Email Marketing vs Email Automation: Apa Bedanya?

Tayang 25 Nov 2021 - Dibaca 6 mnt

Isi Artikel

    Apakah ada perbedaan antara email marketing dan email automation?

    Memang, keduanya berhubungan dengan penggunaan email untuk marketing.

    Akan tetapi, definisi masing-masing istilah harus kamu pahami, khususnya jika ingin menjadi digital marketer yang andal.

    Dalam artikel ini, Glints akan memaparkan secara detail tentang perbedaan dua hal tersebut untukmu.

    Jadi, simak baik-baik, ya!

    Baca Juga: Apa Saja Sih Strategi Email Marketing? Yuk, Simak Lebih Lanjut

    Email Marketing

    perbedaan email marketing dan automation

    © Picjumbo.com

    Secara singkat, email marketing merupakan strategi marketing dengan cara mengirimkan email serentak pada kontak yang dimiliki oleh perusahaan.

    Menurut SendGrid, perbedaan email marketing dengan email automation adalah cakupannya yang lebih kecil.

    Email marketing merupakan salah satu kanal digital marketing yang bertujuan untuk berinteraksi dengan pelanggan dengan menggunakan email.

    Beberapa bentuk dari email marketing adalah email blast, newsletter, promosi musiman, dan masih banyak lagi.

    Strategi marketing ini cukup disukai banyak marketer karena biayanya yang terjangkau dan lebih efektif serta efisien dibanding melakukan promosi menggunakan metode tradisional seperti menyebar brosur atau flyer.

    Email Automation

    perbedaan email marketing dan email automation

    © Freepik.com

    Mengutip MailChimp, email automation adalah cara mengirim email pada target secara otomatis.

    Jadi, kamu tak perlu lagi melakukan pengiriman satu per satu secara manual.

    Dengan email automation, seorang marketer dapat menentukan target berdasarkan perilaku, prefernsi, dan data-data tertentu yang relevan.

    Selain itu, email automation juga bisa terkirim otomatis ketika ada suatu trigger atau pemicu.

    Contoh dari trigger yang memicu dikirimnya sebuah email automation adalah ketika pengunjung situs mengisi formulir berlangganan pada situsmu.

    Secara otomatis, email akan terkirim pada orang tersebut.

    Perbedaan email marketing dan email automation dapat terlihat dari bagaimana email dikirim secara otomatis dengan email automation.

    Jika menggunakan email marketing, email harus dikirim secara manual pada kontak tersebut.

    Akan tetapi, dengan email automation, kamu hanya perlu membuat satu skenario dan konten tersebut akan terkirim setiap kali trigger dilakukan seseorang.

    Terdapat banyak jenis email automation, seperti welcome email, birthday email, dan lainnya.

    Seperti email marketing, email automation pun dapat dipersonalisasi berdasarkan informasi yang dimasukkan oleh pengguna.

    Baca Juga: Mengenal Marketing Automation dan Peran Pentingnya bagi Bisnis

    Perbedaan Email Marketing dan Email Automation

    Perbedaan email marketing dan email automation dapat dilihat dari beberapa aspek.

    Nah, ini dia 4 aspek yang menjadi pembeda antara keduanya.

    1. Lead

    Email marketing memberikan informasi yang terbatas mengenai lead yang didapatkan.

    Pasalnya, tool email marketing hanya dapat mengekstrak informasi yang kamu berikan.

    Jika ingin informasi yang lebih mendalam, email automation-lah tool yang dibutuhkan.

    Pasalnya, email automation dapat mengumpulkan data lengkap berdasarkan perilaku konsumen.

    Data-data ini membantumu mengidentifikasi kualitas lead dan mengetahui mana yang perlu diprioritaskan untuk funnel marketing dan sales selanjutnya.

    2. Tracking perilaku konsumen

    Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, email marketing tak memberikan data yang begitu lengkap.

    Email marketing dapat memberimu beberapa informasi metrik, seperti open rate.

    Akan tetapi, dengan email automation, kamu bisa mengetahui customer journey yang dilalui konsumen.

    3. Waktu yang dibutuhkan

    Sebuah email campaign pada dasarnya membutuhkan banyak waktu.

    Pasalnya, ada begitu banyak proses yang terlibat, mulai dari membuat email, segmentasi, dan analisis berbagai metrik yang relevan.

    Nah, setelah membuat campaign ini, emailmu masih harus dikirim.

    Tanpa automation, proses ini akan lebih lama karena tidak dilakukan secara otomatis.

    Selain itu, dengan email automation, kamu bisa menjadwalkan email, mengirimkannya pada trigger tertentu, dan lain-lain.

    4. Kalkulasi revenue

    Perbedaan email marketing dan email automation yang terakhir adalah soal perhitungan revenue.

    Sulit untuk menghitung revenue dengan email marketing.

    Kamu hanya dapat mengasumsikannya saja.

    Pasalnya, informasi atau metrik yang dapat di-track sangat terbatas.

    Ketika konsumen membuka email dan melakukan pembelian, metrik ini tidak bisa diketahui.

    Oleh karena itu, kita membutuhkan email automation yang dapat melakukannya.

    Mana yang Lebih Baik?

    email marketing dan email automation

    © Freepik.com

    Menurut Business2Community, kita tidak dapat memisahkan email marketing dan email automation.

    Meskipun memiliki perbedaan secara definisi, keduanya sangat dibutuhkan dalam digital marketing.

    Dengan memanfaatkan dua hal ini, kamu bisa mendapatkan hasil yang maksimal.

    Pada dasarnya, email marketing dapat membantu dalam meraih lebih banyak target audience.

    Setelah memiliki database yang cukup besar, kamu akan membutuhkan email automation untuk terus melancarkan strategi email marketing-mu dengan efektif.

    Memanfaatkan tooltool untuk seperti automation untuk proses marketing akan menghemat waktu dan upaya untuk mendapatkan hasil terbaik, lho.

    Baca Juga: 6 Cara Mudah Menghindari Kesalahan Email Marketing!

    Nah, itulah yang perlu kamu ketahui tentang perbedaan email marketing dan email automation.

    Apakah sudah lebih paham mengenai keduanya?

    Jika masih bingung, jangan khawatir.

    Kamu bisa belajar lebih banyak tentang email marketing dan email automation dengan membaca artikel-artikel di Glints Blog.

    Bahkan, dengan artikel-artikel ini, kamu bisa mulai membuat email yang menarik untuk memasarkan produkmu, lho.

    Yuk, langsung klik tombolnya dan belajar lebih banyak dari Glints Blog!

    BACA ARTIKELNYA

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait