Brain Teaser: Definisi, Contoh Pertanyaan, dan Tips Menjawabnya

Diperbarui 14 Apr 2024 - Dibaca 6 mnt

Isi Artikel

    Pernahkan kamu mendapatkan pertanyaan wawancara yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan namun membuatmu berpikir? Pertanyaan seperti ini adalah brain teaser.

    Biasanya, pertanyaan brain teaser diajukan rekruter sebagai ice breaker saat wawancara berlangsung.

    Akan tetapi, pertanyaan ini juga memiliki tujuan tersendiri, lho.

    Apa sebenarnya pertanyaan brain teaser ini? Seperti apa contoh-contoh pertanyaan brain teaser yang sering diajukan oleh rekruter? Yuk, simak selengkapnya!

    Baca Juga: 7 Tipe Interviewer yang Harus Kamu Ketahui agar Sukses Wawancara

    Definisi Brain Teaser

    Brain teaser adalah pertanyaan seperti teka-teki yang menantang keterampilan memecahkan masalah seseorang.

    Pertanyaan ini sering kali membutuhkan pemikiran lateral atau “thinking out of the box“.

    Ini karena menurut Indeed, jawaban dari pertanyaan brain teaser tidak dapat dicapai melalui metode konvensional.

    Terkadang rekruter mengajukan pertanyaan seperti ini selama wawancara untuk memahami pemikiran kritis, logika, kreativitas, dan keterampilan matematika calon karyawan.

    Pertanyaan ini juga membantu rekruter untuk melihat bagaimana kandidat bekerja di bawah tekanan.

    Contoh-contoh Pertanyaan Brain Teaser

    Ada banyak sekali bentuk-bentuk pertanyaan brain teaser yang biasa diajukan oleh rekruter ketika wawancara. Berikut contohnya.

    1. Pertanyaan “berapa banyak?”

    Pertanyaan ini menurut The Muse merupakan pertanyaan yang umum tetapi dapat membuat otakmu bekerja layaknya Google. Ini contohnya.

    • “Berapa banyak jumlah SPBU yang ada di Jakarta?”
    • “Apakah kamu tahu berapa banyak jumlah jendela yang ada di kantor ini?”
    • “Bisakah kamu menyebutkan berapa banyak jumlah kafe yang ada di sekitar kantor ini?”
    • “Ada berapa banyak jumlah kota besar yang ada di Indonesia?”

    Kecuali kamu seorang ensiklopedia berjalan, kamu harus memperkirakan beberapa fakta yang diperlukan untuk sampai pada sebuah jawaban.

    Rekruter biasanya tidak mengharapkan kamu memberikan jawaban yang benar. Tujuan brain teaser ini adalah untuk mendengarkan bagaimana kamu berpikir.

    Pertanyaan ini diajukan untuk melihat apakah kamu dapat menganalisis masalah dan menemukan cara untuk menyelesaikannya.

    2. Pertanyaan teka-teki

    Dalam pertanyaan teka-teki, rekruter akan mengajukan situasi yang aneh dan menanyakan apa yang akan kamu lakukan. Dengan ini, rekruter mengetahui bagaimana kemampuanmu dalam pemecahan masalah.

    Google merupakan salah satu perusahaan yang terkenal senang mengajukan pertanyaan teka-teki kepada kandidatnya. Berikut beberapa contohnya.

    • “Kamu dikecilkan hingga setinggi nikel dan dimasukkan ke dalam blender. Massa kamu berkurang sehingga massa jenis kamu sama seperti biasanya. Pisau mulai bergerak dalam 60 detik. Apa yang kamu akan lakukan?”
    • “Bagaimana caramu memindahkan gunung Fuji?”
    • “Mana yang lebih dahulu muncul, ayam atau telur?”

    3. Pertanyaaan matematika

    Beberapa pertanyaan brain teaser dirancang untuk menguji kemampuan matematikamu. Biasanya, pertanyaan ini sering digunakan dalam interview untuk posisi keuangan.

    • Berapakah jumlah dari angka satu sampai 100?
    • Berapa sudut antara jarum penunjuk jam dan menit pada jam 10.15?
    • Jika saya melempar dua dadu, berapakah probabilitas dadu tersebut berjumlah sembilan?

    4. Pertanyaan menjebak

    Pertanyaan ini sebenarnya tidak akan terlalu beda dengan teka-teki, tapi jenis pertanyaannya akan lebih menjebak.

