6 Perbedaan Segmentasi Pasar dan Target Pasar, Jangan Tertukar!
Isi Artikel
Sering dianggap sama, ternyata ada beberapa sedikit perbedaan antara segmentasi pasar dan target pasar.
Sebelum membahas perbedaan antara keduanya, segmentasi pasar dan target pasar memang memiliki fungsi yang serupa, yaitu sebagai dasar pembentukan strategi marketing dan sales.
Namun, mempelajari perbedaannya berikut ini akan membantumu memahami proses perumusan strategi marketing yang lebih teratur.
Tak perlu berlama lagi, berikut penjelasan lengkapnya yang telah Glints siapkan untukmu!
1. Definisi
Perbedaan segmentasi pasar dan target pasar yang pertama dapat dilihat dari definisinya masing-masing.
Target pasar merupakan kelompok orang dengan karakteristik yang sama dan dinilai memiliki kemungkinan lebih besar untuk membeli produk atau jasa.
Di sisi lain, segmentasi pasar merupakan konsumen yang terbagi menjadi beberapa kelompok yang nantinya akan dipilih menjadi target pasar.
Pembagian segmentasi pasar ini dilakukan berdasarkan kriteria tertentu, seperti:
- Demografi: perusahaan mengelompokkan target pasarnya berdasarkan usia, ras, jenis kelamin, agama, kewarganegaraan, status sosial dan ekonomi. Ini merupakan segmentasi yang paling sederhana.
- Geografi: target pasar yang dikelompokkan berdasarkan lokasi tempat mereka tinggal, bisa berdasarkan kota, provinsi, atau bahkan iklim di wilayah tersebut.
- Perilaku: segmentasi pasar jenis ini membedakan calon konsumen berdasarkan perilaku mereka ketika mencari informasi dan membeli produk, baik secara online maupun offline.
- Psikografis: pengelompokan berdasarkan kondisi psikologis konsumen, seperti nilai, kepercayaan, ketertarikan, keinginan, dan lain sebagainya.
Nah, perusahaan dapat memutuskan untuk fokus menjangkau segmentasi pasar yang mana terlebih dahulu.
2. Urutan pengerjaan
Dilansir dari Indeed, biasanya perusahaan baru dapat mengidentifikasi target pasar setelah menentukan segmentasi pasarnya.
Mengapa demikian?
Perusahaan perlu mengetahui terlebih dahulu kelompok-kelompok konsumen seperti apa yang berpotensi membeli produk atau jasanya.
Setelah itu, barulah perusahaan menentukan mana pasar yang akan dijadikan sebagai target untuk menjual produk atau jasa mereka.
Jadi, setelah perusahaan memutuskan ingin fokus menjangkau kelompok konsumen yang mana, maka mereka telah termasuk ke dalam target pasar.
3. Fungsi
Perbedaan selanjutnya antara segmentasi pasar dan target pasar adalah fungsi antara keduanya.
Segmentasi pasar adalah suatu proses sedangkan target pasar merupakan hasil dari proses tersebut.
Meski dianggap sebagai hasil dari segmentasi pasar, data target pasar tetap perlu kamu olah kembali sebelum diintegrasikan ke dalam strategi marketing atau sales secara keseluruhan.
Misalnya, dengan melakukan riset lebih dalam atau membuat buyer persona agar kampanye atau promosi yang dilakukan dapat tepat sasaran.
Kamu dapat mengunakan data yang diperoleh ketika mengidentifikasi segmentasi pasar untuk keperluan lain yang berhubungan dengan target pasar maupun target audiens.
4. Tujuan
Dilansir dari Terms Compared, penentuan segmentasi pasar dan target pasar memiliki tujuan yang berbeda.
Segmentasi pasar ditentukan dengan tujuan untuk memahami kelompok mana yang kemungkinan besar akan merasa bahwa produk atau jasamu sesuai dengan kebutuhan mereka.
Di sisi lain, data target pasar digunakan untuk menyusun strategi marketing yang telah disesuaikan dengan karakteristik dan insight yang diperoleh mengenai segmentasi pasar.
Itulah mengapa kamu perlu berhati-hati dalam memilih segmen yang akan dijadikan sebagai target pasar.
Jangan sampai memilih segmen yang ternyata tidak terlalu berpotensi mendatangkan penjualan.
5. Pengaruh terhadap keputusan perusahaan
Keduanya tentu memiliki pengaruh terhadap keputusan atau perubahan strategi bisnis.
Namun, karena digunakan sebagai basis strategi marketing, segmentasi pasar dinilai memiliki pengaruh lebih besar terhadap keputusan perusahaan sebagaimana dilansir dari Indeed.
Apabila segmentasi pasar kurang diteliti dengan baik, target pasar yang akhirnya dipilih juga menjadi kurang tepat.
Hasilnya, strategi marketing dan penjualan yang telah direncanakan pun berpotensi menjadi kurang efektif dan tidak tepat sasaran.
6. Pendekatan
Dilansir dari Key Differences, terdapat dua pendekatan untuk menentukan segmentasi pasar, yaitu product-oriented approach dan people-oriented approach.
Product-oriented approach merupakan segmentasi pasar yang ditentukan berdasarkan karakteristik produk atau jasa yang kamu tawarkan, misalnya:
- Manfaat: klasifikasi produk berdasarkan kualitas, daya tahan, garansi, dan lain sebagainya.
- Acara: produk untuk berbagai acara tertentu, seperti acara formal dan informal.
- Status pengguna: pengguna pertama, pengguna yang sudah melakukan repeat purchase, dan lain sebagainya.
Sementara itu, people-oriented approach merupakan segmentasi pasar yang ditentukan berdasarkan karakteristik konsumen seperti yang telah disebutkan sebelumnya.
Di sisi lain, pendekatan untuk menentukan target pasar biasanya hanya dilakukan dengan cara menilai mana segmentasi yang paling strategis untuk mempromosikan atau menawarkan produk.
Demikian pembahasan mengenai perbedaan segmentasi pasar dan target pasar.
Mau tahu insight menarik lain seputar dunia sales? Ayo baca lebih banyak artikel di Glints Blog!
Di sana, kamu bisa temukan banyak topik terkait strategi, tren, hingga ide promosi yang dapat kamu manfaatkan sebagai referensi.
Jadi, akan ada banyak ide baru yang dapat membantumu mengoptimalkan strategi yang sudah ada.
Tertarik? Ayo temukan kumpulan artikel terbarunya di sini! Semuanya gratis.
