4 Tips Penggunaan Hashtag untuk Tingkatkan Reach di Media Sosial

Tayang 09 Agu 2021 - Dibaca 9 mnt

Isi Artikel

    Saat sedang berselancar di media sosial, kamu pasti pernah melihat hashtag, kan? Hashtag ini bukan hanya ada untuk menghiasi caption saja, tetapi sebenarnya sangat bermanfaat untuk marketing, lho.

    Kalau kamu berniat untuk menggunakan media sosial untuk mempromosikan bisnis, penting untuk memahami penggunaan hashtag untuk memaksimalkan strategimu.

    Yuk, simak rangkuman Glints soal kegunaan hashtag dalam marketing di artikel berikut ini!

    Apa Itu Hashtag untuk Marketing?

    hashtag untuk marketing

    © Theconversation.com

    Hashtag yang biasa digunakan untuk marketing merupakan sebuah kata atau kalimat yang diawali dengan tanda pagar (#).

    Di media sosial, hashtag berguna baik untuk pengguna maupun algoritma yang digunakan platform tersebut.

    Dengan hashtag, sebuah konten bisa dikumpulkan berdasarkan topik atau kategori sesuai dengan kata atau kalimat yang ditulis setelah tanda pagar tersebut.

    Misalnya, kamu mem-post foto kucing, maka hashtag yang cocok dengan konten tersebut adalah #kucing, #hewanpeliharaan, dan sebagainya.

    Ketika orang mencari hashtag tersebut, maka post-mu akan muncul di hasil pencarian mereka.

    Hashtag bisa memperluas reach-mu di media sosial, karena siapapun bisa menemukan post dengan hashtag yang sesuai.

    Menurut HootSuite, hashtag sebaiknya memenuhi syarat-syarat di bawah ini:

    • dimulai dengan tanda pagar
    • tidak memuat spasi, tanda baca, atau simbol
    • tidak mengandung terlalu banyak kata
    • sesuai dan spesifik dengan isi konten yang di-post
    • tidak digunakan terlalu banyak dalam satu post

    Jangan lupa, supaya post-mu bisa ditemukan publik, jangan kunci atau buat akunmu jadi privat, ya.

    Baca Juga: 8 Tips Social Media Marketing untuk Sukseskan Strategimu

    Tips Menggunakan Hashtag untuk Marketing

    1. Gunakan hashtag yang relevan dan spesifik

    Dalam beberapa tahun terakhir, berbagai platform media sosial khususnya Instagram sering mengganti algoritmanya.

    Hal ini menyebabkan para user semakin kesulitan untuk mendapatkan organic reach.

    Organic reach adalah jumlah orang yang melihat post-mu tanpa melalui iklan.

    Oleh karena itu, hashtag adalah salah satu cara untuk meningkatkan organic reach akunmu.

    Akan tetapi, kalau terlalu sering menggunakan hashtag, ternyata ada risiko shadowban yang bisa merugikan.

    Kalau terkena shadowban, akunmu tidak bisa ditemukan lewat search meskipun hashtag yang digunakan sudah benar.

    Jadi, pastikan kamu memakai hashtag yang relevan dan spesifik.

    Untuk mencari inspirasi hashtag apa yang bisa digunakan, cobalah lirik kompetitor dan perkirakan mana yang paling efektif.

    2. Pakai branded hashtag

    hashtag untuk marketing

    © Unsplash.com

    Melansir Mention, branded hashtag adalah hashtag yang mengandung nama brand-mu, contohnya adalah #Glints.

    Hashtag ini penting untuk campaign marketing.

    Pasalnya, dengan branded hashtag, kamu bisa lebih mudah memantau performa campaign-mu.

    Selain nama brand, kamu juga bisa menambahkan slogan campaign yang sedang berlangsung.

    Ketika hashtag ini digunakan oleh orang lain, social media presence-mu akan semakin kuat.

    Baca Juga: 5 Mitos Social Media Marketing yang Wajib Ditinggalkan di 2021

    3. Manfaatkan hashtag populer

    Saat sebuah hashtag sedang trending atau banyak digunakan dalam perbincangan, kamu bisa memanfaatkannya untuk strategi marketing brand-mu.

    Tentunya, penting untuk bisa memutuskan apakah topik tersebut sesuai dengan niche-mu.

    Jika ya, kamu bisa menggunakannya untuk konten yang berhubungan dengan topik itu.

    Kamu juga bisa bergabung pada perbincangan dengan hashtag yang sedang populer untuk meningkatkan presence-mu di media sosial.

    Semakin kamu dikenal, semakin banyak juga orang yang akan membeli produk atau menggunakan jasamu.

    4. Riset hashtag terbaik

    Untuk strategi marketing dengan hashtag yang sukses, kamu harus mengetahui hashtag apa yang paling bagus digunakan.

    Tentunya, dibutuhkan riset dan tes agar hasilnya optimal.

    Kamu bisa menggunakan A/B testing dan memakai bantuan hashtag research tool.

    Dengan tool, kamu bisa langsung mendapat beberapa rekomendasi hashtag yang ideal untuk digunakan.

    Saat memilih hashtag, pastikan tidak ada terlalu banyak kompetisi dengan post-post lainnya.

    Jika hashtag itu terlalu luas dan banyak digunakan, post-mu justru akan sulit untuk ditemukan.

    Baca Juga: Rencanakan Strategi Pemasaran dengan Social Media Calendar

    Itu dia cara untuk memaksimalkan penggunaan hashtag dalam strategi marketing, khususnya di media sosial.

    Untuk lebih banyak tips tentang social media marketing, Glints punya banyak kelas menarik di ExpertClass, lho.

    ExpertClass adalah webinar bersama para ahli di bidang marketing yang bisa kamu ikuti dari rumah.

    Yuk, klik di sini untuk temukan kelas yang kamu minati dan segera daftar sebelum ketinggalan!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait