6 Tips Menulis CTA yang Efektif untuk Menggaet Pelanggan

Diperbarui 21 Jan 2021 - Dibaca 5 mnt

Isi Artikel

    Kalimat call-to-action atau CTA yang bagus dapat mendatangkan banyak pelanggan. Namun, butuh tips tertentu untuk menulis CTA yang efektif.

    Call-to-action merupakan istilah marketing yang digunakan untuk perangkat apa pun yang dirancang untuk mendorong respons langsung atau mendorong penjualan langsung.

    CTA dapat gambar, tulisan, atau ucapan yang mendorong pelanggan dan pengunjung website dan media sosial untuk melakukan suatu tindakan tertentu.

    Tentunya, butuh kalimat yang menarik dan mengundang agar pelanggan mau melakukan tindakan yang diharapkan.

    Berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk membuat CTA yang efektif mengundang pelanggan.

    Baca Juga: Kenalan dengan Quality Score, Faktor Penentu Keberhasilan Iklan di Google Ads

    1. Pilih kata kerja perintah yang kuat

    CTA adalah kalimat yang berisi ajakan. Untuk itu, tips menulis CTA yang efektif dimulai dengan memilih kata kerja perintah yang kuat.

    Kata kerja perintah yang kuat akan menjelaskan secara ringkas CTA kamu. Terlebih, kamu tidak memiliki banyak ruang di iklan untuk menyampaikan maksudmu.

    Jadi, langsung saja ke intinya. Beri tahu pelanggan apa yang kamu ingin mereka lakukan.

    Kamu bisa menggunakan contoh-contoh berikut untuk menulis CTA dengan kata kerja perintah yang kuat.

    • “Daftar untuk dapatkan uji coba gratis.”
    • “Unduh panduan lengkap di sini.”
    • “Dapatkan penawaran instan gratis.”

    Ada banyak contoh-contoh kata kerja perintah lain yang bisa kamu gunakan. Pilihlah kata kerja perintah yang paling kuat dan sesuai untuk dapat menarik pelanggan.

    2. Gunakan kata-kata yang memancing emosi atau antusiasme

    © Freepik.com

    Kamu tentu mengharapkan respons yang kuat dari pelanggan sebagai hasil dari antusiasme mereka. Jika CTA kamu memiliki kesan yang antusias, maka pelangganmu juga akan antusias.

    Perhatikan beberapa contoh berikut.

    • beli sekarang dan dapatkan diskon 50%!
    • rencanakan liburan impianmu hari ini!

    Kata-kata yang digunakan di atas dilengkapi dengan tanda seru (!). Sebuah elemen kecil ini merupakan tips yang efektif menurut Wordstream untuk menulis CTA yang memancing antusiasme tersebut.

    Itu membuat CTA kamu terlihat menonjol dibandingkan tulisan-tulisan lainnya.

    3. Tulis CTA dengan orientasi manfaat

    Tips selanjutnya dalam menulis CTA yang efektif menurut Neil Patel adalah memastikan kalimat yang kamu buat memiliki orientasi manfaat yang jelas.

    CTA kamu harus menawarkan beberapa bentuk manfaat bagi pelanggan. Jika tidak, click-through rate (CTR) kamu akan terganggu.

    Beri tahu manfaat apa saja yang bisa didapatkan pelanggan dengan mengikuti tindakan yang diharapkan.

    Memberi tahu pelangganmu bahwa mereka bisa mendapatkan sesuatu langsung di CTA tentunya akan meningkatkan konversimu.

    Baca Juga: Intip 7 Tren Digital Marketing yang Akan Booming di Tahun 2021

    4. Manfaatkan FOMO

    © Freepik.com

    Fear of missing out (FOMO) ternyata dapat menjadi motivator yang sangat efektif.

    Ketika orang berpikir bahwa mereka mungkin kehilangan kesempatan yang mungkin tidak akan datang lagi, mereka akan dengan cepat ikut serta.

    Untuk itu, kamu bisa memanfaatkan ini untuk merangkai CTA yang efektif.

    Salah satu cara terbaik memanfaatkan FOMO di CTA adalah dengan menyebutkan penjualan atau promosi yang tidak akan bertahan selamanya.

    Cara ini akan menghasilkan setidaknya beberapa konversi yang akan meningkatkan CTR kamu.

    5. Pahami perangkat yang digunakan pelanggan

    © Freepik.com

    Membuat CTA yang menarik itu penting. Tetapi kamu juga perlu mempertimbangkan untuk menyesuaikan CTA yang kamu buat berdasarkan perangkat yang digunakan oleh pelangganmu.

    Google menganggap desktop dan tablet sebagai perangkat yang sama, karena ukuran layarnya kurang lebih sama, dan orang menggunakannya untuk penelusuran dalam skenario yang serupa.

    Namun, perangkat seluler cenderung memiliki perilaku pengguna dan maksud penelusuran yang berbeda dari desktop/tablet.

    Jadi, kamu perlu menyesuaikan CTA berdasarkan perangkat yang digunakan pelanggan.

    Pelanggan yang menelusuri sesuatu di desktop atau tablet mereka biasanya masih melakukan penelitian, dan belum cukup siap untuk melakukannya.

    Namun pengguna yang menelusuri sesuatu di smartphone mereka sering kali mencari hasil yang cepat.

    6. Buatlah CTA yang singkat

    Tips CTA efektif yang perlu kamu ingat adalah menulisnya dengan singkat. Sebisa mungkin, pastikan CTA yang kamu tulis tidak lebih dari 35 karakter.

    CTA yang singkat akan memudahkan pelanggan untuk langsung memahami dan mengikuti tindakan yang kamu harapkan.

    Baca Juga: 8 Social Listening Tools Berikut Dapat Membuat Brand-mu Lebih Unggul

    CTA adalah salah satu cara untuk mendapatkan perhatian pelanggan dan meningkatkan konversi atau penjualan. Namun, kamu tidak harus selalu bergantung pada CTA.

    Kamu tetap harus memperhatikan berbagai strategi marketing yang bisa digunakan untuk menggaet pelanggan. Untuk mempelajarinya, kamu bisa mengikuti Glints Expert Class, lho!

    Glints Expert Class menghadirkan para profesional dari berbagai bidang keahlian. Kamu bisa belajar dan bertanya langsung kepada mereka sesuai dengan topik yang dibahas.

    Yuk, daftar di sini sekarang sebelum kamu kehabisan kuota!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4 / 5. Jumlah vote: 1

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait