Memilih Media Sosial untuk Bisnis: Perhatikan Dulu 6 Hal Ini
Isi Artikel
Media sosial telah menjadi salah satu tools marketing yang paling efektif untuk meningkatkan brand awareness.
Dalam laporan Sprout Social 88% marketer menyebut jika strategi media sosial yang tepat memengaruhi penjualan produk.
Lebih jauh, 90% marketer lainnya setuju bahwa media sosial dapat membantu brand lebih menonjol daripada pesaingnya.
Saat ini sudah ada banyak jenis platform media sosial yang tersedia. Namun, justru menimbulkan kebingungan bagi marketer untuk memilih mana media sosial yang paling tepat untuk bisnisnya.
Makanya, Glints akan menjelaskan apa saja pertimbangan dalam memilih media sosial yang tepat untuk bisnis. Simak terus, ya!
1. Tetapkan tujuan
© Freepik.com
Setiap media sosial kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Tidak semua jenis media sosial akan sesuai dengan tujuan bisnismu.
Jadi, sebelum memilih platform media sosial yang tepat untuk bisnis, sebaiknya tetapkan tujuannya terlebih dahulu.
Pahami apa yang ingin bisnis dapatkan dari menggunakan media sosial. Beberapa contoh tujuannya, misalnya:
- meningkatkan brand awareness
- menghasilkan prospek baru
- meningkatkan engagement dengan audiens
- menjangkau audiens baru
- menyediakan layanan untuk pelanggan
Dengan mengetahui tujuan utama yang ingin dicapai, tentu akan lebih mudah dalam mempersempit media sosial yang akan digunakan.
2. Cari tahu apa media sosial yang digunakan oleh pelanggan
© Freepik.com
Agar upaya pemasaran lewat media sosial dapat dilakukan dengan efektif, tentu brand harus tahu apa platform yang paling sering digunakan oleh audiensnya.
Itulah mengapa, perlu dilakukan riset terlebih dahulu untuk mengetahui persona audiens.
Contohnya dengan mengetahui jenis kelamin, demografi, dan minat mereka, pastinya akan lebih mudah untuk mengetahui apa jenis media sosial yang digunakannya.
Selain itu, menurut Digital Marketing Institute kamu bisa mencoba melakukan riset konsumen untuk mengetahui apa media sosial favorit mereka.
Penasaran apa saja cara efektif melakukan riset konsumen? Tenang, karena Glints sudah menyiapkan artikelnya untukmu.
Yuk, klik tombol di bawah ini untuk membaca selengkapnya!
3. Pahami jenis-jenis konten yang akan digunakan
© Freepik.com
Sebelum menentukan mana media sosial yang cocok digunakan untuk bisnis, sebaiknya kamu pahami dulu jenis-jenis kontennya.
Maka, kamu harus mencari tahu dulu perbedaan dari setiap jenis konten yang akan di-posting di media sosial.
Berikut ini beberapa jenis konten yang umum digunakan untuk media sosial:
- video
- gambar
- teks
- cerita
- live video
Dari beberapa jenis konten di atas, tidak semua sesuai digunakan di tiap platform media sosial.
Misalnya, untuk Instagram lebih cocok membuat konten berupa gambar atau video pendek. Sementara itu, untuk Twitter lebih ke konten cerita yang berupa tulisan.
4. Sesuaikan dengan jenis industri bisnismu
© Freepik.com
Media sosial seperti Instagram, Facebook, hingga YouTube memang sudah sangat populer dan memiliki banyak audiens.
Namun, bukan berarti kamu bisa langsung memanfaatkannya sebagai pendukung strategi digital marketing bisnismu.
Pilihlah media sosial yang paling sesuai dengan industri dari bisnismu. Misalnya, bisnismu menyediakan jasa fotografi. Pastinya, media sosial seperti Instagram akan lebih cocok digunakan.
5. Lakukan riset kompetitor
© Freepik.com
Riset kompetitor juga perlu kamu lakukan jika ingin memilih media sosial yang cocok untuk bisnis. Selain itu, dari kompetitor, kamu juga bisa mempelajari seperti apa strategi yang diterapkannya.
Menurut Aventi Group, ada beberapa informasi yang bisa diambil dari melakukan riset kompetitor, misalnya:
- Platform media sosial yang digunakan.
- Apa yang berhasil dan tidak berhasil dari strategi media sosial yang mereka jalankan.
- Engagement audiens di setiap platform.
Riset kompetitor hanya digunakan sebagai referensi dan bukan untuk ditiru sepenuhnya. Nah, jika kamu ingin tahu lebih banyak soal hal yang satu ini, Glints sudah menyiapkan artikelnya untukmu.
Yuk, klik tombol di bawah ini untuk membaca penjelasan lengkap dan cara melakukan riset kompetitor.
6. Pastikan sudah memiliki sumber daya yang dibutuhkan
© Freepik.com
Menerapkan strategi media sosial membutuhkan banyak waktu dan usaha. Mulai dari membuat konten, menjadwalkan posting, dan mencari strategi yang tepat bagi audiens harus dilakukan dengan cermat.
Itulah mengapa, sebelum mulai mencoba menerapkan strategi media sosial, ada beberapa pertanyaan yang perlu dipikirkan matang-matang, contohnya:
- Apakah saat ini sudah memiliki tim media sosial?
- Apakah sudah memiliki cukup orang untuk mengelola setiap media sosial?
- Berapa banyak waktu yang akan didedikasikan untuk mengelola setiap media sosial?
- Siapa yang bertanggung jawab membuat konten dan mengelolanya?
Sumber daya tidak hanya dilihat dari orang dan waktu, tapi juga dari budget yang dimiliki. Dalam menjalankan strategi media sosial marketing, tentu dibutuhkan tools pendukung yang membutuhkan biaya.
Demikianlah beberapa pertimbangan saat memilih jenis media sosial yang tepat untuk bisnis.
Dalam proses pemilihannya, pastikan kamu bersikap bijak agar nantinya strategi yang dipersiapkan bisa berjalan dengan lebih efektif.
Selain membaca informasi di atas, sebaiknya kamu mencari informasi lainnya soal pembuatan strategi social media marketing yang paling tepat untuk bisnis.
Tak perlu bingung mencarinya, Glints sudah mempersiapkan artikel-artikelnya untukmu, lho!
Yuk, klik tombol di bawah ini untuk membaca ragam informasi menarik lainnya.
