5 Cara Manfaatkan Social Proof untuk Strategi Marketing yang Lebih Efektif

Tayang 11 Des 2020 - Dibaca 11 mnt

Isi Artikel

    Social proof telah menjadi senjata utama dari para marketer untuk mengembangkan bisnis perusahaannya.

    Pasalnya, social proof telah menjadi salah satu fenomena psikologis yang berperan penting dalam kesuksesan strategi marketing.

    Tidak hanya marketing secara konvensional atau offline saja, hal yang satu ini juga bermanfaat besar untuk online marketing.

    Nah, jika kamu ingin brand-mu semakin dikenal dan bisa berkembang dengan pesat, sebaiknya pahami dahulu istilah yang satu ini.

    Semakin penasaran dengan apa itu social proof? Simak penjelasannya di bawah ini, ya.

    Baca Juga: Online Marketing vs Offline Marketing, Mana yang Lebih Baik?

    Pengertian Social Proof

    social proof adalah

    © Freepik.com

    Sprout Social menjelaskan secara singkat bahwa social proof adalah suatu konsep yang menunjukkan bahwa seseorang akan terpengaruh dan mengikuti tindakan sekelompok orang lainnya.

    Mengapa seseorang tersebut mau mengikuti tindakan yang dilakukan oleh banyak orang lainnya?

    Jawabannya simple. Pasalnya, ia menganggap hal yang dilakukan oleh banyak orang itu adalah suatu hal yang benar.

    Supaya lebih paham, Glints akan memberikan contoh dalam kehidupan nyata.

    Misalnya saat kamu jalan-jalan di sebuah kota yang baru kamu kunjungi dan melihat ada beberapa restoran yang berjejer.

    Namun, kamu melihat ada salah satu restoran yang paling ramai bahkan pengunjungnya sampai harus antre terlebih dahulu sebelum bisa masuk ke restoran tersebut.

    Pastinya, kamu akan berpikir bahwa restoran tersebut memiliki makanan yang lezat dan berkualitas sehingga banyak orang yang rela antre.

    Contoh di atas menunjukkan bahwa social proof benar-benar dapat mempengaruhi seseorang dalam bertindak.

    Jadi, hanya karena melihat banyak orang yang mencoba makan di restoran tersebut akhirnya membuatmu ikut tertarik untuk mencobanya.

    Besarnya pengaruh social proof pada psikologi seseorang bisa dimanfaatkan sebagai salah satu strategi marketing di era digital.

    Pasalnya dengan bantuan media sosial akan lebih mudah untuk branding dan dikenal oleh lebih banyak orang.

    Baca Juga: Tahapan dan Contoh Strategi Branding yang Berhasil Dilakukan

    Cara Menggunakan Social Proof untuk Marketing

    © Freepik.com

    Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menggunakan social proof sebagai strategi marketing.

    Namun, ada hal utama yang menjadi dasar dari social proof yaitu menunjukkan ke publik bahwa brand-mu menawarkan hal yang disukai oleh banyak orang.

    Jadi orang lain pun bisa tertarik untuk mencoba produk yang ditawarkan karena telah memiliki banyak penggemar dan disukai oleh banyak orang.

    Nah, supaya bisa berhasil, coba lihat dulu apa saja strategi menerapkan social proof yang perlu dilakukan berikut ini.

    1. Manfaatkan review positif dari pelanggan

    Survei yang dilakukan oleh Bright Local menemukan bahwa sebesar 88% konsumen percaya dengan review online seperti saat mereka mendapatkan rekomendasi dari orang yang dikenalnya.

    Itulah mengapa sebuah review yang positif dari pelanggan pasti bisa mempengaruhi orang lain untuk tertarik ikut mencoba produk.

    Review yang positif dari para pengguna tersebut bisa dijadikan bukti agar lebih banyak orang yang penasaran untuk mencoba produk yang ditawarkan.

    2. Lebih aktif berinteraksi dengan pelanggan di media sosial

    Seorang pelanggan yang sangat menyukai sebuah produk pasti akan selalu membicarakannya secara online.

    Misalnya ada pelanggan yang memberikan mention di media sosial, sebaiknya jangan ragu untuk membalasnya dan mencoba berinteraksi dengannya.

    Menurut Oberlo, lebih interaktif di media sosial juga akan membantu brand menjangkau lebih banyak audiens sehingga bisa lebih dikenal.

    3. Endorsement dari influencer atau public figure terkenal

    Influencer marketing saat ini terus berkembang dan hal ini bisa menjadi kesempatan bagi brand untuk menjangkau lebih banyak pelanggan baru.

    Saat produk mendapatkan review yang baik dari seorang influencer yang terkenal, tentunya hal itu bisa mempengaruhi para penggemarnya.

    Dampak social proof dari endorsement seorang public figure sangatlah besar. Jadi, sebaiknya jangan ragu untuk mencoba bekerja sama dengan influencer atau selebriti terkenal, ya.

    4. Lakukan User Generated Content (UGC)

    User Generated Content (UGC) disebut Buffer sebagai strategi marketing favorit mereka karena berguna untuk mendapatkan social proof.

    Strategi yang disebut sebagai bentuk content marketing terkini itu memang memiliki dampak besar untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap sebuah brand.

    Sederhananya saat melakukan strategi ini, brand hanya perlu memposting ulang review yang sudah diberikan oleh pelanggan.

    Itulah mengapa Instagram masih menjadi tempat paling tepat untuk melakukan strategi yang satu ini.

    5. Membuat event di media sosial dengan berkolaborasi bersama seorang ahli

    Berkolaborasi dengan seorang ahli juga bisa menjadi salah strategi untuk meningkatkan social proof.

    Cobalah membuat sebuah event di media sosial seperti Instagram Live atau Facebook Live dengan mengundang ahli yang ada di industrimu.

    Misalnya, brand-mu memiliki produk skin care, maka bisa mengajak seorang ahli kecantikan untuk diajak berkolaborasi.

    Melakukan kolaborasi semacam itu akan memungkinkan brand mendapatkan pengaruh positif dari ahli yang diundang ke dalam event.

    Baca Juga: 5 Tips Memilih Influencer yang Tepat untuk Keperluan Branding

    Setelah membaca penjelasan di atas, pastinya kamu sudah sedikit paham dengan social proof dan bagaimana cara menerapkannya sebagai strategi marketing, kan?

    Di era serba internet seperti saat ini memang social proof akan lebih mudah dilakukan dengan bantuan media sosial.

    Jadi, kamu bisa memanfaatkan media sosial dari brand dengan sebaik mungkin agar bisa lebih dikenal dan mendapatkan pengakuan dari banyak pelanggan.

    Selain informasi seperti di atas, blog Glints juga menyediakan banyak sekali informasi menarik lain dari bidang marketing, business development, hingga product dan design.

    Supaya kamu tidak ketinggalan dengan beragam informasi tersebut, sebaiknya jangan ragu lagi untuk berlangganan newsletter dari Glints.

    Yuk, daftarkan email-mu sekarang juga dan dapatkan artikel menarik dari Glints langsung ke inbox-mu setiap minggunya.

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.8 / 5. Jumlah vote: 4

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait