Menulis Hobi di CV: 7 Contoh dan 3 Pertimbangannya di Sini

Diperbarui 11 Des 2024 - Dibaca 11 mnt

Ketika sedang membuat curriculum vitae (CV), sudah pasti kamu akan menuliskan serangkaian skill dan pengalaman yang dimiliki. Pertanyaannya adalah, apakah perlu menuliskan berbagai contoh hobi di CV? 

Hobi di CV merupakan informasi pendukung yang bisa membantu rekruter menilai kepribadian atau keterampilanmu lainnya.

Apakah kamu sedang menyusun CV untuk cari kerja? Cari lowongan kerja berbagai bidang dan industri di aplikasi Glints, yuk!

Setiap harinya, kamu bisa dapatkan notifikasi info loker terbaru. Cari dan lamar loker berdasarkan:

  • kota atau provinsi di seluruh Indonesia
  • tipe pekerjaan (full time, part time, freelance, dan sebagainya)
  • kualifikasi pendidikan (fresh graduate, S1, SMA/SMK, SMP, dan masih banyak lagi)

Segera download dan instal aplikasinya sekarang!

DOWNLOAD APP GLINTS

Untuk mempelajari hobi apa saja yang bisa dituliskan di CV, simak paparan Glints di bawah ini.

Menuliskan Hobi di CV

Ketika sedang membuat CV, mungkin kamu merasa bahwa pengalaman kerja atau berorganisasimu kurang banyak.

Maka dari itu, cukup penting untuk menuliskan berbagai macam kegiatan yang gemar dilakukan atau topik yang menurutmu menarik. 

Dilansir dari Indeed, disarankan untuk menuliskan hobi dan ketertarikanmu di bagian paling akhir.

Ini karena rekruter biasanya akan melihat pengalaman kerja, organisasi, dan latar belakang pendidikanmu terlebih dahulu.

Jika sudah, mereka baru akan mencari tahu apakah kamu memiliki hobi atau ketertarikan yang dapat mendukungmu di pekerjaan tersebut.

Namun, dalam menuliskan hobi, usahakan untuk memasukkan contoh yang masih ada hubungannya dengan skill di dunia kerja, ya.

Agar kamu memiliki gambaran, berikut ini adalah contoh hobi apa saja yang bisa kamu masukkan di dalam CV dan bagaimana cara terbaik untuk menuliskannya.

Baca Juga: Perlukah Mencantumkan Akun Media Sosial di Dalam CV?

1. Menulis

Apakah kamu hobi menulis? Punya blog pribadi yang cukup dikenal di media sosial?

Jika iya, hobi menulis ini bisa kamu cantumkan di dalam CV.

Beri penjelasan singkat mengenai apa saja yang biasa kamu tuliskan, media apa yang biasa digunakan, apa saja yang kamu pelajari dari hobi tersebut, dan lainnya.

Jika kamu ingin bekerja sebagai SEO content writer atau penulis artikel biasa, hobi ini bisa membuatmu semakin relevan dan menonjol untuk mengisi posisi tersebut.

Pasalnya, kamu jadi bisa menjawab pertanyaan mengenai teknis menulis blog dan hal mendasar lainnya.

2. Mendengarkan musik

Hobi mendengarkan musik juga bisa kamu tuliskan dalam CV, lho. 

Pasalnya, dilansir dari John Hopkins Medicine, musik dapat merangsang otak untuk terus aktif.

Tak hanya itu saja, musik juga dapat membantumu meningkatkan daya ingat, mood, dan juga mengurangi kecemasan. 

Jika ditanya oleh rekruter, kamu bisa bilang bahwa hobi ini bukan hanya karena kegemaranmu akan lagu atau genre tertentu saja, tetapi juga karena musik memiliki manfaat untuk produktivitas serta otakmu.

Baca Juga: Yuk, Coba 5 Situs yang Bisa Bantu Review CV-mu Berikut Ini!

3. Gaming

Jika ingin bekerja di perusahaan game atau bidang pekerjaan terkait seperti game developer dan lainnya, disarankan untuk memasukkan hobi gaming ke dalam CV.

Baca Juga :  7 Pertanyaan Interview Admin Finance dan Contoh Jawabannya

Mengapa begitu?

Dilansir dari Forbes, selama game yang dimainkan relevan dan dapat berguna untuk pekerjaanmu, maka sangat penting untuk mencantumkan hobi ini di CV.

Selain relevan, kamu juga menunjukkan bahwa pengetahuanmu akan bidang ini sudah cukup banyak. 

Tak hanya itu, sebagai pekerja yang juga memainkan game, kamu menjadi lebih tahu apa yang diinginkan oleh pemain lainnya. 

Jadi, hobi ini akan sangat membantumu dalam proses rekrutmen.

4. Belajar bahasa asing

Selain tiga hobi di atas, kamu juga bisa menuliskan satu atau dua hal yang menarik perhatianmu di dalam CV. 

Termasuk belajar bahasa asing, baik itu bahasa Inggris maupun bahasa asing lainnya. Saat ini, bahasa asing sudah menjadi kebutuhan di dunia kerja.

Jadi, dengan mencantumkannya, rekruter akan melihat bahwa kamu telah memiliki kemampuan bahasa yang dibutuhkan.

Disarankan untuk mencantumkan ketertarikan yang unik dan juga relevan dengan posisi yang ingin kau kejar.

Dengan begitu, rekruter akan melihatmu sebagai orang yang menarik dan berwawasan luas.

5. Kegiatan sosial

Kegiatan volunteer atau menjadi relawan bisa jadi salah satu nilai plus di CV.

Selain menimbulkan kesan bahwa kamu orang yang peduli sesama, menjadi bagian dari suatu komunitas atau NGO sering kali dilihat sebagai cara mengasah skill.

Apalagi, jika hard skill yang terlatih masih relevan dengan posisi yang kamu lamar.

Setidaknya, pasti ada soft skill yang akan terpakai di dunia kerja, tak peduli pada industri atau bidang pekerjaan yang sedang kamu lamar.

Misalnya saja time management dan critical thinking skill yang dapat kamu latih seiring berkegiatan di komunitas.

6. Olahraga lari

Apakah kamu hobi berolahraga? Olahraga adalah salah satu contoh hobi yang bisa kamu masukkan di CV.

Misalnya kamu pernah menginisiasi atau memimpin klub lari marathon. Dari hobi tersebut, rekruter bisa melihat bahwa kamu juga memiliki leadership skill serta hard skill lainnya.

Hobi ini bisa sangat menguntungkan apalagi jika perusahaan yang kamu lamar berkaitan erat dengan dunia maraton atau sport pada umumnya.

7. Travelling

Hampir semua orang pasti setuju bahwa travelling merupakan kegemaran yang sangat menarik dan mengasyikkan.

Selain itu, pasti ada banyak kemampuan yang secara sadar atau tidak, dapat terasah dengan cara travelling.

Misalnya interpersonal skill dan adaptasi di lingkungan baru, kemampuan perencanaan dan pengorganisasian kegiatan, hingga pengelolaan anggaran.

Hobi ini sangat relevan untuk posisi-posisi tertentu, seperti reporter, editor, penulis, content creator, dan lain sebagainya.

Baca Juga :  Hobi: Ketahui Arti, Manfaat, Jenis, dan Cara Punya

Untuk dapatkan info loker pekerjaan-pekerjaan yang telah disebutkan di atas, ayo pakai aplikasi Glints!

Mulai dari pekerjaan bidang kreatif, pariwisata, kuliner, hingga pertambangan dan konstruksi, semuanya bisa kamu temukan.

Fitur-fitur di aplikasinya memudahkanmu menemukan loker sesuai kebutuhan, seperti berdasarkan:

  • syarat pengalaman kerja
  • tipe pekerjaan remote atau WFO
  • kualifikasi pendidikan (fresh graduate, S1, SMA/SMK, SMP, dan masih banyak lagi)

Yuk, download aplikasinya dengan cara klik tombol di bawah!

DOWNLOAD APP GLINTS

Pertimbangan Menulis Hobi di CV

Ragu mau menulis hobi atau tidak? Bingung mau mencantumkan hobi seperti apa di CV? Berikut beberapa pertimbangan untuk membantu memutuskan.

1. Kapan harus mencantumkan hobi di CV

Apa pun yang kamu tulis di CV pasti mengandung pesan yang ingin disampaikan pada rekruter.

Begitu juga dengan hobi. Jadi, pastikan kamu tahu apa yang ingin kamu tonjolkan serta apa tujuanmu mencantumkannya di CV.

Berikut beberapa pertimbangan mengenai kapan kamu perlu mencantumkannya:

  • Ketika kamu memiliki sedikit pengalaman kerja atau latar belakang pendidikan yang kurang relevan dengan posisi yang dilamar.
  • Kamu memiliki skill terbatas terkait posisi yang dilamar.
  • Jobdesc yang tercantum ternyata relevan dan sesuai dengan hobimu.

2. Hobi yang disarankan untuk dicantumkan

Ketika sudah yakin mau memasukkan hobi, sekarang saatnya memilih mana hobi yang sekiranya akan menguntungkanmu.

Jadi, tidak semua hobi bisa dicantumkan, ya.

Karakteristik hobi yang dapat kamu tulis di antaranya:

  • Menimbulkan kesan positif pada dirimu.
  • Masih ada keterkaitan dengan posisi yang dilamar.
  • Mampu menonjolkan in-demand skill di dunia kerja saat ini.

3. Hobi yang tidak disarankan untuk dicantumkan

Nah, ada juga beberapa hobi yang sebaiknya tidak kamu tulis di CV. Karakteristiknya adalah sebagai berikut:

  • Hobi yang tidak melibatkan banyak interaksi dengan orang lain.
  • Hobi yang dinilai membahayakan lingkungan sekitar dan orang lain.
  • Hobi yang berkaitan dengan humor dan berpotensi untuk menyinggung dan disalahartikan.
  • Hobi yang berkaitan dengan isu sensitif dan bisa menimbulkan bias, seperti politik atau keagamaan.

Apabila kamu masih ragu, intinya hindari hobi yang mampu menimbulkan tanda tanya di benak rekruter dan berpotensi menimbulkan kesan negatif.

Baca Juga: Bingung Memilih Warna yang Baik untuk CV? Ikuti 4 Prinsip Ini

Itu dia serangkaian contoh hobi yang bisa kamu cantumkan di dalam CV. Semoga pembahasan di atas bisa membantumu menyusun CV yang lebih baik, ya.

Sembari menambahkan hobi di CV-mu, jangan ragu untuk cek berbagai loker terbaru di Glints!

Ada banyak peluang kerja yang mungkin sejalan dengan hobi dan minatmu sekarang.

Kamu juga bisa melihat info gaji yang ditawarkan perusahaan pada loker yang tersedia di aplikasi Glints.

Klik di bawah untuk download aplikasinya!

DOWNLOAD APP GLINTS


Comments are closed.

Artikel Terkait

Glints TapLoker Icon