5 Perbedaan Ringkasan dan Analisis yang Perlu Kamu Tahu

Diperbarui 23 Des 2023 - Dibaca 5 mnt

Ketika bekerja, kamu akan diminta untuk membuat sebuah ringkasan atau analisis oleh atasan. Namun, tahukah kamu perbedaan antara ringkasan (summary) dan analisis (analysis)?

Ya, meski sama-sama sari tulisan dari suatu informasi, keduanya memiliki perbedaan yang mencolok, lho.

Tentunya, mengetahui perbedaan di antara keduanya dapat membantumu ketika diminta membuat sebuah ringkasan atau analisis dengan akurat.

Nah, berikut Glints berikan penjelasan seputar perbedaan antara summary dan analysis. Simak artikelnya, yuk!

Apa Itu Ringkasan (Summary)?

Menyadur Question Pro, ringkasan atau summary adalah sebuah teks yang menjelaskan isi dari suatu konten atau dokumen.

Isinya yang ringkas memungkinkan pembaca untuk memahami poin utama dari sebuah konten atau dokumen meski mereka belum membacanya.

Ketika menulis sebuah ringkasan, pastikan untuk poin-poin yang dibuat penulis dalam dokumennya tetap tersampaikan.

Namun, tuliskan poin-poin tersebut menggunakan bahasamu sendiri atau melakukan parafrasa. Dengan begitu, kamu akan menghindari plagiarisme.

Baca Juga: 7 Cara Menulis Strategic Plan yang Tepat dan Efektif

Apa Itu Analisis (Analysis)?

Sedangkan menurut Pressbooks, analisis adalah sebuah evaluasi mendalam terhadap suatu topik, informasi, atau data.

Hal inilah yang menjadi perbedaan utama antara ringkasan dan analisis.

Kegiatan analisis mengharuskanmu untuk menilai beragam komponen yang ada dalam sebuah topik.

Lalu, pikirkan bagaimana setiap ide berhubungan satu sama lain dan membuat kesimpulan darinya.

Dalam melakukan analisis, kamu mendukung klaimmu dengan mengutip bukti yang terkandung dalam topik tersebut.

Tidak lupa, jelaskan juga bagaimana kamu bisa menyimpulkan seperti itu.

Sebuah analisis biasanya bersifat subjektif dan memberikan opini berdasarkan fakta, ketimbang meringkas informasi dalam sebuah dokumen.

Baca Juga: 8 Tips Menulis CTA Email yang Hasilkan Banyak Klik

Perbedaan Ringkasan dan Analisis

Selain secara pengertian, ternyata keduanya memiliki perbedaan lain yang begitu mencolok, lho.

Baca Juga :  Dipakai Karyawan Amazon, Apa Itu Narrative Memo?

Nah mengutip Indeed, berikut adalah beberapa perbedaan lain antara summary dan analysis yang perlu kamu tahu.

1. Tujuan

Sebuah ringkasan dibuat menggunakan parafrasa untuk membantu pembaca memahami dokumen asli.

Meskipun pembaca belum membaca dokumen asli, sebuah ringkasan akan memberikan konteks yang cukup untuk menjelaskan poin utama dengan jelas.

Sehingga, ringkasan dibuat untuk membantu pembaca ketika me-review sebuah dokumen asli yang lebih panjang.

Tidak hanya itu, ringkasan juga memastikan apakah penulis sudah memahami dokumen aslinya dengan baik.

Sedangkan, analisis berfokus pada interpretasi penulis terhadap suatu topik berdasarkan bukti-bukti yang terdapat di dalam pembahasannya.

Sehingga, sebuah esai analisis akan membantumu melatih kemampuan berpikir kritis dan mengutip bukti-bukti dari teks.

Selain itu, analisis juga dapat membantumu dalam membuat prediksi terhadap masa depan dan menilai intensi utama dari si penulis dokumen.

2. Panjang tulisan

Perbedaan lain antara ringkasan dan analisis adalah panjang tulisan. Biasanya, sebuah ringkasan akan lebih pendek dibandingkan analisis.

Dalam sebuah ringkasan, beberapa kalimat saja biasanya sudah cukup untuk menyampaikan poin penting dari sebuah dokumen atau tulisan.

Sedangkan, panjang tulisan analisis dapat beragam. Mulai dari beberapa paragraf hingga satu buah esai.

Panjang tulisan tersebut memungkinkan penulis untuk mengevaluasi komponen penting sebuah topik beserta klaim yang disertai bukti-bukti di dalamnya.

3. Nada

Sebuah ringkasan harus menyampaikan ide asli dari seorang penulis karya atau dokumen. Sehingga, penting bagimu untuk membuat ringkasan tetap bernada objektif.

Gunakan bahasa yang netral dan sudut pandang orang ketiga ketika menulis sebuah ringkasan. Hal tersebut membantumu menulis dari sudut pandang yang tidak dipengaruhi bias.

Sedangkan, sebuah analisis biasanya bernada lebih subjektif karena menyampaikan sudut pandangmu terhadap suatu topik.

Sebuah analisis harus mengekspresikan opinimu serta memastikan klaim yang kamu buat didukung oleh bukti-bukti yang ada.

Baca Juga :  Mau Memperdalam Ilmu Manajemen Produk? Ikuti 4 Langkah Penting Ini

4. Tipe

Ringkasan dan analisis juga memiliki beragam tipe yang biasanya digunakan dalam berbagai konteks profesional atau akademik.

Beberapa contoh tipe ringkasan di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Sinopsis: Ringkasan sebuah film atau buku.
  • Brief atau berkas: Sebuah ringkasan dalam konteks hukum yang digunakan pengacara untuk memberikan argumen di pengadilan.
  • Abstrak: Ringkasan jurnal yang umum ditemukan dalam konteks akademik (skripsi).
  • Resume: Ringkasan kualifikasi seorang pekerja ketika akan melamar kerja.

Sedangkan, beberapa contoh tipe analisis di antaranya adalah sebagai berikut.

  • Analisis reflektif: Sebuah analisis yang dibuat orang-orang dalam program training untuk menilai kelebihan dan kekurangannya sendiri.
  • Analisis tanggapan pembaca: Sebuah analisis yang membahas reaksimu terhadap suatu topik.
  • Analisis prediktif: Sebuah analisis yang memproyeksikan masa depan berdasarkan bukti-bukti terkini.

5. Teknik menulis

Salah satu cara efektif dalam menulis ringkasan adalah dengan meng-highlight frasa penting dan membuat catatan ketika membaca sebuah dokumen atau tulisan.

Setelah selesai membaca, kamu bisa me-review frasa yang telah di-highlight dan melihat catatan yang dibuat untuk mengingat ide utama tulisan tersebut.

Kemudian, kamu memparafrasa ide tersebut menjadi beberapa kalimat dalam ringkasanmu.

Teknik serupa juga bisa dilakukan ketika membuat analisis. Namun, ketimbang melakukan parafrasa, kamu mencari hubungan dari ide-ide tersebut dan mengutipnya sebagai bukti.

Analisis tersebut akan mendukung klaimmu dan menjelaskan interpretasimu terhadap suatu topik atau tulisan.

Baca Juga: 8 Cara Menulis Subjek Email yang Menarik dan Banjir Klik

Nah, itu adalah beberapa hal yang perlu kamu ketahui seputar perbedaan ringkasan (summary) dan analisis (analysis).

Dengan memahami perbedaan keduanya, kamu pun bisa membuat ringkasan yang jelas dan analisis lengkap terhadap sebuah informasi.

Kemampuan ini membantumu unggul dari pekerja lain juga, lho!

Nah, selain informasi ini, kamu bisa mendapatkan lebih banyak tips menarik yang bisa diaplikasikan ketika bekerja, lho.

Kamu cukup klik di sini untuk membaca ragam artikel Tips Tempat Kerja di Glints Blog. Gratis!


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Glints TapLoker Icon