7 Pertanyaan tentang Benefit Kerja yang Wajib Ditanyakan

Tayang 02 Jan 2022 - Dibaca 9 mnt

Isi Artikel

    Siapa yang tidak penasaran tentang benefit dari sebuah perusahaan? Sebagai calon karyawan, ada beberapa pertanyaan yang harus ditanyakan tentang benefit kantor, lho.

    Pasalnya, hal ini juga merupakan pertimbangan penting yang bisa menentukan apakah perusahaan yang dituju sesuai dengan ekspektasi dan tujuan kariermu.

    Tak perlu ragu untuk bertanya tentang hal ini pada rekruter.

    Akan tetapi, tetap ingat untuk menjaga etika dan menyampaikan rasa penasaranmu dengan cara yang baik.

    Siapkan catatanmu dan cek daftar pertanyaannya di bawah ini, yuk!

    Tips Bertanya tentang Benefit

    Sebelum membaca pertanyaan yang harus ditanyakan tentang benefit, cari tahu dulu waktu bertanya yang tepat.

    Menurut Farm Bureau Financial Services, kamu tidak bisa sembarangan menanyakan tentang hal ini pada rekruter.

    Jika tidak hati-hati, mungkin saja kamu terlalu cepat mengajukannya.

    Disarankan untuk menunggu sampai tahap interview yang kedua atau ketiga untuk diskusi ini.

    Pasalnya, di tahap tersebut, kamu sudah memiliki posisi yang semakin kuat sebagai calon karyawan di perusahaan yang dituju.

    Tak kalah penting, kamu harus selalu ingat untuk menggunakan bahasa yang sopan saat menanyakan hal-hal ini.

    Baca Juga: Fasilitas Kantor Bakal Kena Pajak, Seperti Apa Aturan dan Cara Menghitungnya?

    Pertanyaan tentang Benefit yang Penting Ditanyakan

    1. “Apakah karyawan harus bayar untuk asuransi kesehatan?”

    pertanyaan tentang benefit

    © Freepik.com

    Asuransi kesehatan adalah salah satu hal terpenting bagi karyawan.

    Jadi, pertanyaan tentang benefit yang satu ini tak boleh terlupakan saat sedang berbincang dengan rekruter.

    Beberapa perusahaan sudah secara penuh menanggung biaya asuransi untuk karyawannya.

    Akan tetapi, beberapa lainnya memotong biaya asuransi dari gaji yang diberikan.

    Jika perusahaan tujuanmu memiliki kebijakan yang kedua, tentu hal ini akan memengaruhi gaji bersihmu.

    Jadi, pertimbangkan baik-baik, ya.

    Bahkan, The Balance Careers menyarankan untuk meminta rekruter menjelaskan detail tentang asuransi kesehatan yang diberikan.

    Informasi tersebut dapat kamu gunakan sebagai bahan pertimbangan lebih jauh.

    2. “Berapa hari cuti yang diberikan pada karyawan perusahaan ini?”

    Cuti tahunan adalah hak karyawan. OIleh karena itu, jangan lupa tanyakan tentang bagaimana kebijakan perusahaan tentang hal ini.

    Misalnya, tanyakan apakah kamu bisa langsung mengambil cuti tahunan secara bebas, atau hak cuti tersebut akan diberikan secara bertahap?

    Lalu, apakah hak cuti tersebut dapat diuangkan jika tidak digunakan dalam satu tahun?

    Dengan mengetahui kebijakan perusahaan, kamu bisa mempertimbangkan apakah perusahaan ini sesuai dengan preferensimu.

    3. “Apakah cuti sakit berbeda dengan cuti tahunan?”

    pertanyaan tentang benefit

    © Freepik.com

    Menurut UU, paling tidak kamu berhak mendapatkan 12 hari cuti dalam setahun.

    Beberapa perusahaan menggabungkan cuti tahunan dan cuti sakit.

    Akan tetapi, ada pula yang menggabung keduanya.

    Jadi, jika kamu sudah sakit 2 hari, berarti sisa cutimu dalam tahun itu hanya 10 hari saja.

    Nah, apakah kamu keberatan dengan kebijakan seperti ini?

    Pikirkanlah baik-baik sebelum menerima job offer jika memang kebijakan perusahaan yang dituju demikian.

    Baca Juga: 7 Hak Cuti Ini Ternyata Dimiliki oleh Karyawan Kontrak, lho!

    4. “Apa fasilitas lainnya yang ditawarkan perusahaan?”

    Fasilitas perusahaan bisa berupa bermacam-macam hal.

    Fleksibilitas jadwal, kerja remote, makanan gratis, membership, dan masih banyak lagi adalah beberapa contohnya.

    Hal-hal ini yang mendukung produktivitas dan membuat karyawan semakin betah saat bekerja di sebuah perusahaan.

    Bukan hanya itu, fasilitas yang diberikan kantor juga kadang membantumu lebih hemat saat bekerja.

    Intinya, semakin baik fasilitas kantor, tentu semakin sejahtera juga karyawannya.

    Jika fasilitas yang ditawarkan memang sesuai dengan kebutuhanmu, berarti perusahaan tersebut layak dijadikan pilihan.

    Sebaliknya, jika perusahaan tidak memberi fasilitas yang cukup baik, kemungkinan besar ia tidak terlalu mempedulikan kesejahteraan karyawannya.

    Dengan begitu, ini bisa jadi pertanda perusahaan yang kurang direkomendasikan untuk jadi pertimbangan.

    Apa saja, sih, fasilitas yang umumnya diberikan perusahaan?

    Baca selengkapnya dengan klik tombol di bawah ini, ya!

    BACA ARTIKELNYA

    5. “Apakah ada benefit training?”

    pertanyaan tentang benefit

    © Freepik.com

    Training untuk meningkatkan skill sebagai karyawan profesional adalah hal yang dibutuhkan.

    Dengan perkembangan teknologi yang begitu cepat, karyawan masa kini harus cepat bisa beradaptasi dan belajar skill baru.

    Nah, jangan lupa tanyakan pertanyaan tentang benefit training ini pada rekrutermu.

    Akan sangat bagus jika perusahaan memang punya program pelatihan internal.

    Selain itu, paling tidak, perusahaan dapat menanggung semua biaya belajar untuk memperdalam skill karyawannya dari lembaga eksternal.

    Yang penting, kamu akan mendapat kesempatan untuk berkembang dalam karier.

    Baca Juga: Mengenal Natura, Hak Karyawan yang Hadir dalam Bentuk Nontunai

    6. “Apakah ada benefit untuk pensiun?”

    yang harus ditanyakan tentang fasilitas

    © Freepik.com

    Mungkin pensiun masih sangat jauh untukmu.

    Akan tetapi, bisa saja kamu berkarier di perusahaan ini untuk waktu yang lama.

    Dengan kemungkinan tersebut, tidak ada ruginya untuk tahu apakah ada keuntungan yang bisa didapatkan jika kamu nanti pensiun dari perusahaan yang dituju.

    Jika memang berencana bekerja di suatu perusahaan untuk waktu yang lama, kamu harus yakin bahwa masa tuamu nanti akan terjamin.

    Paling tidak, kamu harus mendapatkan dana pensiun yang layak.

    Dengan begitu, saat sudah berhenti bekerja karena usia nantinya, kamu tak mengalami kesulitan finansial dan dapat menikmati waktu pensiun dengan nyaman.

    7. “Adakah waktu tunggu sebelum menerima fasilitas kantor?”

    pertanyaan tentang benefit

    © Freepik.com

    Tak semua perusahaan langsung mengizinkan karyawannya menikmati benefit yang disediakan.

    Untuk mengatur ekspektasimu, jangan lupa ajukan pertanyaan tentang benefit ini saat interview kerja.

    Misalnya, kamu harus menunggu beberapa bulan terlebih dahulu untuk bisa mulai mengajukan cuti.

    Selain itu, kamu harus bekerja paling tidak satu tahun untuk suatu fasilitas lainnya.

    Umumnya, kamu harus menunggu paling tidak 90 hari.

    Hal ini dilakukan perusahaan untuk menekan potensi angka turnover karyawan yang tinggi.

    Begitulah 7 pertanyaan tentang benefit yang penting untuk ditanyakan.

    Segera catat dan jangan lupa untuk mendapatkan jawabannya saat nanti wawancara kerja, ya.

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.5 / 5. Jumlah vote: 6

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait