10 Contoh Jawaban "Kenapa Perusahaan Harus Menerima Anda?”
Diundang untuk wawancara kerja? Bila ya, kamu wajib menyiapkan jawaban dan alasan untuk banyak pertanyaan interview, salah satunya adalah “kenapa perusahaan/kami harus menerima Anda?”.
Kalimat itu memang terkesan fokus pada badan usaha. Itulah yang menyebabkan banyak orang menjawab “saya bisa menawarkan X kepada perusahaan”.
Bagaimana denganmu sendiri? Seperti apa jawaban yang akan kamu lontarkan?
Jangan khawatir, Glints sudah merangkum tips lengkapnya untukmu.
Di artikel ini, Glints mendapatkan insight dari Frengky Johannes seorang certified business & career coach yang sekaligus CEO di Associe. Ia akan bercerita mengenai pengalamannya menjawab pertanyaan “Mengapa Perusahaan Harus Menerima Anda?”.
Simak di bawah ini, yuk!
Isi Artikel
Mengapa Perusahaan Menanyakan Ini?
Perusahaan ingin menggali apa saja kontribusi yang bisa kamu tawarkan untuk mereka.
Lewat pertanyaan “kenapa perusahaan harus menerima Anda?”, kamu bisa menyisipkan jawaban yang berisi hal penting, terutama tentang skill-mu yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Sejatinya, memang ada pertanyaan “ceritakan tentang dirimu” di awal interview yang bisa kamu jadikan kesempatan untuk menjelaskan skill.
Akan tetapi, pertanyaan tersebut hanya berfokus pada latar belakangmu secara garis besar.
Dikutip dari The Ladders, selain menjelaskan skill, kamu juga bisa menyampaikan kelebihanmu yang tidak ada di curriculum vitae.
Ini adalah kesempatan untuk membuat jawabanmu terlihat memukau. Oleh karena itu, kamu perlu membekali diri agar tepat sasaran dalam menjawabnya, ya!
Cara Menjawab “Kenapa Perusahaan Harus Menerima Anda?”
Lantas, bagaimana cara menjawab pertanyaan ini dengan tepat? Dirangkum dari The Muse, The Balance Careers, dan Monster, inilah strateginya:
1. Riset soal perusahaan dan posisimu
Tentu saja, sebelum wawancara, kamu wajib mengetahui seluk-beluk perusahaan dan posisi yang kamu lamar.
Menurut pengalaman dari Frengky, saat masih fresh graduate, ia banyak melamar di berbagai tempat.
Alhasil, ketika dipanggil wawancara, ia bingung panggilan ini dari perusahaan yang mana dan apa jawaban yang harus diberikan saat wawancara nanti.
Oleh karena itu, sangat penting bagi kandidat untuk riset mendalam setiap perusahaan yang ia lamar, sehingga ia bisa melatih diri menjawab pertanyaan yang akan diberikan nanti.
Sebagai contoh, apabila perusahaan mencari karyawan cekatan yang mahir di bidang penulisan, sangkutkan pengalaman dan bukti kerjamu saat menjawab.
Kamu bisa menyampaikanya dengan lugas agar telihat meyakinkan.
Contohnya seperti ini, “Saya adalah seseorang yang cekatan dan terbiasa dengan jadwal deadline padat. Tak hanya itu, saya juga memiliki pengalaman kerja yang cukup lama di bidang penulisan. Maka dari itu, saya yakin bahwa saya cocok untuk diterima sebagai karyawan baru di perusahaan ini”
Agar bisa terlihat lebih menggiurkan, serta dokumen pendukung seperti surat rekomendasi dari bekas atasanmu.
2. Sampaikan apa yang tidak ada di wawancara dan CV
Dalam proses wawancara, kamu akan menyampaikan berbagai kualifikasi dan pengalaman yang pastinya sudah tertuang dalam CV.
Hasilnya, jawaban tersebut takkan menarik perhatian rekruter. Pasalnya, mereka sudah membacanya sebelum mengundangmu interview.
Maka dari itu, jawaban terbaik untuk alasan “kenapa kami harus menerima Anda?” adalah dengan menyampaikan kemampuan yang tidak kamu cantumkan dalam CV.
