Yuk, Pahami 3 Perbedaan Buzzer dan Influencer Berikut Ini!

Diperbarui 28 Nov 2022 - Dibaca 8 mnt

Isi Artikel

    Dalam keperluan kampanye digital, kita kerap sulit untuk mengetahui perbedaan antara buzzer dan influencer. Sebenarnya apa dan siapakah mereka ini?

    Kedua istilah tersebut merupakan produk dari meledaknya media sosial sebagai lahan baru perusahaan untuk berlomba menggaet sebanyak mungkin peminat.

    Nah, pelajari berbagai perbedaan kedua hal ini pada artikel Glints berikut.

    Baca Juga: Punya Pengaruh Besar, Pahami Panduan Menjalankan Strategi Influencer Marketing

    Definisi Buzzer dan Influencer

    perbedaan buzzer dan influencer

    © Freepik.com

    Meningkatnya angka pengguna media sosial telah menghadirkan banyak kesempatan untuk berbagai macam bisnis.

    Platform tersebut sekarang digunakan oleh semua tim pemasaran organisasi sebagai ladang untuk memanen audiens dan meningkatkan brand awareness.

    Meskipun pekerjaan mereka terlihat serupa, fungsi kedua opinion leader tersebut sebenarnya berbeda lho.

    Menurut Xendit, buzzer adalah individu yang bertugas untuk mengeluarkan post mengenai konten tertentu secara berulang hingga pesan yang dimaksud berhasil diterima banyak audiens.

    Di sisi lain, influencer lahir dari kata influence atau pengaruh, di mana peran mereka adalah untuk memberikan pengaruh, terutama menggiring opini followers mereka.

    Suara seorang influencer umumnya lebih dihargai dibandingkan pendapat buzzer, maka dari itu mereka tak perlu menyebarkan konten secara berulang kali.

    Perbedaan Buzzer dan Influencer

    1. Jumlah audiens

    perbedaan buzzer dan influencer

    © Pexels.com

    Bila membahas perbedaan buzzer dan influencer, hal yang terlihat paling jelas adalah perbandingan jumlah followers mereka.

    Dilansir dari Sindo News, buzzer tidak memiliki followers yang banyak. Mereka pun terkadang bekerja dalam tim yang besar, berisi kurang lebih belasan orang.

    Hal inilah yang membuat tugas mereka tak jarang berat. Buzzer wajib menyebarkan konten hingga berujung viral. Tanpa henti dan jeda hingga target tercapai.

    Sedangkan, influencer memiliki jumlah audiens yang banyak. Kisaran followers pengikut akun influencer beragam, dari ribuan hingga jutaan.

    Maka dari itu mereka tak perlu bekerja dengan banyak orang dan cukup mempromosikan sebuah brand lewat postingan yang cenderung terukur.

    Baca Juga: Ketahui 6 Tools Social Media Monitoring, Strategi Wajib dalam Digital Marketing

    2. Engagement rate

    perbedaan buzzer dan influencer

    © Pexels.com

    Perbedaan selanjutnya antara buzzer dan influencer adalah tingkat keterlibatan audiens dengan post yang mereka tampilkan.

    Menurut Xendit, dengan pola penyebaran informasi yang berulang-ulang, audiens cenderung menghindari post yang ditampilkan seorang buzzer.

    Namun, bukan berarti hal tersebut adalah sesuatu yang buruk. Beberapa followers pasti akan mencoba mengamati pesan yang disampaikan oleh buzzer.

    Sebaliknya, engagement rate seorang influencer biasanya jauh lebih tinggi. 

    Hal ini disebabkan oleh interaksi para influencer dengan audiensnya yang terkesan aktif dan terlihat natural.

    Maka, tak jarang brand besar akan memilih jasa influencer ketimbang buzzer.

    3. Indikator keberhasilan

    perbedaan buzzer dan influencer

    © Freepik.com

    Melihat pola kerja seorang buzzer, target mereka bukanlah untuk menggiring opini masyarakat dan memengaruhi kebiasaan mereka sehari-harinya.

    Fokus utama buzzer adalah untuk menyebarkan informasi seluas-luasnya, mencakup audiens dari berbagai rentang usia dan latar belakang.

    Beda halnya dengan influencer, tujuan mereka adalah untuk menyebarkan informasi dan memberikan followersnya sebuah opsi yang dapat mereka pilih.

    Ya, dalam kata lain, influencer mendorong audiesnya untuk menggunakan sebuah produk karena opini mereka dapat dipercaya, sedangkan tugas buzzer hanyalah untuk menyiarkan informasi agar dapat diketahui publik.

    Baca Juga: Kamu Tertarik Jadi Influencer? Cek Di Sini Yuk!

    Itulah penjelasan Glints mengenai semua perbedaan antara buzzer dan influencer. Meski terlihat serupa, namun sebenarnya tak sama. Jika kamu ingin belajar lebih jauh lagi tentang influener, kamu bisa ikut kelas influencer yang tersedia di Glints ExpertClass. Diajarkan langsung oleh influencer terkenal di Indonesia.

    Dunia marketing memang sedang naik daun, dan rasanya penting untuk mulai memahami  semua istilah dan strategi yang digunakan dalam dunia pemasaran.

    Tertarik dengan berbagai tips dan berita terkini seputar marketing? Kamu harus berlangganan newsletter blog Glints.

    Dengan berlangganan, kamu akan mendapatkan berbagai informasi menarik seputar marketing dan dunia kerja, langsung ke inbox-mu.

    Tunggu apalagi? Yuk, Sign up di Glints sekarang!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 3

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait