8 Jenis Digital Advertising untuk Promosi Bisnismu

Diperbarui 25 Sep 2023 - Dibaca 9 mnt

Isi Artikel

    Ada ragam jenis digital advertising yang dapat digunakan marketer dalam penerbitan iklan dan materi promosi lainnya secara digital. Contohnya di website, media sosial, email, dan aplikasi. 

    Indeed menjelaskan bahwa digital advertising adalah metode yang paling hemat anggaran dan membantu mengenali target konsumen dengan lebih baik.

    Nah, sebelum melakukannya, kamu perlu mengenal jenis-jenis digital advertising yang ada untuk disesuaikan dengan bisnismu.

    Yuk simak selengkapnya di bawah ini!

    1. Paid search advertising 

    Paid search adalah salah satu jenis digital advertising yang memungkinkan perusahaan menampilkan iklan pada SERP atau halaman hasil pencarian. 

    Contohnya, saat kamu mencari sebuah keyword di Google, akan ada halaman dengan ‘Ad’ atau ‘Iklan’.

    Halaman khusus tersebut berarti perusahaan melakukan paid search advertising.

    Biasanya halaman ini akan ada di bagian paling atas halaman pencarian dan berkaitan dengan keyword yang kamu cari.

    Iklan jenis ini biasanya berisi headline, penjelasan singkat, dan tautan untuk menuju website perusahaan.

    Baca Juga: Online Advertising vs Offline Advertising, Mana yang Lebih Efektif?

    2. Display advertising

    Jenis digital advertising yang satu ini merupakan tipe iklan yang melibatkan penggunaan gambar dan teks, video, audio, hingga banner ads. 

    Biasanya iklan ini akan ditampilkan pada area khusus di platform media sosial maupun website

    Banner ads akan berisi ajakan kepada pengunjung yang menggunakan platform untuk klik banner yang ada dan menuju website perusahaan. 

    Display ads biasanya ditempatkan di website dengan subjek yang berkaitan dengan target audiens yang ingin dicapai. 

    Ingin baca lebih lanjut tentang display advertising? Klik tombol di bawah ini, yuk!

    BACA ARTIKELNYA

    3. Native advertising 

    Native advertising sering kali disebut sebagai jenis iklan yang lebih ramah jika berbicara tentang penempatan di website

    Native advertising adalah konten berbayar menyesuaikan dengan fungsi dan tampilan dari platform tempat iklan ditampilkan. 

    Jika sering kali display ads dengan banner-nya menutupi konten, maka native advertising tidak demikian. 

    Pada website, iklan jenis ini akan menyatu dengan website, melalui gambar, review produk maupun product placement di video, dan iklan dalam konten 

    Untuk baca lebih lanjut tentang native advertising, yuk, klik tombol di bawah ini!

    BACA ARTIKELNYA

    4. Social media advertising

    Dalam digital advertising, media sosial merupakan hal yang krusial dalam promosi bisnis.

    Social media advertising adalah proses mempromosikan bisnis, produk, dan layanan melalui platform media sosial. 

    Biasanya, iklan melalui media sosial akan jadi yang paling efektif.

    Selain strategi yang bagus, promosi melalui media sosial juga akan meningkatkan engagement dari konsumen dan brand awareness.

    Apalagi saat ini, dikutip dari Combo App, platform untuk periklanan tidak terbatas pada Facebook, Instagram, dan YouTube saja. 

    Banyak channel yang memiliki demografi pengguna spesifik sehingga akan lebih mudah untuk bisnis menjangkau target audiens. 

    Baca Juga: Content Marketing: Mengenal Arti, Manfaat, Bentuk, dan Skill-nya

    5. Audio advertising

    Audio advertising adalah jenis digital advertising yang melibatkan penggunaan audio streaming untuk target pendengar spesifik. 

    Strategi ini dilakukan dengan merekam iklan yang akan diputar di tengah-tengah podcast.

    Jika kamu sering mendengarkan Spotify, kamu mungkin beberapa kali mendengar audio advertising yang terselip di antara lagu dan podcast yang sedang kamu dengarkan.

    Salah satu keuntungan jenis iklan ini adalah pendengar akan mendengarkan iklan secara penuh.

    Sebelum pendengar membayar subscription, mereka tidak akan bisa mengabaikan atau skip audio advertising tersebut. 

    6. Mobile advertising

    Mobile advertising adalah jenis iklan dalam bentuk apa pun yang muncul di smartphone atau tablet. 

    Mobile marketing ini termasuk di dalamnya promosi melalui SMS hingga banner ads dalam aplikasi.

    Iklan ini juga termasuk efektif karena pengguna biasanya menghabiskan waktu lebih banyak pada perangkat mobile

    7. Video advertising 

    Jika tadi ada audio advertising, maka video advertising berfokus pada penggunaan video yang ditampilkan pada platform video streaming.

    Biasanya jenis digital advertising satu ini akan muncul di awal, tengah, dan akhir sebuah konten video.

    Video advertising mendapatkan kepopuleran karena dianggap efektif dan membawa konsumen potensial pada brand

    8. Email advertising

    Pada email advertising, iklan dilakukan dengan menulis dan mendistribusikan email yang bertujuan untuk mencapai target iklan.

    Saat membuat email marketing, perlu diperhatikan elemen-elemen penting seperti subjek, pesan, dan call-to-action atau CTA.

    Email marketing juga salah satu jenis digital advertising yang murah.

    Baca Juga: Ini Dia 6 Skill yang Dibutuhkan dalam Bidang Advertising

    Itu dia jenis digital advertising yang bisa kamu gunakan.

    Jangan lupa untuk sesuaikan dengan kebutuhan bisnismu sebelum menentukan iklan dan promosi, ya.

    Selain soal kebutuhan iklan dan promosi, Glints masih punya ragam jenis strategi digital marketing yang penting untuk bisnis.

    Tertarik untuk mengetahuinya? Yuk, temukan dan baca ragam artikelnya dengan klik di sini!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 1

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait