6 Pertanyaan Interview Telemarketer dan Cara Menjawabnya

Diperbarui 29 Des 2023 - Dibaca 9 mnt

Isi Artikel

    Kamu hendak melakukan interview untuk posisi telemarketer dan ingin tahu pertanyaan yang umum ditanyakan?

    Telemarketing merupakan salah satu strategi pemasaran yang banyak digunakan dalam berbagai lini bisnis.

    Dalam posisi ini, kamu akan menjadi “ujung tombak” perusahaan dalam memasarkan produk atau layanan yang dimiliki kepada pelanggan serta melakukan penjualan.

    Maka dari itu, telemarketer menjadi profesi yang banyak dicari oleh perusahaan.

    Ingin tahu pertanyaan apa saja yang penting kamu ketahui sebelum melakukan wawancara dengan HRD?

    Cari tahu jawabannya melalui ulasan di bawah ini!

    Baca Juga: 5 Keuntungan Memulai Karier sebagai Telemarketer

    1. “Bagaimana pengalaman yang kamu miliki dalam melakukan cold calling?”

    Menyadur Climb The Ladder, cold call merupakan skill wajib seorang telemarketer. 

    Melalui pertanyaan ini, HR ingin tahu apakah kamu memiliki pengalaman dalam melakukan cold call serta seberapa baik.

    Maka dari itu, dalam menjawab pertanyaan ini kamu dapat menjelaskan apa saja yang biasanya kamu lakukan saat melakukan cold call sehingga kamu menjadi kandidat yang ideal bagi mereka.

    Kamu dapat menjawab pertanyaan tersebut seperti: 

    “Saya telah menjadi seorang telemarketing selama lebih dari dua tahun sehingga saya memiliki pengalaman yang luas dalam melakukan cold call.

    Strategi yang saya gunakan saat melakukan cold call adalah saya melibatkan riset mendalam serta wawasan berbasis data. Riset tersebut membantu saya dalam memberikan penawaran yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

    Melalui data, saya dapat memahami produk atau layanan yang paling mungkin menarik pelanggan. Dengan kemampuan tersebut saya telah melakukan cold call yang efektif dan sukses yang membuat saya menjadi kandidat ideal untuk posisi ini.”

    2. “Apa aturan penting dalam telemarketing yang kamu terapkan dalam melakukan panggilan?”

    Menurut Indeed, terdapat beberapa pedoman yang harus diketahui oleh seluruh telemarketer dalam melakukan telemarketing. Hal tersebut seperti menyapa pelanggan dengan ramah dan menarik serta memastikan kepuasan pelanggan pada akhir panggilan. 

    Rekruter ingin mengetahui apakah kamu memiliki:

    • pemahaman mendalam mengenai telemarketing
    • kemampuan untuk mematuhi aturan secara konsisten
    • keinginan untuk belajar dan bekerja dengan hal baru

    Pertanyaan di atas dapat kamu jawab seperti:

    “Memberikan sapaan awal yang kuat dan menarik sangat penting bagi saya dalam melakukan cold call. Saya percaya bahwa kesan pertama sering kali menentukan keberhasilan panggilan tersebut.

    Saya juga memastikan untuk menyapa pelanggan dengan ramah dan sopan. Hal ini akan membantu saya dalam membangun hubungan yang positif dan meningkatkan kemungkinan pelanggan mau mendengarkan apa yang saya tawarkan.”

    Baca Juga: 4 Perbedaan Mencolok antara Telemarketing dan Telesales

    3. “Bagaimana cara kamu mengatasi sebuah penolakan dari klien?”

    Mengutip kembali dari Climb The Ladder, pertanyaan ini diajukan sebab HR ingin menilai kemampuanmu dalam menangani sebuah penolakan dan tetap positif.

    HR ingin mengetahui apakah kamu dapat menerima kritik yang membangun, belajar dan tetap percaya diri

    Dalam menjawab pertanyaan ini, cobalah untuk fokus pada bagaimana kamu menggunakan feedback dalam meningkatkan diri.

    Contohnya seperti:

    “Penolakan ada dalam setiap pekerjaan terutama dalam melakukan telemarketing. Saya paham bahwa tidak semua pelanggan akan tertarik dengan produk atau layanan yang ditawarkan.

    Maka dari itu, cara yang saya gunakan untuk mengatasi penolakan secara profesional adalah dengan tetap bersikap sopan saat berbicara dengan calon pelanggan yang menolak.

    Sikap positif ini membantu saya termotivasi dalam melakukan pekerjaan serta menjaga citra positif perusahaan. Saya juga meluangkan waktu untuk mengevaluasi diri melalui keberhasilan dan kegagalan saya untuk terus belajar.”

    Baca Juga: 4 Perbedaan Mencolok antara Telemarketing dan Telesales

    4. “Apa keterampilan yang paling penting untuk dimiliki seorang telemarketer?”

    Lewat pertanyaan ini, umumnya HRD ingin tahu seberapa jauh pemahamanmu tentang apa yang harus dimiliki untuk dapat menjadi telemarketer yang baik.

    Dikutip dari Indeed, beberapa skills yang harus dimiliki oleh telemarketer adalah:

    • active listening
    • customer service
    • persuasif
    • komunikasi

    Pertanyaan ini bisa jadi kesempatanmu untuk menonjolkan skills keterampilan yang kamu miliki untuk meyakinkan HRD. Cara menjawabnya adalah:

    “Menurut saya keterampilan yang wajib dimiliki oleh seorang telemarketer adalah komunikasi yang baik dan persuasif.

    Dengan berkomunikasi secara efektif, saya bisa membangun hubungan, mendapatkan kepercayaan, dan melakukan penjualan kepada pelanggan. Kemampuan persuasif juga salah satu skill yang membantu saya dalam meyakinkan calon pelanggan.

    Di perusahaan sebelumnya saya pernah menghubungi pelanggan yang saat ini menunjukan ketidaktertarikan dalam membeli barang yang saya tawarkan.

    Namun, dengan skill persuasif ini saya berusaha untuk meyakinkan pelanggan dengan mengunggulkan keunggulan produk serta diskon yang ada sehingga pelanggan tersebut pada akhirnya berubah pikiran dan membeli produk.”

    Jangan lupa untuk memberikan contoh dari pengalaman sebelumnya saat kamu mengaplikasikan keterampilan-keterampilan tersebut.

    5. “Bagaimana caramu membangun kepercayaan pelanggan melalui telepon?”

    Kepercayaan pelanggan adalah salah satu hal penting yang harus dibangun oleh telemarketer dalam melakukan penjualan.

    Climb The Ladder menyebutkan, melalui pertanyaan ini, HRD menilai apakah kamu juga menganggap kepercayaan pelanggan adalah hal yang penting dan bagaimana cara membangunnya.

    Jika mendapat pertanyaan ini saat wawancara, kamu bisa jawab dengan:

    “Kepercayaan pelanggan merupakan bagian penting dari proses penjualan yang sukses.

    Sebagai telemarketer, saya selalu mengutamakan kepercayaan pelanggan yang biasanya saya bangun dengan cara mendengarkan dan memahami kebutuhan pelanggan.

    Kemudian, saya akan menyampaikan saran dengan cara yang jelas dan meyakinkan, mengaitkannya dengan kebutuhan khusus pelanggan tersebut.

    6. “Apakah kamu mampu bekerja dengan baik dalam sebuah tim?”

    Pertanyaan ini menjadi salah satu yang umum ditanyakan dalam wawancara seorang telemarketer.

    Pasalnya, dalam melaksanakan tugasnya,telemarketer umumnya bekerja secara tim dan tidak dapat menyelesaikannya seorang diri..

    Tidak hanya itu, HRD juga ingin tahu apakah kamu bisa bekerja sama dengan baik antara sesama telemarketer yang lain.

    Disadur dari Workable, pertanyaan yang satu ini bisa kamu jawab dengan cara:

    “Saya telah memiliki pengalaman bekerja tim di perusahaan sebelumnya. Kami berkolaborasi untuk mencapai target penjualan bulanan dengan membagi peran dan strategi.

    Peran saya pada saat itu adalah memberikan dukungan dan berbagi ide dengan tim untuk meningkatkan kinerja tim. Pada akhirnya, kami berhasil mencapai target dengan efisien berkat kerja sama yang baik.”

    Baca Juga: Telesales: Sosok Penting yang Mampu Tingkatkan Angka Penjualan Perusahaan

    Nah itu dia contoh pertanyaan yang umum ditanyakan saat interview menjadi telemarketer.

    Interview merupakan proses dimana HRD akan menilai kecocokan cara kerja, hingga kepribadian dari kandidat.

    Oleh karena itu, pastikan kamu melakukan persiapan secara matang sebelum melakukan wawancara.

    Wujudkan impian kariermu bersama Glints.

    Cari berbagai lowongan telemarketing di sini dan lamar pekerjaannya sekarang!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4 / 5. Jumlah vote: 6

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait