8 Tips Menulis CTA Email yang Hasilkan Banyak Klik
Isi Artikel
Seorang marketer harus bisa menciptakan kalimat atau copy yang mampu memikat para pembaca. Makanya, Glints siapkan tips menulis CTA email marketing yang efektif dan menarik.
CTA dapat membantumu mendapatkan konversi yang baik untuk konten atau produk brand-mu.
Email marketing juga bisa meningkatkan penjualan produk hingga meningkatkan brand awareness.
Nah, berikut Glints merangkum tips-tips menulis CTA email.
Tips Menulis CTA di Badan Email
1. Pahami tujuan penulisan
Dilasir dari The Digital Group, tips pertama yang harus dilakukan ketika akan membuat CTA adalah tahu tujuannya.
Setiap email memiliki tujuan yang berbeda-beda mulai dari melakukan promosi brand, menjual produk, hingga press release.
Setiap tujuan akan memiliki call to action yang berbeda-beda.
Misal saat saat sedang menjual produk, CTA yang dipakai menjadi Beli Sekarang!
Jika ingin meningkatkan branding, bisa memakai CTA Klik untuk Mempelajari.
2. Singkat dan jelas
Usahakan untuk menggunakan kata-kata atau frasa yang singkat.
Jangan menggunakan kuota call to action dengan kalimat yang terlalu panjang.
Karena pesan yang masuk ke email sering langsung dilewatkan oleh pembaca jika dianggap terlalu panjang.
3. Buat agar mudah dimengerti
Usahakan untuk membuat call to action yang mudah dipahami.
Artinya untuk melakukan ini harus menggunakan kata-kata yang singkat dan sederhana.
Menurut Sales Hacker, kamu tidak bisa membuat user berlama-lama membaca email untuk berpikir.
Padahal kamu hanya ingin mereka membalas atau sekadar klik.
4. Menggunakan font yang lebih besar
Menggunakan font yang besar akan membuat perhatian dari user langsung tertuju pada kalimat atau frasa CTA.
Pertimbangkan untuk mengubah ukuran serta jenis font yang dipakai tombol atau kalimat CTA.
Jadi, begitu dibuka, bagian CTA langsung terlihat berbeda dan menarik perhatian.
5. Ada urgensi
Pastikan untuk selalu menyematkan urgensi di setiap email yang dikirimkan kepada user atau subscriber.
Jika terdapat urgensi atau limit, kemungkinan mereka melakukan klik akan lebih tinggi.
Melansir Indeed, pemberian urgensi akan membuat user lebih mudah melakukan aksi.
Beberapa kata yang bisa memberikan urgent antara lain; sekarang, hanya, terbatas, dan segera habis.
6. Memanfaatkan warna yang berbeda
Salah satu kebiasaan ketika membuka email dan sering dilakukan oleh banyak orang adalah membaca secara instan.
Mereka hanya akan membaca beberapa frasa yang dianggap penting atau menarik perhatian.
Salah satu cara untuk memudahkan user baca dan langsung mendapatkan call to action adalah dengan mengganti warna.
Dengan ada warna yang berbeda di antara teks dalam email, maka pandangan akan langsung tertuju pada kata atau frasa tersebut.
7. Menggunakan tombol
Selain menggunakan warna dan font yang berbeda dari tulisan lain dalam email. Kamu juga bisa menggunakan tombol.
Biasanya tombol akan lebih mudah terlihat dan memberikan kemudahan pada user untuk melakukan klik.
Bahkan, sebelum membaca tulisan pada email secara utuh tombol bisa langsung mendapatkan klik.
8. Letakkan di posisi yang tepat
Usahakan untuk meletakkan CTA di posisi yang tepat pada badan email.
Apabila menggunakan tombol bisa diletakkan di bagian tengah.
Sementara, jika dalam bentuk teks, maka Glints sarankan untuk menempatkannya di bagian awal.
Intinya jangan selalu meletakkan call to action di bagian akhir. Karena bisa saja user tidak membaca hingga bawah.
Itulah tips menulis CTA email untuk memaksimalkan lead hingga konversi saat kamu melakukan penjualan.
Selain itu bisa juga menambah brand awareness dari produk dan bisnis yang dijalankan.
Selain CTA, ada banyak komponen lain dalam email marketing yang harus kamu tahu agar dapat mendapatkan hasil memuaskan.
Glints sudah siapkan artikel-artikelnya, nih untuk kamu. Yuk, klik di sini untuk temukan dan baca ragam artikelnya.