Kenali dan Kuasai Facebook Pixel untuk Iklan Online yang Tepat Sasaran

Diperbarui 27 Jan 2021 - Dibaca 10 mnt

Isi Artikel

    Agar iklan yang dipasang secara online sampai pada target yang tepat, Facebook Pixel adalah salah satu tools terbaik untuk melakukannya.

    Saat ini, Facebook Pixel digunakan begitu banyak marketer.

    Kalau kamu belum mengetahui apa itu Facebook Pixel, yuk, mulai mengenal definisi, kegunaan, dan cara membuatnya di artikel ini.

    Baca Juga: Langkah-langkah Sukses Membuat Facebook Ads

    Apa Itu Facebook Pixel?

    facebook pixel

    © Unsplash.com

    Facebook Pixel adalah kode yang dipasang di situs webmu.

    Dengan kode ini, melacak konversi dari Facebook Ads, optimisasi iklan digital, dan membangun audiens yang tepat untuk iklan dapat dilakukan.

    Selain itu, kamu pun bisa menarget ulang orang-orang yang pernah berinteraksi dengan situsmu.

    Kode yang digunakan Facebook Pixel adalah cookie

    Cookie ini mampu melacak pengunjung situs sehingga pengiklanan bisa lebih sesuai.

    Kode Pixel juga berguna untuk melacak perilaku pengguna ketika kembali mengunjungi situs.

    Menurut Shopify, Facebook Pixel melacak pageview, penambahan barang ke keranjang, pembelian, scroll depth, waktu yang dihabiskan pelanggan di situs, dan masih banyak lagi.

    Dengan menggunakan hal ini, pemasangan iklan online bisa lebih efektif dan relevan, sehingga iklan produk ditampilkan pada orang-orang yang tepat berdasarkan data yang diperoleh.

    Manfaat Facebook Pixel

    facebook pixel adalah

    © Unsplash.com

    Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Facebook Pixel sangat bermanfaat digunakan untuk marketing.

    Menurut Hootsuite, Facebook Pixel adalah hal yang sangat dibutuhkan untuk meningkatkan conversion rate iklan Facebook sehingga mendapatkan return of investment (ROI) yang lebih baik.

    Nah, berikut adalah penjelasan lebih detail mengenai kegunaan dan manfaatnya.

    1. Melacak konversi

    Facebook Pixel adalah cara untuk melihat bagaimana orang berinteraksi dengan situsmu setelah melihat suatu iklan yang ditampilkan di Facebook.

    Bahkan, dengan Facebook Pixel, pelanggan dapat dilacak ketika menggunakan perangkat yang berbeda.

    Dengan begitu, kamu bisa mengetahui apakah mereka lebih sering menggunakan komputer atau smartphone untuk melakukan pembelian.

    Informasi ini bermanfaat untuk merancang strategi yang tepat untuk marketing.

    2. Retargeting

    Fitur Facebook retargeting pixel data and dynamic ads membuatmu bisa menampilkan iklan yang secara khusus ditujukan pada orang-orang yang sudah mengunjungi situsmu.

    Ketika mereka menunjukkan ketertarikan pada suatu produk namun meninggalkan suatu situs, Facebook Pixel akan menampilkan iklannya pada situs lain dan membuat mereka kembali berpikir untuk melakukan pembelian.

    3. Pengelompokan audiens

    Data yang dikumpulkan Facebook Pixel bisa digunakan untuk mengumpulkan audiens yang memiliki kesukaan, ketertarikan, dan demografi yang sama.

    Hal ini bermanfaat untuk memperluas cakupan pelanggan potensial untuk bisnismu.

    4. Optimasi iklan Facebook

    Optimasi iklan Facebook dapat dilakukan dengan Facebook Pixel agar sesuai dengan tujuan bisnis yang lebih tepat.

    Selain itu, Facebook Pixel juga mengumpulkan data pembelian pelanggan, seperti berapa banyak uang yang mereka keluarkan.

    Hal ini bermanfaat untuk melakukan pengiklanan yang lebih tepat sasaran juga.

    Idealnya, Facebook Pixel akan menampilkan iklan pada orang-orang yang memiliki kecenderungan melakukan pembelian nominal tinggi.

    5. Akses penuh tools iklan dan metrik

    Meng-install Facebook Pixel adalah cara untukmu agar bisa menggunakan beragam tool, fitur, serta metrik kampanye marketing yang lebih banyak

    Hal itu misalnya mengumpulkan data cost per lead atau cost per conversion.

    Baca Juga: 5 Prinsip yang Harus Diketahui saat Membuat Iklan Online

    Cara Membuat dan Menggunakan Facebook Pixel

    facebook pixel adalah

    © Unsplash.com

    1. Buat Pixel

    Tahap pertama untuk membuat Facebook Pixel adalah dengan membuka Facebook Events Manager.

    Kemudian, klik ikon hamburger (≡) di pojok kiri atas dan pilih Pixels.

    Setelah mengklik ikon tersebut, maka akan ada sebuah pop-up window yang menampilkan keuntungan menggunakan Facebook Pixel.

    Klik tombol hijau yang bertuliskan Create a Pixel (Buat Pixel).

    Setelah tombol tersebut di-klik, langkah selanjutnya adalah memasukkan data untuk membuat Facebook Pixel.

    Facebook akan memintamu untuk meng-input nama pixel dan URL situsmu.

    Isi kolom sesuai dengan keinginan, kemudian klik tombol Create (Buat) di pojok kanan bawah yang berwarna biru.

    Nama Pixel yang dimasukkan harus merepresentasikan bisnismu dengan baik.

    Jika ingin membuat lebih dari satu Pixel untuk satu akun iklan, hal ini dapat diatur dengan Facebook Business Manager.

    2. Tambahkan kode Pixel ke situs

    Jika Pixel telah dibuat, ini adalah saat untuk menambahkannya ke situsmu agar ia bisa segera bekerja untuk mengumpulkan informasi.

    Nah, untuk hal ini, penting untuk meng-install beberapa kode ke halaman situs web, tergantung platform situs yang digunakan.

    Facebook Pixel menyediakan tiga pilihan, yaitu menggunakan Integration atau Tag Manager, instalasi kode secara manual, atau meng-email instruksi instalasi ke developer.

    Tentunya, opsi kedua merupakan yang paling rumit.

    Jika ingin melakukannya sendiri, kamu harus memahami kode HTML.

    Setelah kode ditambahkan pada situs web, hal yang selanjutnya harus dilakukan adalah mengaktifkan automatic advanced matching.

    Automatic advanced matching adalah cara Facebook Pixel melacak konversi dengan lebih akurat dan mengumpulkan lebih banyak audiens yang sesuai dengan bisnis atau produk.

    Untuk mengecek apakah kodenya sudah aktif, cobalah memasukkan URL situsmu dan klik Send Test Traffic.

    Kalau Facebook Pixel sudah bisa melacak aktivitasnya, pilih Continue untuk melanjutkan.

    3. Lacak event yang tepat

    Event adalah metrik atau elemen yang ingin dilacak menggunakan Facebook Pixel. 

    Ada 17 event standar yang bisa dipilih, yaitu pembelian, lead, registrasi, penambahan informasi pembayaran, penambahan barang ke keranjang, dan penambahan barang ke wishlist.

    Lalu ada pula checkout, pencarian, melihat konten, mengontak bisnis, kustomisasi produk, donasi, mencari lokasi, membuat jadwal, mencoba trial, melakukan aplikasi, dan berlangganan.

    4. Pastikan Facebook Pixel aktif

    Meskipun sudah memastikan test traffic terlacak oleh Facebook Pixel, kamu masih perlu mengecek apakah Facebook Pixel melacak data pengguna dengan benar.

    Hal ini dapat dilakukan dengan meng-install Facebook Pixel Helper di Google Chrome.

    5. Buat pemberitahuan di situsmu

    Peraturan Facebook dan hukum mewajibkanmu untuk memberitahu pengunjung situs bahwa pengumpulan data akan dilakukan.

    Tentunya, ini hanya bisa dilakukan dengan persetujuan pengunjung.

    Baca Juga: Sering Dianggap Sama, Ketahui Perbedaan antara Marketing dan Advertising

    Demikian penjelasan Glints mengenai Facebook Pixel yang sangat bermanfaat untuk digital marketing.

    Sangat banyak, kan, kegunaannya?

    Tak hanya Facebook Pixel, masih ada banyak tools marketing lainnya yang bisa digunakan untuk membuat usaha pemasaranmu semakin sukses, lho.

    Artikel-artikel tentang topik tersebut bisa ditemukan di Glints.

    Nah, agar tidak ketinggalan informasi terkini tentang marketing, kamu bisa berlangganan newsletter blog Glints.

    Dengan begitu, artikel akan langsung dikirim ke inbox emailmu secara otomatis.

    Yuk, buat akun terlebih dahulu dan mulai berlangganan.

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 3.5 / 5. Jumlah vote: 16

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait