Jangan Sampai Salah, 5 Perbedaan Utama Landing Page dan Homepage

Diperbarui 10 Des 2020 - Dibaca 10 mnt

Isi Artikel

    Belum banyak orang yang tahu perbedaan landing page dan homepage. Padahal, keduanya memiliki perbedaan yang signifikan.

    Hampir semua website memiliki homepage. Namun, tidak banyak website yang memiliki landing page.

    Lalu, apa yang membedakan keduanya?

    Dalam artikel ini, Glints akan menjelaskan lima perbedaan mendasar antara landing page dan homepage. Yuk, simak penjelasannya berikut ini!

    Baca Juga: Apa Itu Conversion Rate Optimization (CRO)? Yuk, Pelajari Selengkapnya di Sini!

    5 Perbedaan Keduanya

    1. Tujuan

    cara membuat landing page

    © Pexels.com

    Perbedaan pertama dan utama dari landing page dan homepage adalah tujuan.

    Dikutip dari Instapage, tujuan dari sebuah landing page adalah mengonversi pengunjung ke penawaran yang dibuat oleh website tersebut.

    Konversi tersebut bisa bermacam-macam, mulai dari subscribe hingga melakukan pembelian.

    Sebagai contoh, kamu membuat landing page yang berisi tulisan “Subscribe Now!”, maka, dapat dikatakan bahwa tujuan landing page tersebut adalah mendorong pengunjung agar men-subscribe informasi dari website-mu.

    Sementara itu, tujuan dari sebuah homepage bisa saja berbeda bagi setiap pengunjung.

    Ada pengunjung yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang perusahaanmu, berbagi pengalaman, hingga membeli produk yang kamu tawarkan.

    2. Target audiens

    perbedaan landing page dan homepage

    © Freepik.com

    Selain tujuan, perbedaan landing page dan homepage lainnya adalah target audiens.

    Biasanya, seseorang akan mengunjungi landing page setelah mengklik iklan di situs lain atau Google.

    Oleh karena itu, pengunjung landing page dapat dikatakan memiliki tujuan khusus.

    Mereka tertarik dengan iklan yang menampilkan website-mu dan memiliki suatu tujuan yang jelas mengapa mereka mengunjungi landing page.

    Berbeda dengan pengunjung homepage yang tujuannya lebih luas. Mereka bisa saja tidak memiliki satu tujuan khusus saat mengunjungi website-mu.

    Baca Juga: Panduan Memaksimalkan Digital Marketing Funnel

    3. Konten

    cara membuat landing page

    © Pexels.com

    Menurut Disruptive Advertising, konten sebuah landing page biasanya berfokus pada promosi, penawaran, atau informasi produk yang kamu tawarkan.

    Konten tersebut harus sesuai dengan apa yang ditampilkan di iklan atau search engine result page (SERP).

    Hal itu disebabkan karena pengunjung sudah memiliki tujuan khusus seperti apa yang dilihatnya di iklan.

    Maka, dapat disimpulkan bahwa konten di landing page lebih spesifik daripada homepage.

    Sementara itu, homepage memiliki konten yang beragam. Apa yang tercantum di homepage lebih luas daripada landing page.

    4. Link

    perbedaan landing page dan homepage

    © Pexels.com

    Perbedaan selanjutnya dari landing page dan homepage adalah link.

    Landing page hanya memiliki satu tujuan utama, yaitu mengonversi pengunjung untuk melakukan berbagai hal yang kamu harapkan.

    Hindari menampilkan berbagai link yang justru bisa mengubah pikiran pengunjung.

    Sebagai contoh, kamu memiliki tampilan dan copywriting yang menarik dalam landing page-mu. Kemudian, kamu menambahkan link media sosial di sana.

    Pengunjung bisa saja memilih untuk mengklik link tersebut dan batal men-subscribe situsmu. Tujuan landing page pun tidak tercapai.

    Sementara itu, sebuah homepage umumnya memiliki banyak link yang dapat mengarahkan pengunjung sesuai tujuannya masing-masing.

    Pengunjung yang ingin sign up bisa mengklik link ‘Sign Up’. Pengunjung yang ingin melihat informasi diskon bisa mengklik link ‘Sale’, dan sebagainya.

    5. Call-to-action (CTA)

    landing page adalah

    © freepik.com

    Kebalikan dari poin sebelumnya, sebuah landing page perlu memiliki call-to-action (CTA) yang jelas. CTA adalah elemen yang tidak boleh ketinggalan dalam landing page. 

    Dengan adanya CTA, pengunjung bisa terkonversi sesuai harapan.

    Inilah perbedaan antara landing page dan homepage.

    Homepage tidak memerlukan CTA apa pun.

    Baca Juga: Kupas Tuntas Marketing Pay-Per-Click (PPC): Cara Kerja, Aspek Penting, dan Manfaatnya

    Demikian penjelasan Glints tentang perbedaan landing page dan homepage. Sekarang kamu sudah lebih paham, bukan?

    Intinya, baik landing page maupun homepage memiliki peran yang penting bagi sebuah website. 

    Jika kamu berencana membuat website, pastikan keduanya ada di dalam website-mu tersebut, ya!

    Selain landing page dan homepage, ada berbagai elemen lain yang perlu kamu perhatikan kala membuat website. Nah, Glints telah menyiapkan berbagai informasinya untukmu.

    Kamu bisa berlangganan newsletter blog Glints untuk mendapat update informasinya setiap minggu di inbox-mu.

    Caranya mudah. Kamu hanya perlu sign up dan mulai berlangganan!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 4

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait