Bermanfaat untuk Karier, Ini Pentingnya Mengambil Risiko

Diperbarui 30 Jan 2023 - Dibaca 7 mnt

Isi Artikel

    Apakah kamu orang yang cenderung menghindari risiko? Ternyata, dalam karier, mengambil risiko bukan merupakan hal yang sepenuhnya buruk, lho.

    Kalau selama ini kamu terus-terusan menghindarinya dan berada dalam zona nyaman, inilah saat yang tepat untuk mencoba tantangan baru.

    Memangnya, apa saja manfaat dari mengambil risiko?

    Lalu, risiko seperti apa yang boleh dicoba dan apa saja pertimbangan sebelum mengambilnya?

    Temukan jawabannya dalam artikel Glints di bawah ini, ya!

    Baca Juga: 6 Mitos Seputar Perencanaan Karier, Benar atau Salah?

    Manfaat Mengambil Risiko dalam Karier

    mengambil risiko dalam karier

    © Freepik.com

    Kenapa, sih, kita perlu sesekali mengambil risiko dalam karier?

    Menurut Seek Learning, ada paling tidak empat manfaat yang bisa kamu dapatkan dari memberanikan diri untuk melakukan ini.

    1. Mendapat pengalaman baru

    Manfaat pertama yang bisa kamu dapatkan adalah mendapatkan pengalaman baru.

    Kalau tidak berani mengambil risiko, kamu tidak akan pernah tahu bagaimana rasanya melakukan suatu hal.

    Bisa jadi, hal baru tersebut ternyata menyenangkan, mendatangkan peluang yang lebih baik, dan manfaat positif lainnya.

    2. Lebih memahami kemampuan diri

    Risiko adalah tantangan. Oleh karena itu, wajar kalau berpikir bahwa mengambil risiko dalam karier adalah hal yang sulit.

    Akan tetapi, dengan mencoba hal-hal baru yang menantang, kita jadi lebih paham kemampuan diri.

    Saat sedang mencoba menyelesaikan risiko atau tantangan yang diambil, kamu pasti bisa mengukur kemampuan dan tingkat kesukaanmu terhadap pekerjaan tersebut.

    Ketika menemukan suatu bidang yang sesuai dengan ketertarikan dan kemampuanmu, bisa jadi hal tersebut merupakan peluang atau modal untuk melejitkan karier.

    3. Mendapat kesempatan yang lebih baik

    Ini berlaku jika misalnya kamu tidak senang dengan situasi kerja saat ini.

    Risiko yang kamu ambil bisa jadi dengan resign dan mencari kerja baru.

    Dengan begitu, kamu mungkin memang akan kehilangan penghasilan untuk beberapa waktu.

    Akan tetapi, kamu akan mendapatkan lingkungan kerja yang lebih baik sehingga lebih bahagia menjalaninya.

    4. Meningkatkan skill

    Mengambil risiko dalam karier juga merupakan salah satu cara untuk mendorong kita terus meningkatkan skill.

    Setelah beberapa saat bekerja, kadang kita terjebak dalam zona nyaman dan tidak berkembang.

    Jika berani mengambil risiko dan mencoba tantangan baru dalam karier, kamu bisa mendapatkan ilmu-ilmu baru yang bermanfaat bagi perkembanganmu sebagai seorang profesional.

    Baca Juga: Panduan Lengkap Membuat Perencanaan Karier (Plus Template Gratis)

    Contoh Risiko yang Baik untuk Dicoba

    mengambil risiko dalam karier

    © Freepik.com

    Risiko seperti apa yang boleh kita ambil dalam karier? Melansir Bustle, inilah beberapa di antaranya.

    1. Memulai bisnis

    Ada banyak sekali risiko saat memulai bisnis.

    Yang paling menakutkan tentunya adalah gagal dan kehilangan uang yang sudah diinvestasikan untuk modal.

    Keputusan untuk mengambil risiko ini sulit, apalagi jika harus menyeimbangkan antara waktu kerja full-time dengan bisnis sampingan. 

    Akan tetapi, dari proses ini baik berhasil atau tidak, akan ada banyak sekali pelajaran yang bisa kamu ambil.

    Jadi, jangan ragu untuk mencobanya, ya!

    2. Meminta tanggung jawab baru

    Kamu boleh, lho, meningkatkan cakupan kerjamu di kantor dengan meminta tugas atau tanggung jawab baru.

    Ini bukan berarti kamu harus mengharapkan gaji yang lebih tinggi.

    Akan tetapi, lihatlah hal ini sebagai kesempatan untuk berkembang dan belajar kemampuan baru.

    Semakin kamu terlihat mumpuni di pekerjaan, bisa saja kenaikan gaji atau jabatan akan datang di waktu yang tepat.

    3. Mengutarakan pendapat

    Mengutarakan pendapat dalam karier juga merupakan risiko, lho.

    Bisa saja, opinimu ini tidak umum atau melawan pendapat mayoritas lainnya.

    Ada risiko kamu akan tidak disenangi, dimarahi bos, dan lainnya.

    Akan tetapi, selain itu, bisa jadi justru pendapatmu adalah kunci keberhasilan dari suatu proyek atau solusi masalah yang dihadapi.

    Jadi, beranikanlah dirimu untuk selalu berpendapat.

    Jangan lupa untuk menyampaikan pendapatmu dengan etika yang sopan, ya.

    Selain ketiga contoh ini, tentu saja masih banyak risiko-risiko lainnya yang bisa kamu ambil.

    Tips Mengambil Risiko

    mengambil risiko dalam karier

    © Freepik.com

    Sebelum mengambil risiko, selalu ingat untuk menimbang plus dan minusnya.

    Lalu, pikirkan cara menanggulangi situasi jika hasilnya tidak sesuai dengan apa yang kamu harapkan.

    Selalu miliki rencana yang rinci sebelum mengambil risiko agar kamu siap menghadapi apapun hasil dari langkah beranimu ini.

    Contohnya, jika kamu ingin resign dan mencoba pekerjaan baru, tentu kamu harus memastikan tabunganmu cukup terlebih dahulu.

    Kalau langsung resign tanpa memikirkan sisi keuangan, tentu kamu akan kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, kan?

    Baca Juga: Hendak Menyusun Resolusi Karier? Hindari 5 Kesalahan Umum Berikut!

    Begitulah poin-poin penting dari Glints tentang mengambil risiko dalam karier.

    Mau tahu pembahasan menarik lainnya seputar tips karier dan dunia kerja?

    Yuk, baca artikel lainnya di Glints Blog.

    Banyak tips menarik dan bermanfaat yang bisa kamu temukan seperti tips komunikasi dengan rekan dan atasan, menentukan karier, dan masih banyak lagi.

    Jelajahi kumpulan artikelnya di sini sekarang!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4 / 5. Jumlah vote: 3

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait