Sering Dianggap Sama, Ketahui Perbedaan antara Marketing dan Advertising
Isi Artikel
Meski memiliki perbedaan, advertising dan marketing sering kali dianggap sama oleh banyak orang.
Kedua unsur tersebut memang saling berkaitan satu sama lain. Meski begitu, hal itu tidak membuat keduanya menjadi sama persis.
Setiap bisnis akan selalu membutuhkan marketing dan advertising secara beriringan untuk mengembangkan bisnis mereka ke depannya.
Bisa dibilang, unsur pemasaran dan periklanan adalah dua hal yang tak dapat dipisahkan di dalam bisnis.
Lantas, apa perbedaan antara marketing dan advertising? Jangan khawatir, berikut Glints akan menjelaskannya kepadamu.
Mengenal Marketing dan Advertising
Agar tidak salah paham lagi mengenai marketing dan advertising, mari kita telusuri lebih dahulu pengertian dari dua unsur tersebut.
1. Pengertian marketing
Dilansir dari Indeed, marketing adalah suatu proses membangun hubungan antara perusahaan atau organisasi dengan audiens untuk meraih tujuan yang diinginkan.
Biasanya, hal tersebut dilakukan dengan menggunakan promosi.
Dalam tahapannya, biasanya perusahaan akan memperkenalkan produk dan layanannya kepada publik.
Kemudian, perusahaan itu melakukan penelitian pasar dan menciptakan strategi untuk meraih target pasar yang sudah didapatkan.
Proses ini biasanya akan ditangani oleh tim marketing dari perusahaan itu sendiri. Tim dapat dipecah ke beberapa bidang seperti market research, market analyst, bahkan hingga content marketing sekalipun.
Secara umum, marketing melibatkan aktivitas yang sangat luas dari berbagai tim di perusahaan sehingga jelas memiliki peran penting.
2. Pengertian advertising
Advertising merupakan sebuah upaya untuk menarik perhatian pelanggan atau klien melalui pesan yang persuasif baik dalam bentuk gambar, video, ataupun tulisan.
Secara umum, dilansir dari The Balance SMB, advertising adalah salah satu bagian dari keseluruhan proses marketing.
Biasanya, periklanan bersifat lebih persuasif. Hal ini diperlukan agar saat pelanggan melihat iklan, ia akan mengambil suatu tindakan terhadap produk atau layanan yang ditawarkan.
Iklan dapat ditempatkan di berbagai media yang ada, seperti televisi, radio, koran, billboard, dan online advertising.
Saat ini online advertising menjadi yang paling populer untuk digunakan oleh perusahaan dalam beriklan.
Dari pengertian advertising ini, bisa disimpulkan bahwa komponen ini merupakan bagian dari marketing. Tanpa advertising, strategi marketing tidak akan bisa berjalan dengan maksimal.
Baca Juga: Menyusun Content Marketing Funnel agar Berdampak Efektif
Perbedaan antara Marketing dan Advertising
Nah, setelah mengetahui definisi dari masing-masing komponen, kini saatnya beralih ke perbedaan antara marketing dan advertising.
Dilansir dari Concordia ST Paul, advertising merupakan salah satu langkah spesifik dari marketing. Advertising menggunakan data dan penelitian yang dikumpulkan dari strategi marketing .
Selain itu, ada beberapa aspek perbedaan yang terletak antara kedua komponen tersebut.
1. Tujuan dan tanggung jawab
Perbedaan yang menonjol antara marketing dan advertising terletak dari tujuan dan tanggung jawab masing-masing.
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, tujuan dari marketing untuk meneliti pasar dan menentukan target pasar yang tepat agar dapat melakukan pemasaran dengan efektif.
Dilansir dari Indeed, berikut ada beberapa tanggung jawab dari marketing:
- melakukan penelitian pasar untuk menentukan target pasar atau pembeli
- menyampaikan penelitian kepada tim advertising dan sales
- mengawasi berbagai pendekatan marketing
Hal ini berbeda dengan advertising, yang tugasnya adalah melaksanakan salah satu strategi pemasaran dengan membuat iklan dalam bentuk gambar, video atau tulisan.
Hal-hal itu memiliki tujuan untuk menarik perhatian pelanggan.
Adapun tanggung jawab dari advertising adalah:
- mendesain iklan dengan unik
- membuat storyboard dan proposal untuk iklan
- mencari ide tagline yang menarik untuk dipasang dalam iklan
Baca Juga: Mengenal Lebih Dalam Advertising Plan dan Cara Mempersiapkannya
2. Skill
Skill yang diperlukan dalam bidang marketing dan advertising jelas memiliki perbedaan satu sama lain.
Marketing cenderung memahami produk atau layanan dari perspektif bisnis. Dalam artian lain, marketing lebih berfokus kepada strategi yang akan diterapkan untuk mendapatkan jumlah pelanggan yang banyak.
Berikut ada beberapa skill yang membantu dalam marketing:
- keterampilan analisis
- keahlian bisnis dan keuangan
- kemampuan riset
Hal-hal tersebut berbeda dengan advertising. Bidang ini cenderung akan memahami lebih dalam produk dan jenis pelanggan seperti apa yang akan didekati.
Setelah itu, advertising membuat iklan yang sesuai dengan produk dan target pasar yang ingin dicapai.
Berikut ada beberapa skill yang membantu dalam advertising:
- kreativitas
- kemampuan komunikasi yang baik
- skill-skill teknis lainnya
Baca Juga: Product Marketing Skill yang Wajib Dikuasai Tahun 2020
Itu dia penjelasan singkat mengenai perbedaan antara advertising dan marketing. Sekarang kamu sudah bisa membedakan marketing dan advertising, kan?
Jika ingin mendapatkan informasi seru lainnya seputar advertising dan marketing, kamu bisa lho mendapatkannya secara gratis lewat newsletter dari Glints.
Caramya bagaimana? Kamu hanya perlu sign up secara gratis dan dapatkan banyak informasi lainnya mengenai dunia advertising dan marketing.
Jadi, tunggu apalagi? Daftar sekarang, ya!