Kamu bisa cari skill atau cerita unik lain yang dapat membuatmu terlihat memiliki kualifikasi lebih.
Sebagai contoh, paparkan bahwa kamu memiliki pengalaman dan sertifikat pelatihan yang telah membuatmu lebih mahir dalam bidang yang diincar.
Namun, pastikan bahwa kamu sudah menyiapkan dokumen tersebut untuk ditunjukkan kala interview. Selain itu, cobalah untuk menjawab pertanyaan dengan jujur.
Ingat, rekruter tahu, lho, jika kamu berbohong.
3. Mengapa kamu berbeda dari kandidat lainnya?
Saat melamar kerja, kamu harus bersaing dengan banyak kandidat dengan beragam latar belakang pendidikan dan karier.
Oleh karena itu, kemahiran dan cerita yang unik bisa menjadi jawaban baik untuk alasan pertanyaan “kenapa perusahaan harus menerima Anda?”
Salah satu caranya menurut Frengky adalah dengan menghubungkan jawabanmu bukan hanya dengan soft skill tapi juga technical skill dan bukti nyatanya dalam situasi kerja.
“Hubungkan jawabanmu dengan soft skill yang dimiliki dan berikan kasus nyata di mana kamu menggunakan skill itu.” – Frengky Johannes, Certified Business & Career Coach
Namun, kamu harus memastikan kembali apakah hal yang kamu sampaikan selaras dengan keperluan perusahaan dan bidang yang diincar, sesuai ujaran Naukri.
Kamu juga bisa sangkutkan kebutuhan perusahaan agar terlihat lebih meyakinkan.
Berikut contoh jawabannya, “Saya mengerti bahwa perusahaan bapak/ibu membutuhkan kandidat yang teliti dan efisien. Dalam pekerjaan sebelumnya, saya berhasil menangani jadwal untuk 20 karyawan dan mengurangi kerugian sebesar 15%.”
4. Beri irisan antara kamu dan perusahaan
Sering kali, jawaban atau alasan “kenapa perusahaan harus menerima Anda?” terlalu fokus pada perusahaan.
Misalnya, “saya bisa melakukan A, yang dibutuhkan oleh posisi ini.”. Padahal, pengembangan idealnya berjalan secara dua arah, untuk perusahaan dan dirimu sendiri.
Maka dari itu, coba cari titik tengah antara kamu dan perusahaan. Misalnya, posisi X membutuhkan orang sepertimu yang menguasai Y.
Kamu boleh menyampaikan hal itu. Akan tetapi, tambahkan juga soal bagaimana kamu bisa memiliki pengalaman baru dan berkembang lewatnya.
Sebagai contoh, kamu bisa menjawabnya seperti ini, “Saya memiliki pengalaman bekerja yang cukup untuk membawa perkembangan bagi perusahaan. Namun, saya juga yakin bahwa rekan kerja dan atasan nanti dapat memberikan pengetahuan baru yang tak kalah penting.”
5. Beri solusi untuk perusahaan
Menurut Frengky, saat menjawab pertanyaan ini, kita harus menjadi solusi atau orang yang bisa menutupi kebutuhan perusahaan yang dilamar.
Contoh kalimat jawaban yang baik dalam hal ini menurut Frengky adalah seperti:
“Bapak/ibu memerlukan orang yang memang bisa merancang produk dari awal hingga launching. Pada perusahaan sebelumnya, saya bekerja sama dengan banyak tim untuk membuat produk A.
6. Hindari jawaban klise
Hal penting lain saat mengemas jawaban alasan “mengapa perusahaan harus menerima Anda?” adalah menghindari jawaban klise.
Jangan jawab dengan pernyataan “karena saya adalah pekerja keras” atau “karena saya adalah orang yang kuat mental”. Hal ini takkan membuatmu lebih unggul dari kandidat yang lain.
Bahkan, menurut Frengky Johanes, jawaban seperti ini tidak bisa dibuktikan atau divalidasi kebenarannya pada saat wawancara.
“Hindari jawaban klise seperti ‘saya pekerja kerja’ karena tidak bisa divalidasi oleh rekruter saat wawancara” – Frengky Johannes, Certified Business & Career Coach
Jawaban yang paling baik tetap adalah tentang kemampuan teknis yang kamu miliki karena bisa terlihat langsung di dalam CV atau portofolio.
Sebab, dengan bukti kinerja yang jelas, perusahaan akan melihatmu sebagai kandidat dan calon pekerja mumpuni.
Contoh Jawaban “Kenapa Kami Harus Menerima Anda?”
Setelah membaca strategi menjawabnya, kini kamu pasti bisa memberikan jawaban dan alasan yang baik untuk pertanyaan “mengapa perusahaan harus menerima Anda?”.
Intinya, sangkutkan pengalaman kerja dan kelebihanmu dalam jawaban agar para rekruter merasa yakin untuk menerimamu sebagai karyawan baru.
Namun, agar bisa terdengar lebih meyakinkan, di bawah ini Glints akan paparkan beberapa contoh jawaban yang bisa kamu gunakan jika pertanyaan tersebut dilontarkan rekruter. Yuk, disimak!
1. “Semangat dan skill yang saya miliki telah terbukti membantu efisiensi dan meningkakan produktivitas tim/perusahaan.”
Melansir laman Naukri, jawaban di atas sangatlah jitu untuk digunakan sebagai alasan pertanyaan “mengapa perusahaan harus menerima Anda?”.
Mengapa demikian? Sebab, di sini kandidat dengan percaya diri mengungkapkan antusiasmenya untuk bekerja di perusahaan tempat ia mendaftar.
Tak hanya itu, jawaban ini juga bisa menjadi cara yang baik untuk menjelaskan kemampuan dan hasil kerja yang akan diberikan kandidat untuk calon perusahaan.
Akan tetapi, supaya bisa lebih meyakinkan, jelaskan secara detail jenis skill yang kamu miliki serta hasil kinerja yang didapatkan di perusahaan lama.
2. “Skill dan passion yang saya miliki sesuai dengan kriteria kandidat yang dibutuhkan perusahaan.”
Jawaban berikutnya yang bisa kamu gunakan sebagai alasan untuk pertanyaan “mengapa perusahana harus menerima Anda?” berkaitan dengan kriteria kandidat.
Dalam arti, jawabanmu perlu disesuaikan dengan daftar kualifikasi yang dicantumkan perusahaan dalam lowongan kerja.
Strategi ini cukup cerdik, di mana kandidat dapat menunjukkan bahwa mereka memahami dan sesuai dengan persyaratan dari posisi yang diincar.
Namun, jangan lupa untuk sertakan skill dan alasanmu memilih posisi tersebut. Jawaban akan terlihat lebih meyakinkan bila kamu menunjukkan rasa antusiasme pada pihak rekruter.
3. “Sebagai fresh graduate, saya punya perspektif berbeda, fresh, dan inovatif yang mampu membantu meningkatkan kreativitas tim.”
Apabila kamu adalah seorang fresh graduate, manfaatkan statusmu untuk jawaban dan alasan yang apik saat pertanyaan “mengapa perusahaan harus menerima Anda?” dilontarkan.
Menurut Zety, lulusan baru memiliki banyak keunggulan dibanding kandidat yang lebih berpengalaman.
Salah satunya adalah rasa haus untuk belajar, kreativitas yang diperlukan untuk inovasi, serta pengetahuan akan hal-hal yang modern.
Nah, sangkutkan hal tersebut dalam jawabanmu. Sampaikan pada rekruter bahwa kamu siap berinovasi dan memiliki berbagai strategi baru yang dipelajari selama kuliah.
Sejatinya, perusahaan di era modern ini membutuhkan fresh graduate untuk kreativitas dan semangat kerja mereka yang tinggi.
4. “Saya punya semangat belajar yang tinggi dan kemampuan yang relevan.”
Bagi fresh graduate, semangat belajar yang tinggi juga merupakan salah satu nilai plus.
Sebab, dengan pengalaman kerja minim, rekruter akan menilai kemampuanmu dari potensi yang kamu miliki.
Jangan lupa untuk jelaskan kembali kemampuan relevan apa yang kamu miliki yang berhubungan dengan posisi terkait.
5. “Menurut manajer saya, keahlian yang saya miliki berperan besar dalam kesuksesan tim.”
Jawaban untuk alasan “mengapa perusahaan harus menerima Anda?” selanjutnya adalah dengan memberikan referensi dari user atau atasanmu sebelumnya.
Alasan ini sangatlah efektif untuk diberikan karena secara tidak langsung pengalaman dan kemampuan yang kamu miliki menjadi valid.
Akan tetapi, supaya bisa lebih menggiurkan, kamu bisa sertakan surat referensi yang bisa memperkuat jawabanmu tersebut.
6. “Saya merupakan pengguna produk/layanan perusahaan dan ingin ikut memberikan kontribusi yang lebih baik.”
Jawaban terakhir yang patut kamu lontarkan sebagai alasan “mengapa perusahaan harus menerima Anda?” adalah dengan memposisikan diri sebagai penggemar produk atau layanan badan usaha.
Mengapa jawaban ini direkomendasikan? Sebab, perusahaan dan rekruter akan mengapresiasi loyalitasmu sebagai pengguna tetap mereka, sesuai diungkapkan Zety.
Selain itu, karena memposisikan diri sebagai pengguna, perusahaan akan melihatmu sebagai calon pekerja yang sudah mengenal sisi positif dan negatif produk mereka.
Hasilnya, mereka secara tidak langsung merasa yakin bahwa kamu bisa memberikan perkembangan yang akan digemari pengguna lainnya.
Nah, agar lebih berkesan, sertakan inovasi atau rencana perkembangan yang sekiranya ingin kamu bawa. Dengan cara ini, dijamin rekruter takkan ragu untuk menerimamu sebagai karyawan baru.
7. “Etos kerja saya yang cekatan cocok dengan budaya perusahaan ini yang serba cepat.”
Tips berikutnya dalam menjawab “kenapa perusahaan harus menerima Anda?” Adalah dengan menyinggung budaya perusahaan.
Budaya perusahaan adalah hal yang jarang menjadi perhatian. Padahal, ini sering kali menjadi pertimbangan rekruter saat mencari pekerja.
Pasalnya, budaya perusahaan sendiri menjadi pertimbangan bagi kriteria pekerja yang dibutuhkan oleh badan usaha.
Oleh karena itu, coba sampaikan bagaimana gaya kerjamu cocok dengan budaya perusahaan terkait.
8. “Dengan pengalaman di industri selama 5 tahun, saya punya pengetahuan tren industri paling terkini dan mendalam yang berguna untuk tim.”
Contoh jawaban “kenapa kami harus menerima Anda” berikutnya adalah dengan menonjolkan pengalaman kerjamu.
Langsung saja sebutkan jumlah tahun kamu menggeluti industri terkait, lalu jelaskan lagi apa kontribusi yang bisa diberikan dari pengalaman tersebut.
9. “Saya punya kemampuan teknis yang diperlukan tim untuk mengerjakan project ini.”
Kamu juga bisa memberikan jawaban yang lebih spesifik.
Misalnya menjelaskan kemampuan teknis yang diperlukan perusahaan untuk mengerjakan project tertentu.
Namun, pastikan bahwa kemampuan teknis dan project tersebut merupakan kebutuhan utama perusahaan, sehingga kelebihanmu tidak akan dilihat sebagai hal pendukung saja.
10. “Saya dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas tim karena punya pengalaman di bidang operasional.”
Jika posisimu berkaitan dengan departemen operasional, contoh jawaban ini bisa dipertimbangkan.
Sebab, peningkatan efisiensi dan produktivitas biasanya merupakan salah satu indikator keberhasilan dari tim operasional.
Kamu juga bisa menerapkan pola jawaban ini untuk departemen atau divisi lain, dengan cara menggali indikator keberhasilan tim lalu kaitkan dengan pengalaman atau skill-mu.
Itulah strategi merancang dan contoh jawaban untuk alasan “kenapa perusahaan harus menerima Anda?” Glints berharap, trik tadi bisa mengantarkanmu menuju pekerjaan impian.
Sambil latihan intervew, yuk, cek lowongan kerja terbaru di Glints!
Kamu bisa gunakan fitur untuk menyaring lowongan kerja berdasarkan:
- lokasi (kota/kabupaten atau provinsi seluruh Indonesia)
- kualifikasi pendidikan
- tipe pekerjaan
Yuk, lamar kerja di mana dan kapan saja! Klik tombol di bawah untuk cek lowongan terbarunya.