Kupas Tuntas Marketing Pay-Per-Click (PPC): Cara Kerja, Aspek Penting, dan Manfaatnya

Diperbarui 03 Mar 2021 - Dibaca 15 mnt

Isi Artikel

    Pay-per-click atau biasa disingkat menjadi PPC adalah bagian penting dari digital marketing, lebih spesifiknya lagi search engine marketing (SEM).

    Ingin tahu lebih dalam tentang pengertian, cara kerja, dan aspek-aspek penting apa saja yang ada di dalam marketing PPC?

    Yuk, simak lebih lanjut!

    Baca Juga: Sering Dianggap Sama, Ketahui Perbedaan antara Marketing dan Advertising

    Apa Itu PPC?

    Dilansir dari Wordstream, PPC atau pay-per-click adalah salah satu metode marketing yang digunakan pada search engine.

    Cara kerjanya adalah pertama-tama, seorang advertiser menayangkan iklannya di search engine seperti Google, Bing, Yahoo, dan lain-lain.

    Setiap kali ada orang baru yang mengklik iklan tersebut, maka pihak advertiser akan membayarkan sejumlah uang kepada search engine yang digunakan.

    Jika disimpulkan secara singkat, PPC kurang lebih adalah metode ‘membayar’ pelanggan untuk datang ke website-mu dan melakukan transaksi.

    Cara Kerjanya

    PPC adalah

    © Freepik.com

    Setelah mengetahui apa itu PPC, berikut ini adalah penjelasan mengenai cara kerjanya.

    Ketika ada spot untuk iklan di search engine results page (SERP), akan diadakan semacam pelelangan untuk menentukan siapa yang mendapatkan spot tersebut.

    Sebelum berlanjut, Glints akan memberi penjelasan singkat mengenai SERP.

    SERP adalah seluruh halaman yang kamu lihat ketika sedang melakukan pencarian di search engine.

    Jadi, ketika kamu mencari “rumah murah jakarta selatan” di search engine, setiap halaman yang menunjukkan hasil pencarian tersebut disebut SERP. 

    Dilansir dari Search Engine Journal, terdapat beberapa faktor yang menentukan sebuah iklan bisa mengisi spot di SERP.

    Beberapa faktor penentunya antara lain adalah kualitas iklan yang ingin ditayangkan dan juga penawaran yang diberikan oleh para advertiser.

    Lelang untuk mendapatkan spot di SERP ini dimulai ketika ada seseorang yang melakukan pencarian menggunakan sebuah keyword di search engine.

    Jika ada advertiser yang tertarik, ia akan memberikan penawaran untuk mengiklankan kontennya di SERP untuk keyword tersebut.

    Nah, salah satu platform yang digunakan untuk menjalankan metode PPC adalah Google Ads.

    Platform ini biasa digunakan untuk mengatur ads dan menentukan ingin meletakkannya di bagian mana.

    Jadi, intinya adalah metode marketing pay-per-click bisa dijalankan melalui sebuah pelelangan spot di SERP.

    Baca Juga: Intip 6 Faktor yang Memengaruhi Ranking Website di Google Search

    Aspek Penting dalam PPC

    pay per click adalah

    © Freepik.com

    Berikut ini adalah aspek penting yang harus diperhatikan jika kamu ingin menjalankan strategi marketing PPC:

    Keyword

    Aspek pertama yang harus dipikirkan ketika ingin menggunakan metode marketing pay-per-click adalah keyword yang digunakan. 

    Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, cara kerja PPC adalah melalui pelelangan keyword yang ditargetkan.

    Nah, keyword ini ditentukan berdasarkan query yang dituliskan oleh pelanggan. 

    Dilansir dari WebFX, keyword adalah sekelompok kata dan frasa yang disesuaikan dengan strategi marketing dan apa yang kamu tawarkan.

    Sedangkan query adalah apa yang dituliskan oleh calon pelanggan ke dalam search engine.

    Jadi, seorang marketer harus benar-benar menentukan keyword apa yang kira-kira relevan dengan konten yang ditawarkan di landing page sebuah website dan juga pencarian pelanggan.

    Ads

    Nah, selanjutnya adalah ads atau iklan yang akan ada ditampilkan di SERP.

    Ads ini akan dilihat oleh para pengguna search engine jika kamu memenangkan lelang yang diadakan.

    Biasanya, ads terdiri dari headline (judul), URL, dan juga deskripsi yang menjelaskan isi konten website.

    Pernah melihat iklan di SERP bagian paling atas, dengan tulisan “Ad” di sampingnya? Itu dia ads yang nantinya akan ditunjukkan.

    Budget perusahaan

    Aspek penting dalam menjalankan strategi PPC adalah budget perusahaan.

    Perusahaan harus menyediakan budget untuk membuat campaign yang akan diiklankan.

    Tak hanya itu, perusahaan juga harus menentukan seberapa besar budget yang siap dikeluarkan untuk memenangkan lelang spot di SERP.

    Ad rank

    Selanjutnya adalah ad rank.

    Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, dua faktor utama yang menentukan apakah sebuah iklan bisa mendapatkan spot di SERP adalah kualitas iklan dan penawaran yang diberikan. 

    Ternyata, ada banyak faktor lain yang memengaruhi ad rank.

    Salah satunya adalah relevansi dari keyword dan ad yang diiklankan, serta landing page yang dituju dari iklan tersebut.

    Jika data menunjukkan user experience (UX) di landing page tersebut kurang baik, besar kemungkinan iklan akan lebih jarang muncul.

    Baca Juga: Mengenal Google AdSense dan Bagaimana Caranya Bekerja

    Konversi

    Aspek penting yang terakhir dalam menjalankan marketing pay-per-click adalah target audiens dan juga konversi.

    Ketika kamu membuat ads yang sesuai dengan target audiens dan juga keyword yang dituju, besar kemungkinan akan terjadi konversi.

    Pasalnya, tujuan awal para advertiser menayangkan iklan di search engine adalah untuk mendapatkan berbagai macam jenis konversi.

    Mulai dari berlangganan newsletter, menghubungi tim sales, atau bahkan langsung membeli produk dan jasa yang ditawarkan.

    Maka dari itu, penting sekali untuk menentukan keyword yang sesuai dengan target audiens dan demografis perusahaan.

    Dengan begitu, strategi ini akan lebih efektif dan mampu meningkatkan conversion rate di website-mu.

    Manfaatnya untuk Perusahaan

    pay per click adalah

    © Freepik.com

    Nah, setelah mempelajari cara kerja PPC dan aspek penting dalam menjalankannya, kamu juga perlu mengetahui manfaat PPC dan mengapa metode ini penting.

    1. Mendapatkan hasil yang lebih cepat

    Dilansir dari BowlerHat, manfaat utama PPC adalah mendatangkan traffic dan pelanggan dalam jangka waktu yang cukup cepat. 

    Hal ini dikarenakan volume pencarian di search engine setiap harinya bisa dipastikan hampir selalu banyak.

    Maka dari itu, kemungkinan orang melakukan konversi dan perusahaan mendapatkan profit juga meningkat.

    Meskipun begitu, untuk hasil yang lebih konsisten dan bisa bertahan lebih lama, tentu saja praktik SEO (search engine optimization) lebih unggul.

    2. Membayar per klik

    Manfaat selanjutnya adalah advertiser hanya perlu membayar per klik saja.

    Untuk mengiklankan sesuatu, jelas ini lebih hemat jika dibandingkan dengan pay-per-view atau pay-per-impression.

    Meskipun belum tentu menghasilkan sebuah konversi, tetap saja satu klik bisa meningkatkan brand awareness di mata orang yang belum pernah melihat website-mu sebelumnya.

    3. Target lebih terfokus

    Manfaat terakhir dari metode PPC adalah target yang lebih terfokus.

    Dengan menggunakan PPC, kamu bisa menargetkan banyak hal. Mulai dari keyword, device, dan juga lokasi. 

    Dengan begitu, iklan tersebut bisa hadir di saat dan juga kepada target pasar yang tepat.

    Nah, itu dia penjelasan lengkap seputar pay-per-click (PPC).

    Semoga kamu menjadi mengerti mengenai metode marketing yang satu ini, ya.

    Baca Juga: Brand Loyalty vs. Customer Loyalty: Apa Perbedaannya?

    Nah, itu dia penjelasan lengkap seputar pay-per-click (PPC).

    Semoga kamu menjadi mengerti mengenai metode marketing yang satu ini, ya. 

    Ingin memperdalam pengetahuan seputar marketing? Kamu bisa mengikuti kelas marketing di Glints Expert Class, lho.

    Glints Expert Class memungkinkan kamu untuk mendapatkan informasi seputar marketing dari pakar berpengalaman di bidang ini. 

    Kamu juga bisa langsung mencari pekerjaan di bidang advertising atau marketing di Glints.

    Di sana, terdapat ribuan pekerjaan yang sudah menunggu lamaranmu.

    Tunggu apa lagi? Segera cari dan temukan pekerjaan impinamu sekarang juga!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait