4 Perbedaan Mencolok antara Telemarketing dan Telesales

Diperbarui 11 Nov 2024 - Dibaca 4 mnt

Walau sekilas terlihat sama, ada beberapa perbedaan mencolok telemarketing dan telesales.

Kedua profesi ini merupakan pekerjaan di bidang sales yang sangat diperlukan perusahaan.

Pasalnya, mereka merupakan ujung tombak untuk membuat angka penjualan meningkat.

Jika kamu belum tahu perbedaan antara keduanya, yuk, sekarang simak informasinya di bawah ini!

Perbedaan Telemarketing dan Telesales

1. Tugas & tanggung jawab harian

Pertama-tama, kedua profesi ini memiliki perbedaan pada tugas dan tanggung jawabnya.

Telemarketing adalah profesi yang bertanggung jawab memasarkan produk atau jasa perusahaan dengan menggunakan media telepon.

Ia merupakan ujung tombak perusahaan dalam memberikan informasi relevan kepada calon pelanggan atau klien.

Jadi, dilansir Virtual Sales, secara harian ia akan melakukan kegiatan seperti:

  • meneliti pasar potensial
  • menelepon calon pelanggan
  • menjawab pertanyaan pelanggan
  • membuat janji temu
  • melakukan follow-up kepada klien
  • meyakinkan pelanggan atau klien untuk membeli produk ujar

Sementara itu, telesales adalah profesi yang tugas tugasnya secara harian seperti:

  • menjual produk atau layanan langsung kepada pelanggan
  • membantu dalam proses pemilihan produk atau layanan yang sesuai
  • menyelesaikan proses transaksi penjualan secara langsung melalui telepon
Baca Juga: 8 Perbedaan Sales dan Business Development, Kamu Pilih Mana?

2. Fokus utama

Jika dilihat pada penjelasan tugas harian di atas, kita bisa simpulkan beberapa perbedaan fokus utama dari profesi telemarketing dan telesales.

Telemarketing memiliki fokus utama untuk menarik dan meningkatkan minat calon pelanggan terhadap produk dan jasa perusahaan.

Ia harus berusaha untuk membuat pelanggan yang mungkin sama sekali belum mengenal produk menjadi tertarik untuk membeli.

Di sisi lain, telesales memiliki fokus utama menjual produk perusahaan. Dengan begitu, hasil akhir yang diharapkan adalah transaksi jual-beli.

Baca Juga :  Associate Consultant: Arti, Tugas, Kemampuan, dan Peluang Karier

Selain itu, dapat disimpulkan juga bahwa calon pelanggan akan melewati interaksi telemarketing dahulu untuk meningkatkan minatnya.

Kemudian, telesales akan membuat calon pelanggan yang berminat tersebut melakukan transaksi ujar Convins.

3. Metode interaksi

Perbedaan selanjutnya ada pada metode interaksi kedua profesi tersebut.

Tentu, dengan pekerjaannya yang berfokus pada penjualan, interaksi yang dilakukan telesales dapat disebut lebih transaksional.

Maksudnya, akan ada banyak komunikasi yang bertujuan satu hal, yakni transaksi.

Sebaliknya, dalam kasus telemarketing, pekerjaannya cukup banyak memberi informasi ketimbang menjual.

Oleh karena itu, metode interaksinya dikatakan lebih informatif dengan tujuan meningkatkan minat prospek.

Baca Juga: 7 Tips Lakukan Penjualan, Salesperson Harus Tahu!

4. Skill yang dibutuhkan

Masing-masing profesi ini juga memiliki kualifikasi skill yang berbeda-beda, lho.

Memang, keduanya memiliki kualifikasi skill seperti harus bisa berkomunikasi secara efektif, menggunakan bahasa persuasif, dan punya product knowledge yang kuat.

Namun, yang menjadi pembeda adalah kemampuan hard selling dan soft selling.

Sesuai dengan pekerjaannya, telemarketing harus memiliki skill soft selling yang kuat di mana ia menawarkan produk tidak secara langsung, tetapi meningkatkan minat.

Kemudian, untuk telesales, ia akan banyak menggunakan skill hard selling di mana ia secara terus terang menawarkan produk atau jasa.

Tak hanya itu, telesales juga harus memahami teknik closing yang baik sehingga bisa mengubah calon pelanggan menjadi pelanggan.

Nah, itulah ulasan dari Glints terkait perbedaan antara telemarketing dan telesales.

Intinya, telesales menelepon pelanggan dengan tujuan menjual, sedangkan telemarketing berinteraksi dengan tujuan menaikkan minat dan brand awareness pelanggan.

Baca Juga: Hard Selling dan Soft Selling: Apa Sih, Perbedaannya?

Semoga informasi di atas bisa membuatmu jadi lebih paham tentang kedua profesi tersebut, ya.

Baca Juga :  5 Langkah Jempolan Mempersiapkan Kariermu setelah Lulus Kuliah

Nah, tak hanya perbedaan antara pekerjaan bidang sales saja yang dibahas Glints.

Masih ada banyak informasi menarik seputar prospek karier yang sudah Glints bahas dan bisa kamu baca secara gratis.

Tertarik untuk baca artikelnya? Yuk, langsung temukan ragam informasinya di sini!


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Glints TapLoker Icon