    Dikutip Indeed, melalui pertanyaan ini kamu sedang diuji untuk berkonsentrasi dan berpikir dengan cepat serta mengandalkan logika.

    Contohnya:

    • “Ibunya Mika memiliki 4 anak. Anak pertama bernama April, anak kedua bernama Mei, dan anak ketiga bernama Juni. Siapa nama anak ke-4?”

    Jika kamu tidak konsentrasi dan mendengar dengan baik, kamu akan otomatis menjawab Juli.

    Padahal jawabannya adalah Mika. Pewawancara ingin melihat kemampuan berpikir cepat dan logikamu.

    5. Pertanyaan yang biasa diajukan anak-anak

    Pertanyaan jenis ini adalah salah satu contoh brain teaser yang sulit dijawab. Interviewer akan menanyakan hal-hal yang sudah jelas dan tidak perlu ditanyakan.

    Mirip seperti rasa penasaran anak-anak yang bisa menanyakan hal apa saja, contohnya:

    • “Kenapa bola tenis berwarna hijau?”
    • “Apa manfaat menggunakan ikat pinggang?”

    Melalui pertanyaan-pertanyaan ini, kamu bisa menunjukkan kemampuan untuk mendeskripsikan sesuatu secara sistematis, jelas, dan berpikir cepat.

    6. Pertanyaan “bagaimana kamu?”

    Pertanyaan jenis ini diberikan untuk melihat kreativitasmu. Sering kali sangat tidak masuk akal sehingga membutuhkan imajinasi. Beberapa contohnya, yaitu:

    • “Bagaimana caranya kamu bertarung dengan beruang?”
    • “Bagaimana kamu tahu bahwa kalkualtor itu benar?”

    Baca Juga: Konsep dan Cara Menerapkan Metode STAR saat Interview Kerja

    Tips Menjawab Pertanyaan Brain Teaser

    Pertanyaan brain teaser adalah pertanyaan yang dapat menjebakmu. Untuk itu, kamu harus berhati-hati dalam menjawab pertanyaan ini.

    Luangkan waktu sejenak untuk mempertimbangkan pertanyaan dengan cermat.

    Jangan merasa seperti kamu harus mengatakan jawaban pertama yang terlintas dalam pikiranmu.

    Ajukan pertanyaan klarifikasi. Pastikan kamu memahami pertanyaan dan apa yang dicari dari rekruter. Lihat apakah ada informasi tambahan yang tersedia.

    Jelaskan proses berpikirmu. Jabarkan langkah-langkah yang akan kamu ambil untuk menyelesaikan brain teaser dan, jika relevan, data yang diperlukan (membuat perkiraan dan asumsi jika perlu)

    Tempatkan penekanan pada pendekatanmu, bukan pada jawaban akhir.

    Berikut beberapa tips lainnya yang bisa kamu lakukan untuk menjawab pertanyaan brain teaser

    • Bawalah pena dan kertas untuk wawancara. Kebanyakan rekruter akan mengizinkan ini.
    • Bernafas. Ingatlah bahwa rekruter ingin memahami cara berpikirmu.
    • Dengarkan. Jangan mencoba menjawab pertanyaan seperti yang ditanyakan karena kamu mungkin melewatkan informasi penting. Terkadang jawabannya ada di pertanyaan itu sendiri, jadi pastikan kamu memperhatikan.
    • Latihlah kemampuan matematikamu. Banyak pertanyaan brain teaser menggunakan persamaan untuk menentukan luas, volume, jarak dan rumus lainnya.

    Baca Juga: 6 Tips Mengikuti Online Interview yang Perlu Kamu Tahu

    Nah, itu dia hal-hal yang perlu kamu ketahui dari pertanyaan-pertanyaan brain teaser.

    Meski terdengar nyeleneh, pertanyaan brain teaser adalah salah satu cara agar rekruter memahami kemampuan berpikirmu.

    Maka dari itu, kamu harus selalu siap dengan berbagai pertanyaan yang dapat diajukan oleh rekruter dengan cara berlatih.

    Yuk, cari tahu tips dan triknya. Glints sudah siapkan berbagai artikel seputar interview yang bisa kamu baca secara gratis.

    Klik di sini, yuk!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 1.6 / 5. Jumlah vote: 5

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait