Adobe Fresco vs Adobe Photoshop: Mana yang Paling Dibutuhkan Designer?
Bagi yang ingin berkecimpung di dunia design, kamu harus mengetahui perbandingan antara Adobe Fresco vs Photoshop.
Kedua software desain ini memiliki kelebihan dan manfaatnya masing-masing yang sudah jelas dapat membantu kinerja para designer.
Kendati demikian, dari kedua tools tersebut, mana yang paling cocok untuk kebutuhan seorang desainer? Apa saja yang perlu dipertimbangkan ketika hendak memilih salah satu software tersebut?
Tenang, dalam artikel ini, Glints sudah rangkum semua yang perlu kamu pahami mengenai Adobe Fresco dan Photoshop.
Isi Artikel
Apa Itu Adobe Freso dan Photoshop?
Sebelum mengulas perbandingan Adobe Fresco dan Photoshop, pertama kita harus membahas definisi kedua tools designing tersebut.
Nah, kata halaman resmi Apps Apple, Adobe Fresco adalah aplikasi yang menyediakan peralatan gratis untuk keperluan menggambar dan melukis.
Software ini dirancang untuk para profesional desain yang memiliki device berbasis iOS, seperti iPad dan iPhone.
Sedangkan, menurut Agitraining, Adobe Photoshop merupakan software desain dan editing yang tersedia untuk Mac Os maupun Windows.
Aplikasi ini menawarkan berbagai fitur menarik untuk penggunanya. Mulai dari membuat artwork, hingga mengedit ilustrasi grafis.
Kelebihan Adobe Fresco dan Photoshop
Bila ingin membahas Adobe Fresco vs Photoshop, ada beberapa hal yang harus dijadikan pembanding antara masing-masing software.
Mulai dari fungsi hingga kompatibilitas aplikasi dengan device, semua aspek yang bisa menjadi kelebihan dan kekurangan perlu diulas.
Nah, pertama-tama, kita perlu memahami fungsi utama dari masing-masing aplikasi tersebut. Berikut penjelasannya:
1. Kelebihan Adobe Fresco
Melansir Skillshare, ada tumpang tindih fungsi bila kita membandingkan Adobe Fresco vs Photoshop.
Mengapa demikian? Karena, Adobe Fresco merupakan aplikasi desain yang diprioritaskan untuk device touchscreen yang setidaknya memiliki stylus.
Meskipun tersedia pada Creative Cloud Desktop pada Windows, kinerja aplikasi ini akan lebih maksimal bila digunakan para iPad atau iPhone.
Kelebihan yang ia berikan dengan sistem kerja seperti ini adalah bahwa Adobe Fresco cocok bagi para designer yang senang bepergian.
Selain itu, Adobe Fresco memiliki sejumlah opsi brush untuk keperluan melukis para desainer.
Bahkan, nyatanya, Adobe Fresco merupakan aplikasi desain dengan opsi vector brush terbanyak di dunia.
Yang paling menarik adalah live brush. Live brush merupakan fitur brush yang menyerupai karakteristik dari kuas asli. Gambar yang dihasilkan juga memiliki kualitas yang apik.
Tak kalah penting, disari dari laman Helpx Adobe, Adobe Fresco juga sudah terintegrasi dengan Adobe Photoshop.
Sehingga, pengguna tak perlu repot memindahkan file saat mereka memiliki keperluan editing pada Photoshop.
2. Kelebihan Photoshop
Tak seperti lawannya, Photoshop merupakan sebuah software multifungsi yang dapat digunakan untuk keperluan edit foto hingga desain grafis.
Dapat digunakan pada desktop komputer maupun iPad, sudah jelas aplikasi ini memiliki keunggulan di sisi fungsionalitas bila kita membandingkan Adobe Fresco vs Photoshop.
Tak kalah dengan Fresco, Photoshop juga memiliki sejumlah opsi vector brush.
Namun, yang membedakannya dengan Fresco adalah kemampuannya untuk merancang desain grafis.
Menurut Tutplus Design, Adobe Photoshop memiliki fitur khusus untuk pembuatan desain-desain seperti banner hingga product packaging.
Kelemahan Adobe Fresco dan Photoshop
Rasanya tak lengkap bila kita membahas Adobe Fresco vs Photoshop tanpa meringkas kelemahan masing-masing software.
Kira-kira, seperti apa bentuk kekurangan dari kedua aplikasi desain tersebut? Berikut pemaparannya:
1. Kelemahan Adobe Fresco
Bila mengulas kelemahan Adobe Fresco, maka yang perlu dijadikan poin utama adalah fleksibilitas.
Aplikasi ini hanya bisa digunakan pada device touchscreen berbasis iOS.
Seperti yang sudah Glints jelaskan, meskipun tersedia di Creative Cloud Desktop milik Windows, tetap saja kinerjanya tidak akan maksimal.
Selain itu, menurut Skillshare, kelemahan lain dari Adobe Fresco adalah bahwa pengguna tak bisa memodifikasi brush dan paint yang mereka gunakan.
Aplikasi ini tak memperbolehkan pengguna untuk memasukkan kode untuk menciptakan palet warna baru.
Terakhir, Adobe Fresco tak menyediakan fitur untuk memasukkan teks pada gambar.
Pengguna perlu mengekspor file ke Photoshop bila mereka ingin memasukan teks pada karya.
2. Kelemahan Adobe Photoshop
Hal yang membedakan Adobe Fresco vs Photoshop, adalah bahwa Photoshop tidak memiliki brush yang dapat menjadikan gambar terlihat realistis.
Efek yang diberikan tak mampu memperlihatkan goresan brush seperti Adobe Fresco.
Selain itu, aplikasi satu ini cukup rumit dan kompleks untuk dipelajari dalam waktu yang cepat.
Maka, bila kamu adalah seorang pemula, sebaiknya manfaatkan software lain sebagai wadah untuk belajar.
Itu dia rangkuman Glints terkait perbandingan Adobe Fresco vs Photoshop yang sedang ramai dibicarakan.
Intinya, bila kamu adalah seorang desainer yang gemar menggambar dan melukis, Adobe Fresco bisa menjadi opsi yang baik.
Namun, bila kebutuhanmu adalah fitur untuk perancangan desain grafis dan pengeditan foto profesional, maka Adobe Photoshop lah yang harus kamu kuasai.
Dapatkan rekomendasi dan tips seputar desain grafisnya di Glints Blog.
Ada beragam artikel menarik yang bisa kamu baca secara gratis. Yuk, temukan semuanya di sini!