Dengan Flexible Benefit Pekerja Bebas Pilih Fasilitas yang Disediakan Kantor?

Diperbarui 02 Mar 2023 - Dibaca 5 mnt

Isi Artikel

    Berbagai benefit yang diberikan perusahaan agar karyawan betah, dari gaji tinggi hingga berbagai tunjangan. Kini, ada tren benefit baru di kalangan pekerja, yaitu flexible benefit.

    Flexible benefit ini dapat berupa tunjangan finansial atau berbagai fasilitas yang diberikan oleh perusahaan.

    Nah, apakah pegawai bisa bebas menentukan benefit pilihan? Apakah perusahaan akan memenuhi permintaan begitu saja? Yuk, cari tahu lebih jauh di bawah ini.

    Mengenal Flexible Benefit

    flexible benefit adalah

    © Touchconvert.com

    Menurut Business, flexible benefit mencakup semua tunjangan non-upah/gaji yang diberikan oleh perusahaan kepada setiap karyawan.

    Maka, apakah pegawai bisa bebas memilih benefit yang diinginkan? Jawabannya tidak.

    Benefit ini memungkinkan karyawan memilih tunjangan yang diinginkan atau dibutuhkan dari paket program yang ditawarkan oleh perusahaan.

    Benefit tersebut dapat mencakup asuransi, tunjangan, hingga reimbursement.

    Flexible benefit akan membuatmu dapat menggunakan berbagai manfaat yang diberikan oleh perusahaan secara efektif dan maksimal.

    Sehingga, kamu tidak perlu terpaksa menggunakan fasilitas yang sebenarnya tidak diperlukan.

    Baca Juga: Bagaimana Proses dan Etika Reimbursement di Dunia Kerja?

    Jenis-Jenis Flexible Benefit

    © Pexels.com

    Menurut Inc, ada dua jenis flexible benefit yang biasanya ditawarkan perusahaan kepada karyawannya

    1. Cafetaria plan

    Cafetaria plan memungkinkan karyawan untuk memilih antara menerima sebagian atau semua tunjangan dari perusahaan.

    Hanya fasilitas tertentu yang ditawarkan dalam program ini sesuai dengan aturan perusahaan.

    Pembatasan tersebut dilakukan agar semua karyawan dapat merasakan fasilitas-fasilitas yang disediakan dengan setara.

    Umumnya, batasan tersebut ditetapkan melalui kredit atau nilai maksimal tertentu.

    Misalnya, batas maksimal flexilble benefit yang diberikan adalah 5% dari gaji pokokmu saat ini.

    Maka, kamu bisa membaginya untuk berbagai fasilitas yang ditawarkan perusahaan selama berada dalam batas maksimal tersebut.

    2. Flexible spending account

    Flexible spending account (FSA) adalah dana yang diberikan oleh perusahaan untuk memenuhi biaya medis dan perawatan tertentu yang tidak tercakup dalam asuransi utama karyawannya.

    Karyawann nantinya dapat menarik dana ini tanpa pajak untuk membayar berbagai kebutuhan mereka. Seperti biaya pengobatan pribadi, biaya melahirkan, atau biaya pendidikan anak.

    FSA ibarat sebuah tabungan karyawan yang dikelola melalui perusahaan. Terdapat tiga bentuk umum dari FSA.

    • Program premium, yang memungkinkan karyawan menyisihkan dana untuk membayar premi asuransi kesehatan dan jiwa.
    • Program biaya pengobatan, yang memungkinkan karyawan menyisihkan uang untuk biaya perawatan kesehatan yang tidak ditanggung oleh asuransi.
    • Program biaya tanggungan, yang memungkinkan karyawan menyisihkan uang untuk biaya anak dan tanggungan.
    Baca Juga: Serba-serbi Polis Asuransi yang Perlu Kamu Ketahui

    Tips Memilih Flexible Benefit yang Tepat

    feature advantage benefit untuk copywriting

    © Freepik.com

    Flexible benefit dapat mencakup unsur-unsur seperti kesehatan pribadi, tunjangan pensiun, tunjangan anak, hingga skema siklus ke tempat kerja.

    Hal ini tergantung kebijakan dari masing-masing perusahaan. Maka, untuk memilihnya, kamu harus:

    • Mengetahui aturan yang berlaku di perusahaanmu.
    • Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan apa saja yang mungkin dapat ditanggung fasilitas tersebut.

    Kemudian, pertimbangan jenis asuransi yang kamu bisa minta antara lain:

    • Asuransi kesehatan. Semua perusahaan di Indonesia memang diwajibkan untuk ikut serta dalam program BPJS, tapi banyak juga yang memberikan asuransi di luar BPJS. Pilihlah fasilitas asuransi yang jarang ditanggung BPJS, misalnya kacamata. Membeli kacamata sendiri tentu lebih mudah dibanding harus mengikuti alur mendapatkan kacamata dari BPJS.
    • Asuransi jiwa. Pertimbangkanlah untuk mengambil asuransi jiwa jika perusahaanmu memberikan fasilitas tersebut.
    • Tunjangan pensiun, terutama jika perusahaan kamu memang tidak memiliki program pensiun tersendiri. Pertimbangkanlah untuk mengambil tunjangan pensiun dari flexible benefit yang ditawarkan perusahaanmu. Setidaknya, kamu telah memiliki jaminan jika kamu pensiun nanti.
    Baca Juga: Ketahui 5 Alasan Pentingnya Menyiapkan Tabungan Pensiun Sejak Dini

    Nah, itu dia yang perlu kamu ketahui sebelum memilih flexible benefit. Selain tips di atas, tentunya kamu bisa menyesuaikan fasilitas tersebut sesuai dengan kebutuhan kamu.

    Selain flexible benefit. Masih banyak lagi fasilitas dan tunjangan yang bisa diberikan perusahaan untuk karyawannya. Nah, Glints sudah siapkan juga kumpulan artikel yang membahas hal tersebut.

    Yuk, baca kumpulan artikel lainnya di sini!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 1

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait