7 Kesalahan Umum Menyusun Resolusi Karier yang Harus Dihindari

Diperbarui 10 Des 2021 - Dibaca 8 mnt

Isi Artikel

    Bila ingin mempersiapkan rencana dan goals karier untuk tahun 2022, kamu perlu menghindari kesalahan dalam menyusun resolusi.

    Ya, meskipun tiap akhir tahun para pekerja selalu membekali diri dengan berbagai resolusi, tetap saja masih ditemukan berbagai kesalahan yang fatal.

    Mungkin, kesalahan-kesalahan ini terlihat sepele. Akan tetapi, bila dibiarkan berlanjut, cita-cita yang diinginkan malah menjadi sulit untuk direalisasikan.

    Nah, agar kamu bisa terhindar dari risiko tersebut, berikut rangkuman Glints terkait tujuh kesalahan yang perlu kamu hindari saat membuat resolusi karier. Yuk, disimak!

    Baca Juga: 3 Langkah Membangun Rencana Karier

    1.  Tidak memiliki alasan yang kuat

    kesalahan dalam menyusun resolusi

    © Freepik.com

    Melansir laman Course Correction Coaching, kesalahan yang sering dilakukan pekerja dalam menyusun resolusi karier adalah tidak memiliki alasan yang kuat.

    Kesalahan ini sering timbul karena adanya pemikiran bahwa mengejar mimpi merupakan sebuah kompetisi.

    Hasilnya, cita-cita yang ditetapkan hanya dibentuk agar sesuai dengan harapan pekerja lainnya.

    Nah, hal tersebut sebenarnya cukup berbahaya. Bila ingin menetapkan resolusi, sebaiknya sesuaikan pilihan dengan passion serta nilai-nilai yang kamu pegang.

    Dengan begitu, resolusi yang kamu tetapkan memiliki alasan serta makna yang lebih berharga bagi diri sendiri.

    2. Mengutamakan ego

    kesalahan dalam menyusun resolusi

    © Freepik.com

    Tahukah kamu bahwa membentuk cita-cita yang dilandaskan oleh ego merupakan contoh kesalahan dalam menyusun resolusi?

    Sebagai contoh, dampak dari resolusi yang mengutamakan ego adalah perasaan positif atas pencapaian yang akan berlalu dengan cepat. 

    Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Karena nyatanya, tujuan yang telah kamu tetapkan tidak memiliki makna yang berarti.

    Kebahagiaan yang dicari hanya akan tergantung pada kesuksesanmu dalam mencapai tujuan tersebut.

    Nah, hal ini bisa menjadi gerbang bagi kamu untuk merasa sebagai pribadi yang gagal bila tak mampu mencapai resolusi tersebut.

    Maka dari itu, saat menyusun cita-cita karier, coba hindarkan diri dari ego yang berlebih dan pikirkan tujuan yang sekiranya akan terasa lebih memuaskan.

    Baca Juga: Ingin Sukses di Usia Muda? Yuk, Mulai Ikuti 7 Kebiasaan ini!

    3. Meremehkan waktu untuk mencapainya

    kesalahan dalam menyusun resolusi

    © Freepik.com

    Menyadur laman Mind Tools, kesalahan dalam menyusun resolusi karier berikutnya adalah meremehkan rentang waktu untuk mencapainya.

    Hal ini cukup berbahaya. Pasalnya, bila tidak memiliki estimasi waktu penyelesaian yang akurat, ketika resolusimu ternyata membutuhkan waktu yang lebih lama untuk diselesaikan akan terasa mengecewakan.

    Bahkan, saat sudah merasa kecewa, tak jarang akan timbul pemikiran untuk segera menyerah dan mengesampingkan resolusi tersebut.

    Nah, agar hal ini tidak terjadi, sebaiknya jangan meremehkan perencanaan waktu untuk mencapai tujuan yang kamu tetapkan. Rencanakan penetapan resolusi sebaik mungkin.

    4. Tidak menghargai kegagalan

    © Pexels.com

    Selanjutnya, kesalahan yang umum terjadi dalam menyusun resolusi karier adalah tidak menghargai kegagalan.

    Perlu diingat, bahwa kegagalan adalah suatu hal yang akan kamu rasakan dalam setiap fase perjalanan hidup.

    Bahkan, kegagalan adalah sebuah aspek yang dapat menjadi pembentuk karaktermu.

    Maka dari itu, setiap kali mengalami kegagalan, terima hal tersebut dengan lapang dada. Ubahlah setiap kesalahan menjadi sebuah pelajaran.

    5.  Tidak mengulas progres

    © Freepik.com

    Menurut Natalie Bacon, tidak mengulas progres selama mengejar resolusi karier adalah sebuah kesalahan yang umum dilakukan pekerja.

    Memangnya, mengapa mengupas progres itu penting? Sebab, proses mencapai cita-cita merupakan sebuah perjalanan yang panjang.

    Bila tidak menelaah setiap progres yang dilewati, perjalanan tersebut akan terasa melelahkan.

    Nah, agar bisa merasa lebih yakin, coba teliti kembali setiap progres yang kamu lalui selama mengejar resolusi. 

    Tidak sulit, kok. Hal-hal kecil seperti merayakan kesuksesan atau mengulas kesalahan bisa menjadi cara yang baik.

    6. Resolusi atau tujuan yang tak bisa diukur

    © Freepik.com

    Kesalahan selanjutnya yang biasa dilakukan pekerja saat menyusun resolusi karier adalah membuat tujuan yang tak bisa diukur.

    Melansir The Ladders, resolusi yang baik adalah resolusi yang dapat diukur. Sebab, jika dapat diukur, kamu bisa melacak progres dan membuat perubahan dengan mudah.

    Di sisi lain, resolusi yang tak bisa diukur akan sulit untuk dilacak. Hasilnya, kamu akan kesulitan saat mencari tahu hal yang perlu dilakukan untuk menggapai resolusi tersebut.

    Maka dari itu, cobalah untuk membuat resolusi yang lebih mudah untuk diukur.

    Sebagai contoh, jangan tetapkan tujuan untuk lebih hemat. Justru, tentukan jumlah uang yang kamu harus simpan tiap bulannya.

    7. Tidak berbagi resolusi pada orang-orang terdekat

    © Freepik.com

    Kesalahan terakhir yang umumnya dilakukan pekerja saat menyusun resolusi karier adalah tidak membagikannya pada orang-orang terdekat.

    Kesalahan ini akan menyebabkan banyak kegagalan. Sebab, dengan tidak membagikan resolusi pada kerabat terdekat, berarti kamu akan menjalankannya secara mandiri.

    Dengan begitu, nanti tidak akan ada pengingat atau pemicu semangat saat kamu harus menjalankannya setiap hari.

    Maka dari itu, ceritakan resolusimu pada orang-orang yang dicintai. Ingat, menjalankan resolusi bukanlah hal yang mudah. Kamu tidak perlu menuntaskannya sendirian.

    Dengan adanya dukungan dan semangat dari kerabat-kerabat terdekat, dijamin resolusimu bisa digapai dengan lebih mudah.

    Baca Juga: Tips Membuat 5 Year Plan untuk Karier yang Lebih Cemerlang

    Itu dia tujuh kesalahan umum yang perlu hindari dalam menyusun resolusi karier.

    Menjelang tahun baru, membentuk resolusi merupakan hal yang penting. Nah, agar rencanamu bisa terbentuk dengan baik, rancang segala resolusi dengan baik.

    Hindari kesalahan-kesalahan tak perlu dan pikirkan kembali hal-hal yang akan berdampak baik bagi diri sendiri.

    Nah, selain penjelasan di atas, kamu bisa dapatkan informasi dan tips-tips serupa pada kanal Work-Life Balance di Glints Blog.

    Di sana, Glints sudah siapkan banyak artikel menarik seputar tips dan trik untuk memiliki keseimbangan karier khusus untuk kamu.

    Bagaimana? Menarik bukan? Yuk, cek kumpulan artikelnya sekarang juga!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait