Mengenal Digital Transformation, Penerapan Teknologi untuk Strategi Bisnis Masa Kini

Diperbarui 24 Okt 2023 - Dibaca 8 mnt

Isi Artikel

    Tahukah kamu bahwa pengeluaran perusahaan-perusahaan dunia secara global di bidang teknologi diperkirakan akan melampaui 2,1 triliun di tahun 2022? Ini menunjukkan bahwa digital transformation atau transformasi digital adalah hal yang dianggap begitu penting dan dibutuhkan.

    Nah, sudahkah kamu memahami tentang digital transformation yang menjadi topik hangat di dunia bisnis ini?

    Jika belum, yuk, simak pemaparan dari Glints di dalam artikel berikut!

    Apa Itu Digital Transformation?

    digital transformation

    © Freepik.com

    Digital transformation atau transformasi digital adalah penggunaan teknologi untuk mengubah proses bisnis yang sudah ada maupun menciptakan bisnis baru.

    Menurut Enterprises Project, digital transformation menimbulkan perubahan mendasar bagi operasi bisnis dan bagaimana sebuah perusahaan bisa memberikan value atau nilai bagi para konsumennya.

    Transformasi digital merupakan perubahan yang memanfaatkan teknologi digital untuk merancang ulang proses-proses tradisional sehingga bisa menjadi lebih efisien dan efektif.

    Jadi, konsep ini tidak hanya sebatas menggunakan teknologi untuk mereplikasi proses atau layanan yang ada menjadi bentuk digital.

    Konsep ini juga memanfaatkan teknologi untuk merubah proses tersebut menjadi lebih baik.

    Digital transformation dapat meliputi banyak teknologi dan akan terus berkembang seiring waktu.

    Namun, saat ini, teknologi yang paling diminati dalam bidang ini adalah cloud computing, Internet of Things, big data, dan artificial intelligence.

    Baca Juga: 5 Tips Interview agar Diterima Kerja di Perusahaan Teknologi Terkini

    Tipe-tipe Transformasi Digital

    Mengutip MIT Sloan Management Review, ada tiga area utama bagi transformasi digital untuk perusahaan, yaitu:

    1. Customer experience

    Customer experience adalah aspek untuk memahami pelanggan lebih mendalam dengan teknologi.

    Teknologi ini berfokus untuk meningkatkan jumlah pelanggan dan membuat customer touchpoint yang lebih banyak.

    2. Operational process

    Proses ini diharapkan bisa meningkatkan operasi internal dengan digitisasi dan automasi.

    Para karyawan didorong untuk bisa menggunakan tool-tool digital dan menggunakan data untuk membuat keputusan bisnis.

    3. Business model

    Business model adalah aspek transformasi yang merubah bisnis dengan menawarkan produk digital dan menggunakan teknologi untuk menawarkan produk secara lebih luas.

    Apa yang Mendorong Digital Transformation?

    transformasi digital

    © Freepik.com

    Driver atau pendorong utama digital transformation menurut IDG (International Data Group) adalah peningkatan keamanan, akuisisi dan retensi pelanggan, dan pengendalian biaya.

    1. Peningkatan keamanan

    Digital transformation adalah inovasi yang membawa banyak kesempatan baru bagi bisnis.

    Akan tetapi, ada pula risiko-risiko yang tumbuh akibat perkembangan teknologi ini.

    Semakin banyak aspek-aspek bisnis yang terdigitalisasi, tentunya semakin rentan pula mereka terhadap risiko keamanan cyber.

    Oleh karena itu, perusahaanmu harus terus meningkatkan teknologi yang dimiliki untuk bisa menghadapi risiko-risiko tersebut.

    2. Akuisisi dan retensi pelanggan

    Untuk mempertahankan pelanggan dan mendapatkan konsumen baru, customer experience tentunya harus ditingkatkan.

    Salah satu cara paling efektif untuk melakukannya adalah menggunakan kemudahan teknologi.

    Maka dari itu, bertahan pada cara konvensional tidaklah lagi menjadi pilihan yang baik, dan semua aspek perusahaan perlu mengadaptasi transformasi digital.

    Dengan teknologi modern, pemahaman customer behavior di dunia nyata serta online bisa menjadi mudah.

    Dengan begitu, bisnis bisa meningkatkan kualitas produk dan layanannya.

    3. Reduksi biaya

    Kini, para pelanggan ingin bisa mendapatkan nilai dari produk atau jasa sebesar-besarnya tanpa menambah uang yang perlu mereka keluarkan untuk itu.

    Hal ini contohnya terjadi di bidang logistik.

    Misalnya, pebisnis di bidang logistik atau yang memanfaatkan layanan ini ingin menghadapi downtime yang lebih singkat.

    Nah, digital transformation adalah cara yang dapat membantu efektivitas dan efisiensi prosesnya sehingga perlu digunakan.

    Baca Juga: 4 Soft Skill Yang Harus Dimiliki Seorang Manajer di Era Digital

    Manfaat Digital Transformation

    digital transformation

    © Freepik.com

    1. Meningkatkan mobilitas

    Di era digital ini, pelanggan menghabiskan semakin banyak waktu menggunakan smartphone maupun perangkat lainnya seperti tablet dan laptop.

    Banyak perusahaan yang memanfaatkan hal ini untuk meningkatkan produktivitas dan kapasitas perangkat-perangkat ini dengan mengadaptasi transformasi digital

    Pada akhirnya, upaya ini juga dapat meningkatkan kepuasan pelanggan.

    2. Membuat data lebih aman

    Salah satu manfaat lainnya dari aplikasi transformasi digital yang efektif adalah terwujudnya komitmen pada keamanan data oleh perusahaan.

    Para stakeholder perusahaan harus mampu melindungi informasi pengguna, khususnya dalam jumlah yang banyak dan apabila mengandung informasi sensitif.

    3. Mendorong produktivitas

    Transformasi digital mempermudah dan mempercepat proses kerja dengan adaptasi tool yang meningkatkan produktivitas. 

    Bukan itu saja, biaya tenaga kerja pun bisa menjadi lebih rendah.

    4. Memberikan UX yang lebih baik

    Tatap muka yang sederhana dan interaksi yang lebih mudah dipahami membuat pekerja menjadi lebih produktif.

    Aspek-aspek yang meningkatkan user experience ini dapat diwujudkan dengan digital transformation.

    5. Meningkatkan daya saing di industri

    Teknologi digital yang perusahaanmu miliki bisa jadi nilai plus dan modal bersaing lebih kuat dari perusahaan lainnya di industri suatu perusahaan.

    Baca Juga: Mengulik Standar Kompensasi Karyawan Perusahaan Teknologi: Laporan Pertama di Asia Tenggara

    Selain memahami tentang transformasi digital, tentunya kamu harus meningkatkan skill-skill yang dibutuhkan untuk beradaptasi dengan perubahan ini.

    Contohnya, kamu harus mengerti bagaimana menggunakan tool-tool yang bermanfaat untuk perusahaan dan meningkatkan literasi data.

    Teknologi-teknologi yang jadi fokus utama transformasi digital tidak lepas dari data untuk proses serta pengambilan keputusan yang efektif dan efisien.

    Dengan begitu, kamu bisa menjadi individu yang menonjol dan siap menghadapi perkembangan teknologi.

    Nah, untuk itu, kamu bisa ikut kelas di Glints ExpertClass.

    Di sana, ada berbagai topik yang bisa memperkaya pengetahuan dan keahlianmu.

    Setiap kelas dibawakan oleh profesional yang berpengalaman, lho.

    Jadi, tunggu apa lagi? Klik di sini untuk cari kelas yang menarik untukmu dan langsung daftar, ya!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 3 / 5. Jumlah vote: 4

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait