Online Advertising vs Offline Advertising, Mana yang Lebih Efektif?

Diperbarui 19 Feb 2021 - Dibaca 8 mnt

Isi Artikel

    Untuk melakukan promosi dan branding, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan memasang iklan produk. Di era sekarang, kamu bisa memilih antara online advertising vs offline advertising.

    Dalam praktiknya, memasang iklan sangat berguna dalam melakukan marketing untuk mempromosikan brand kepada masyarakat umum.

    Sampai sekarang, ada yang lebih mengandalkan advertising online dan ada juga yang masih menggunakan advertising offline.

    Nah, kira-kira mana yang lebih baik dari keduanya? Apa saja kelebihan dan kekurangannya? Untuk lebih jelasnya, berikut Glints telah merangkumnya untukmu.

    Mengenal Online Advertising dan Offline Advertising

    online advertising vs offline advertising

    © Freepik.com

    Sebelum mengetahui perbedaan dari advertising online dan advertising offline, ada baiknya untuk mengenal pengertian dari kedua hal tersebut.

    1. Pengertian online advertising

    Dari namanya saja mungkin kamu sudah memahami bahwa advertising yang satu ini akan lebih berfokus kepada hal-hal yang berbau online.

    Dilansir dari Study, advertising online adalah seluruh iklan yang berada di ranah digital dan membantu pengiklan untuk menjangkau pengguna dengan pesan yang disampaikan.

    Biasanya, saat kamu membuka media sosial atau website akan selalu ada iklan yang ditemui, entah di beranda media sosial ataupun di sudut-sudut website.

    Nah, itu merupakan online advertising yang dipasang oleh para pengiklan.

    Zaman sekarang, kebanyakan orang memang lebih sering menyelami dunia internet.  Tidak heran, apabila iklan online menjadi opsi terbaik bagi pebisnis atau marketer untuk mempromosikan produknya.

    Di internet sendiri ada berbagai macam advertising online yang ada di beberapa platform, seperti Facebook ads, YouTube ads, LinkedIn ads, Instagram ads, dan lain-lain.

    Google sendiri menyediakan Google ads bagi siapa saja yang ingin beriklan di sana.

    Keuntungan dari online advertising adalah kamu bisa mendapatkan jangkauan pengguna yang luas.

    Selain itu, harga untuk memasang iklan online terbilang sangat terjangkau, tergantung jenis iklan yang akan kamu pasang.

    Bahkan, bisa dibilang lebih murah jika dibandingkan dengan memasang iklan offline.

    Terlepas dari semua itu, keuntungan dari iklan online yang sangat penting adalah kamu bisa menargetkan konsumen tertentu untuk menjangkau iklanmu.

    Baca Juga: Ini Dia 6 Skill yang Dibutuhkan dalam Bidang Advertising

    2. Pengertian offline advertising

    Dilansir dari Gate Crasher, offline advertising merupakan iklan yang biasanya terdapat di media-media cetak, seperti koran, majalah dan televisi.

    Tidak hanya itu, sering kali iklan offline juga dapat kamu jumpai di billboard yang berada di pinggir jalan.

    Jenis iklan ini biasanya disebut sebagai iklan tradisional. Kendati demikian, sampai sekarang masih banyak yang menggunakan iklan offline sebagai kegiatan promosi.

    Online Advertising vs Offline Advertising

    online advertising vs offline advertising

    © Freepik.com

    Setelah memahami pengertian dari masing-masing, kini saatnya beralih ke pembahasan online advertising vs offline advertising.

    Jika dirunut dari pembahasan sebelumnya, kira-kira inilah letak perbedaan antara online advertising dan offline advertising:

    1. Jangkauan

    Dikarenakan menggunakan internet yang bisa menjangkau berbagai daerah, online advertising bisa dibilang lebih unggul dibandingkan dengan offline.

    Selain itu, lewat iklan online kamu juga bisa menentukan siapa konsumen yang akan ditargetkan, dari usia, jenis kelamin, minat, lokasi, dan sebagainya.

    Hal tersebut berbeda dengan offline advertising yang jangkauannya hanya mampu di daerah-daerah tertentu yang dapat menikmati billboard, media cetak, dan televisi.

    Baca Juga: Sering Dianggap Sama, Ketahui Perbedaan antara Marketing dan Advertising

    2. Harga

    Seperti yang sudah dijelaskan, harga iklan online bisa dibilang lebih murah dibandingkan dengan iklan offline.

    Untuk beriklan di Facebook ads, harganya tidak akan lebih mahal dari memasang iklan di billboard ataupun televisi.

    Jadi, intinya kira-kira mana yang lebih antara online advertising vs offline advertising

    Jika mengikuti era sekarang, online advertising memang lebih unggul dibandingkan dengan offline advertising.

    Namun, semua kembali kepada kebutuhan perusahaan masing-masing. Mereka bahkan mampu memanfaatkan online advertising dan offline advertising secara bersamaan.

    Baca Juga: Mengenal Apa itu Display Advertising, Manfaat, serta Contohnya

    Demikian penjelasan singkat mengenai iklan online dan offline. Dalam penerapannya, keduanya sama-sama membantu pelaku bisnis untuk meraih keuntungan.

    Selain informasi mengenai advertising, kamu juga bisa, lho, mendapatkan informasi lainnya seputar marketing dari Glints.

    Caranya bagaimana? Kamu tinggal mendaftarkan diri secara gratis ke newsletter blog Glints sekarang juga. Nantinya, beragam informasi bermanfaat akan langsung masuk ke dalam inbox emailmu.

    Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, segera sign up dan dapatkan informasi menarik lainnya!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 2

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait