10 Pertanyaan Interview Personal Assistant dan Contoh Jawabannya
Isi Artikel
Nah, ragam pertanyaan jnterview personal assistant ini akan menilai kemampuanmu bekerja di bawah tekanan hingga menyelesaikan hal-hal tak terduga.
Sebab, menjadi asisten pribadi atau personal assistant tak hanya memenuhi permintaan manajer, tapi juga sering disebut serba bisa.
Mempersiapkan diri dengan berlatih menjawab pertanyaan wawancara akan membantu meningkatkan daya tarikmu sebagai kandidat.
Nah, Glints akan memberi beberapa contoh pertanyaan interview yang umum diberikan ke calon personal assistant.
Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!
Pertanyaan Interview Personal Assistant serta Jawabannya
1. Ceritakan tentang diri kamu
Dikutip dari Career Addict, ini merupakan kesempatan bagi kandidat untuk menjelaskan pengalaman yang dimiliki dan hubungannya pada perkembangan karier.
Bagi kamu yang baru ingin memulai karier sebagai personal assistant, sebutkanlah kemampuan organisasi, kerjasama, dan manajemen waktu dari proyek organisasi saat kuliah.
Contoh jawaban:
Saya telah berkarier menjadi asisten pribadi selama kurang lebih dua tahun dan bekerja dengan beberapa manajer dengan jadwal yang padat.
Di sini, saya membantu mengelola kalender, menyusun prioritas tugas, dan menangani tugas-tugas administratif lainnya.
Saya terbiasa bekerja di lingkungan yang serba cepat dan bisa diandalkan dalam menyelesaikan tugas secara efisien.
Sehingga mendukung atasan untuk fokus pada tugas utama mereka.
2. Apa kekuatan dan kelemahanmu?
Ketika mendiskusikan kelemahan, pastikan jawaban yang kamu berikan mencerminkan kesadaran diri dan keinginan untuk memperbaiki diri.
Kamu juga harus mendiskusikan langkah-langkah yang akan ambil untuk mengubah kelemahan menjadi kekuatan, tentu yang relevan dengan posisi asisten pribadi.
Contoh jawaban:
Kekuatan utama saya terletak pada keterampilan organisasi sehingga mampu mengelola kalender dan tugas dengan efisien.
Saya juga mengikuti perkembangan teknologi, memeriksa catatan secara rinci, dan memastikan tidak ada hal yang terlewat.
Saat ini saya terus belajar meningkatkan kemampuan untuk mendelegasikan tugas dan memberdayakan rekan kerja untuk berkontribusi sesuai dengan keahlian mereka.
Untuk mendukung hal tersebut, saya juga secara aktif mencari peluang mendelegasikan tugas dan mempercayai kemampuan rekan kerja saya.
3. Apa yang akan kamu lakukan jika diberi tugas dengan instruksi yang kurang jelas?
Dikutip dari LinkedIn, pertanyaan interview ini diajukan karena personal assistant diharapkan mampu menguraikan instruksi yang tidak jelas, rumit, atau membingungkan saat menghadapi tugas baru.
Dalam situasi seperti ini, asisten pribadi harus memanfaatkan semua sumber daya yang dimiliki.
Contoh jawaban:
Saat mendapat tugas dengan instruksi tidak jelas, saya akan mulai dengan mencari klarifikasi lebih lanjut dari atasan atau anggota tim terkait.
Saya akan menggunakan pengalaman pribadi, referensi perusahaan, dan berdiskusi dengan rekan kerja untuk memahami konteks serta tujuan proyek.
Saya juga akan melakukan riset tambahan, jika diperlukan.
Dengan pendekatan ini, saya yakin dapat menguraikan instruksi yang rumit dan memastikan proyek diselesaikan dengan benar juga tepat waktu.
4. Tugas apa yang paling kamu kuasai sebagai asisten pribadi?
Indeed menyebut, pertanyaan ini serupa dengan pertanyaan mengenai kelebihan, namun membutuhkan jawaban lebih detail.
Pewawancara ingin melihat jenis pekerjaan mana yang bisa langsung kamu kerjakan dengan cepat dan mana yang butuh pelatihan tambahan.
Penting untuk menjawab dengan jujur. Namun, usahakan untuk menyebut keahlianmu dalam menangani tugas personal assistant.
Contoh jawaban:
Saya menikmati semua aspek pekerjaan personal assistant, tetapi bekerja dengan dokumen dan manajemen waktu adalah keahlian utama saya.
Ini karena saya memiliki kemampuan organisasi dan komunikasi yang baik, serta pemahaman teknologi untuk melakukannya secara efektif.
Saya mampu mengatur jadwal, mengkoordinasikan pertemuan, dan memprioritaskan tugas dengan cermat, serta berinteraksi dengan atasan, rekan kerja, dan pihak eksternal.
5. Apa saja keterampilan utama yang harus dimiliki oleh seorang asisten pribadi andal?
Untuk menjawab pertanyaan interview ini, pastikan kamu sudah membaca keterampilan utama yang dibutuhkan dalam deskripsi perusahaan tersebut.
Kemudian, selaraskan keterampilan yang kamu miliki dengan keterampilan yang dibutuhkan tersebut.
Contoh jawaban:
Saya yakin seorang asisten pribadi yang baik memiliki kemampuan manajemen waktu yang baik, fleksibel, dan teliti.
Dengan tanggung jawab yang terus berubah, asisten pribadi harus bisa mengatur daftar tugas tanpa melewatkan tenggat waktu atau membiarkan tugas-tugas terbengkalai.
Asisten pribadi juga sering menangani informasi sensitif, sehingga harus dapat dipercaya dan teliti.
6. Bagaimana kamu memastikan tidak ada tugas yang terlewat atau melebihi deadline?
Pewawancara ingin menilai kemampuan kandidat dalam manajemen organisasi.
Gunakanlah pengalamanmu untuk menjawab pertanyaan ini.
Contoh jawaban:
Saya terbiasakan menyisihkan waktu khusus di hari Jumat untuk menyusun daftar tugas-tugas minggu depan berdasarkan kepentingan dan tenggat waktu.
Saya menggunakan planner yang menyediakan kode warna pada daftar dan memudahkan dalam membuat catatan.
Sehingga di minggu depan, saya bisa langsung membuat to-do-list harian sesuai dengan jadwal tersebut dan memastikan pekerjaan dijalankan dengan benar.
Dengan ini, saya memiliki banyak ruang untuk melakukan hal lain yang mungkin terjadi secara mendadak.
7. Pernahkah kamu diberi tugas secara mendadak? Jika iya, tolong ceritakan bagaimana kamu menghadapi situasi tersebut
Fleksibilitas penting dimiliki untuk menjadi asisten pribadi.
Atasan mungkin memberikan sesuatu yang harus dikerjakan di dekat jam pulang, atau pun di tengah-tengah tugas yang sedang kamu kerjakan.
Pertanyaan ini diajukan untuk mengetahui apakah kandidat bisa memenuhi tuntutan tersebut.
Contoh jawaban:
Pernah suatu waktu saya dihadapkan pada tantangan tak terduga ketika atasan sakit dan tidak bisa memberikan tur kepada calon klien penting.
Saya adalah satu-satunya yang memenuhi syarat untuk menggantikan pekerjaan tersebut.
Meskipun awalnya panik, saya segera menyiapkan materi, meminta bantuan rekan kerja untuk tugas lain, dan memberikan tur dengan lancar, sambil tetap menyelesaikan tugas lainnya.
8. Mengapa kami harus menerima kamu sebagai asisten pribadi?
Dikutip dari Zippia, pertanyaan ini diajukan untuk melihat bagaimana kamu dapat mempromosikan diri sebagai kandidat terbaik.
Untuk menjawabnya, jabarkan sederet keahlian dan pengalaman yang selaras dengan kebutuhan organisasi.
Contoh jawaban:
Saya memiliki kemampuan organisasi dan manajemen waktu yang luar biasa yang memungkinkan saya untuk secara efektif menangani berbagai tugas, memprioritaskan tugas, dan memenuhi tenggat waktu.
Dalam pengalaman saya sebelumnya, saya telah berhasil mengelola jadwal yang padat, mengkoordinasikan pertemuan, dan memastikan semua komitmen serta janji dipenuhi.
Saya juga berpengalaman dalam memberikan dukungan pada atasan dan telah bekerja sama dengan tipe yang berbeda-beda.
Oleh karena itu, saya yakin dapat membawa kontribusi berharga bagi organisasi ini.
9. Bagaimana kamu menangani atasan yang banyak menuntut?
Pertanyaan interview ini diajukan untuk menilai kesiapanmu nantinya saat dihadapkan dengan atasan yang banyak menuntut.
Dalam situasi ini, penting untuk tetap tenang, berkomunikasi dengan jelas, dan menunjukkan ketahanan serta kemampuan dalam memenuhi harapan mereka.
Contoh jawaban:
Saat ini terjadi, saya akan berusaha memahami mengapa sudut pandangnya terlebih dahulu.
Jika penyebabnya adalah kewalahan, saya akan bekerja sama sebaik mungkin untuk mencari tahu apa yang bisa dilakukan untuk meringankan tanggung jawab beliau.
Jika itu karena kepribadiannya, saya akan dengan sopan mencari kesempatan untuk membicarakan strategi komunikasi baru agar kami bisa bekerja sama dengan lebih efektif.
Saya pernah bekerja dengan atasan yang memiliki standar tinggi, sehingga telah belajar bagaimana cara menghadapi situasi ini.
10. Mengapa kamu ingin bekerja di perusahaan ini?
Ini adalah pertanyaan yang sering ditanyakan untuk mengetahui seberapa banyak yang diketahui kandidat tentang perusahaan tersebut.
Jadi, lakukanlah riset terkait perusahaan sebelum wawancara.
Contoh jawaban:
Saya terinspirasi oleh budaya kerja kolaboratif dan komitmen perusahaan terhadap pertumbuhan serta pengembangan karyawan.
Saya yakin bahwa keahlian saya sebagai asisten pribadi dapat berkontribusi secara positif dalam mencapai tujuan perusahaan ini, dan sangat antusias untuk menjadi bagian dari tim.
Itu adalah beberapa pertanyaan interview untuk posisi personal assistant.
Selain paparan dia atas, kamu bisa mendapatkan tips dan trik saat interview kerja dengan baca kumpulan artikel yang sudah Glints siapkan.
Sehingga, kamu bisa menghadapi proses wawancara kerja dengan lancar. Kamu pun selangkah lebih dekat menuju pekerjaan impianmu.
Tertarik? Yuk, cek artikel-artikel di bawah ini!
- 5 Olahraga sebelum Interview yang Patut Dicoba agar Lebih Rileks
- 15 Pertanyaan Interview Tersulit, Berikut Cara Menjawabnya
- Mengenal Halo Effect saat Interview dan 6 Cara Memanfaatkannya
Semoga interview-mu berjalan lancar dan segera dapatkan pekerjaan incaranmu!
