahami teknik dasar fotografi.

    Pemahaman fotografi yang baik membantu sinematografer menentukan hasil terbaik dari proses pengambilan gambar.

    Pengetahuan tentang fungsi lensa, cahaya, dan durasi film dapat diasah dengan mempelajari teknik fotografi itu sendiri.

    Baca Juga: 7 Trik Fotografi Smartphone ini Bisa Membuat Fotomu Lebih Ciamik

    3. Kemampuan problem solving

    Kemampuan yang harus dimiliki sinematografer selanjutnya adalah kemampuan pemecahan masalah.

    Sewaktu-waktu bisa saja semua rencana berubah mendadak karena permasalahan cuaca dan teknis.

    Sinematografer yang andal wajib memiliki kemampuan problem solving yang bagus.

    Insting dan kecepatan sinematografer dalam mengambil keputusan menjadi sangat penting ketika tim produksi sedang menghadapi masalah.

    4. Mengikuti tren

    Skill penting selanjutnya yang harus dimiliki cinematographer adalah mampu mengikuti tren visual dan perfilman.

    Layaknya semua hal, dunia perfilman akan berkembang seiring dengan berubahnya tren.

    Nah, tren industri film juga terpengaruh oleh fungsi teknologi dan gaya visualisasi.

    Sinematografer yang baik akan terus mengikuti tren film agar karyanya tak terkesan kuno dan membosankan.

    5. Memahami dasar penganggaran

    Produksi film membutuhkan tak hanya biaya yang besar tapi juga banyak crew.

    Untuk itu penting bagi seorang sinematografer agar memahami konsep-konsep penganggaran yang baik.

    Khususnya untuk urusan budgeting penyediaan kamera, lensa, dan berbagai peralatan pendukung pengambilan gambar.

    Biaya penyediaan peralatan ini termasuk salah satu yang besar menyedot biaya produksi sebuah film. Keandalan sinematografer memilih alat yang baik akan membantu produksi film yang baik sesuai dengan budget.

    6. Skill kepemimpinan

    skill selanjutnya yang harus dikuasai sinematografer adalah kepemimpinan.

    Sinematografer merupakan tangan kanan sutradara, mereka akan sering berkoordinasi dengan berbagai divisi dan departemen.

    Mereka juga akan memegang banyak kendali pada sebuah produksi. 

    Maka itu, sangat penting untuk seorang Sinematografer memiliki kapasitas dan kemampuan memimpin.

    7. Skill kolaboratif

    Menurut entertainment.howstuffwork.com, film adalah sebuah seni kolaboratif yang memerlukan banyak orang untuk saling bersatu dan menuangkan kemampuan terbaik mereka.

    Tak hanya itu, sudah dijelaskan sebelumnya bahwa sinematografer memegang peran penting pada hasil akhir film kelak.

    Itulah mengapa salah satu kompetensi cinematographer adalah mampu berkolaborasi dengan baik agar komunikasi antartim berjalan dengan lancar.

    8. Pengalaman yang cukup

    Memiliki pengalaman yang memadai dapat membantu sinematografer bertindak cepat, efektif, dan efisien selama produksi. 

    Jam terbang yang cukup juga dapat memberikan beragam perspektif baru saat proses produksi.

    Maka, sangat perlu untuk seorang sinematografer terus menempa pengalamannya di industri film minor sebelum terjun menjadi sinematografer profesional.

    Baca Juga: Ingin Menjadi Fotografer? Ketahui Dulu Seluk-Beluknya!

    Sinematografer adalah peran yang cukup rumit sekaligus menantang dan itulah segala hal yang perlu kalian ketahui tentang profesi ini.

    Penasaran dengan pembahasan lainnya? Yuk, kunjungi terus Glints Blog!

    Di Glints Blog, kamu bisa menemukan artikel soal berbagai prospek karier yang menjanjikan. Beragam infonya akan membuat siap menapaki karier mulai dari jobdesc hingga skill yang diperlukan.

    Yuk, cek berbagai artikelnya di sini!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 1

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait