Mengenal Facebook Ads Targeting dan Fitur-fiturnya

Diperbarui 23 Nov 2022 - Dibaca 9 mnt

Isi Artikel

    Untuk melakukan targeting ads, tentu kamu membutuhkan beragam tools. Salah satu tools yang ada adalah Facebook ads targeting.

    Mungkin, kamu masih bingung dengan tools ini, mulai dari fitur-fitur hingga jenis-jenis audience yang kamu pilih.

    Dalam artikel ini, saya akan membantu kamu untuk menjelaskannya.

    Apa itu Facebook Ads Targeting

    Facebook ads targeting

    © Unsplash.com

    Facebook ads targeting adalah layanan pemasangan iklan dengan penyesuaian audiens sesuai target yang dimiliki oleh Facebook.

    Indonesia sendiri memiliki jumlah pengguna Facebook yang sangat besar, yaitu sekitar 130 juta tiap bulannya.

    Memasang iklan tanpa menggunakan targeting bisa jadi hal yang sia-sia dan sangat mahal, karena kamu tidak tahu audiens mana yang tepat untuk dipengaruhi oleh iklanmu.

    Melalui Facebook ads targeting, kamu dapat memilih jenis audiens dengan kriteria tertentu dan sesuai tujuan iklanmu.

    Facebook ads targeting juga menawarkan fitur Facebook Pixel, yaitu kode program website yang dapat kamu upload ke situsmu.

    Nah, kode ini nantinya akan mengumpulkan beberapa data, seperti visit ke website, view dari konten di situsmu, hingga orang-orang yang menggunakan fitur add to cart pada e-commerce, namun belum atau tidak melakukan pembelian, dan lain-lain.

    Pemasangan kode Facebook Pixel bisa dilakukan oleh programmer situsmu, atau menggunakan bantuan tools, misalnya Facebook Pixel Helper.

    Dengan ini, sebagai marketer, kamu tidak perlu memahami coding atau pemrograman terlalu banyak. 

    Kamu cukup menentukan data apa yang ingin kamu dapatkan, lalu memilih kode apa yang ingin dipasang. Kamu juga akan memastikan apakah data yang diambil dari kode Facebook Pixel yang sudah terpasang, mendapatkan data yang benar.

    Baca Juga: Yuk, Maksimalkan Facebook Marketing untuk Bisnismu!

    Jenis Kelompok Audiens

    Facebook Ads Targeting

    © Pixabay.com

    Facebook sendiri menawarkan 3 jenis audiens:

    1. Core Audiences

    Core audiences yang ditawarkan Facebook ads targeting meliputi data-data personal dari pengguna, seperti:

    • Jenis kelamin, perempuan atau laki-laki
    • Usia, rentang umur
    • Lokasi, spesifik kota atau kawasan tertentu. Misalnya, kamu mau memasang iklan promo se-Jabodetabek, maka dapat digunakan targeting ini. Selain itu, untuk pengaturan gratis biaya kirim ke seluruh Indonesia, maka ubah lokasi menjadi Indonesia
    • Interest, berupa apa yang pengguna like, view, dan sebagainya. Misal film, games, dan lain-lain
    • Behavior, misalnya apakah user langsung membeli sesaat setelah melihat iklan, atau hanya melihat saja, dan lain-lain
    • Engagement, contohnya audiens yang memiliki engagement dengan halaman Facebook brand-mu, atau orang-orang yang like halaman Facebook kompetitor (khusus untuk halaman yang tidak kamu miliki, hanya like, tidak boleh data lainnya)
    Baca Juga: Begini Cara Memasang TikTok Ads untuk Kebutuhan Marketing-mu

    2. Custom Audiences

    Custom audiences dapat digunakan dengan efektif melalui target audiens yang sudah menunjukkan ketertarikan pada brand kamu.

    Data-data yang bisa digunakan adalah:

    • Kontak (dari database yang kamu punya)
    • Pengunjung website
    • Pengguna aplikasi

    3. Lookalike Audiences

    Lookalike audiences pada Facebook ads targeting dapat digunakan untuk mencari audiens yang baru (masih asing dengan brand) di luar core dan custom audience. Metode ini terbilang mudah dan cepat untuk digunakan.

    Kelompok audiens ini hanya bisa dimanfaatkan dari custom audience yang sudah ada, tidak dari core audiences.

    Sebelum memilih melakukan campaign dari lookalike audiences, kamu harus memastikan bahwa audiens dari iklanmu sudah tepat. Ini berfungsi agar audiens yang kamu pilih dan dapatkan, sesuai dengan tujuan awal dari iklanmu.

    Baca Juga: Yuk Kenali Lebih Dalam Apa Itu YouTube Ads!

    Evaluasi Facebook Ads Targeting

    Facebook Ads Targeting

    © Pixabay.com

    Nah, setelah kamu manfaatkan Facebook ads targeting, tentu kamu ingin mengevaluasi apakah iklan yang kamu pasang berhasil mencapai tujuan.

    Cara untuk mengevaluasi Facebook ads targeting adalah:

    1. Lihat kembali tujuan iklan, lalu sesuaikan antara hasil dari data yang kamu dapatkan dengan tujuan
    2. Apabila tujuan iklan hanya meningkatkan brand awareness, maka cukup lihat apakah impression dan reach dari iklan telah sesuai target
    3. Apabila tujuan dari iklan adalah menaikkan traffic, kamu bisa melihat apakah click through rate (CTR) kamu sudah sesuai dengan target

    Demikian penjelasan singkat saya. Kalau kamu masih ingin tahu lebih lanjut soal Facebook ads targeting dan berbagai aspek marketing lainnya, yuk, simak kelas-kelas bermanfaat di Glints ExpertClass.

    Dibawakan oleh pakar-pakar yang berpengalaman, tentunya kamu akan mendapat banyak ilmu pengetahuan yang relevan dan terkini dari sana.

    Klik di sini untuk cari kelas dan beli tiketnya, ya!

      Seberapa bermanfaat artikel ini?

      Klik salah satu bintang untuk menilai.

      Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 1

      Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

      We are sorry that this post was not useful for you!

      Let us improve this post!

      Tell us how we can improve this post?


      Comments are closed.

      Artikel Terkait