12 Skill Ini Harus Dimiliki Desainer Grafis Berkualitas, lho!
Kata siapa desainer grafis cuma harus mahir menggambar? Nyatanya, ada beragam skill yang harus dimiliki ahli desain grafis andal.
Glints sudah merangkum semuanya dalam daftar ini. Ada hard skill, ada pula soft skill. Di akhir daftar, ada juga tambahan tips untuk mempelajari semuanya.
Simak selengkapnya, ya!
Isi Artikel
Hard Skill untuk Ahli Desain Grafis
1. Prinsip desain
Pertama, ada prinsip desain.
Kata Shillington Education, keterampilan ini penting untuk dikuasai, lho. Kamu jadi bisa membuat desain yang menarik, namun juga terstruktur dan mudah dipahami.
Kelima prinsip desain itu sendiri adalah:
- alignment, membuat desain menjadi padu
- repetisi, “menyatukan” bagian-bagian desain yang terpisah
- kontras, memberikan “penekanan” pada bagian tertentu
- hierarki, menciptakan keteraturan
- seimbang, menciptakan struktur
Jadi, pahami dulu semuanya, ya!
2. Tipografi
Kata Designhill, tipografi sangat penting untuk desain grafis, lho. Pemilihan gaya tulisan ini bisa:
- memudahkan audiens membaca
- menciptakan hierarki
- jadi sarana branding.
Oleh karena itu, pastikan kamu mampu memilih font yang tepat, ya! Selain itu, pahami juga pemilihan tingkat kontras dan penempatan kata-kata yang tepat.
3. Software desain
Aplikasi juga jadi salah satu skill penting seorang ahli desain grafis. Mengutip 99designs, beberapa di antaranya adalah:
- Adobe Photoshop
- Adobe Illustrator
- Adobe InDesign
- GIMP
- Vectr
- dan lain-lain
4. Branding
Coba perhatikan desain Instagram postdi bawah ini:
View this post on Instagram
Nah, sekarang, coba bandingkan dengan yang ini:
View this post on Instagram
Keduanya memberi kesan yang tak sama, kan? Sebab, branding kedua produk tersebut berbeda. Ini berdampak pada gaya visual yang berbeda pula.
Jadi, coba pelajari skill yang satu ini, ya! Dengan begitu, kamu bisa menciptakan style yang tepat untuk berbagai macam brand.
5. Ideation
skill selanjutnya yang perlu kamu miliki jika ingin terjun ke dunia desain grafis adalah ideation.
Ideation sendiri mengacu pada metode riset dan cara seorang desainer mengintepretasikan tren menjadi tampilan visual yang apik.
Nah, keahlian ini tentunya kamu butuhkan saat hendak membuat desain baru dan memukau para klien.
Maka dari itu, pastikan dulu kamu sudah memiliki skill ini jika ingin diterima sebagai seorang desainer grafis profesional.
6. Prinsip desain UX
Dewasa ini, agar bisa memberikan pengalaman yang baik bagi pengguna, seluruh desain harus mengandung unsur UX.
Maka dari itu, setiap ahli desain grafis kini harus memiliki pengetahuan akan prinsip desain UX yang baik, meskipun fokus mereka adalah membuat iklan untuk media sosial.
Nah, kamu bisa mulai mempelajarinya dengan membedah tampilan desain pada aplikasi dan software modern.
Coba ungkap secara mandiri, kira-kira, apa saja elemen di dalamnya yang membuat desain tersebut ramah untuk pengguna?
Soft Skill untuk Ahli Desain Grafis
Ada juga beragam soft skill yang harus kamu kuasai. Dirangkum dari The Balance Careers, di antaranya adalah:
1. Kreativitas
Sebagai pekerja kreatif, desainer grafis tentu harus menguasai skill ini. Mereka harus mampu menyampaikan pesan lewat desain yang menarik.
2. Komunikasi
Tugas utama desainer grafis adalah “komunikasi”. Bedanya, “komunikasi” ini dilakukan lewat desain saja.
Itulah mengapa, ahli desain grafis harus menguasai skill ini.
Keterampilan ini juga penting untuk presentasi di depan klien atau berbicara dengan rekruter nanti.
3. Mengatur waktu
Bukan rahasia lagi, desainer grafis sering memegang beberapa proyek secara bersamaan. Oleh karena itu, mereka harus pintar-pintar mengatur waktu dan prioritas.
4. Active listening
Soft skill berikutnya yang harus dimiliki ahli desain grafis adalah active listening.
Bagi kamu yang belum tahu, keahlian ini mengacu pada sebuah cara untuk mendengarkan secara fokus.
Dalam arti, kamu benar-benar memerhatikan apa yang sebenarnya diucapkan oleh lawan cakap sebaik mungkin.
Nah, skill ini dibutuhkan supaya desainer dapat memahami visi klien dan menerjemahkannya ke dalam desain visual secara akurat.
5. Conflict resolution
Sebagai seorang desainer grafis, kamu akan berkolaborasi dengan klien, rekan kerja, hingga atasan.
Tentunya, dalam ruang kerja yang kompetitif dan deadline yang sangat ketat, suatu waktu akan terjadi ketidaksepakatan.
Nah, supaya tidak melenceng dari tujuan kerja, kamu perlu memiliki skill conflict resolution saat bekerja di dunia desain grafis.
Kemampuan ini mampu membuat seluruh anggota tim merasa lebih tenang dan berkepala dingin. Dijamin semua perdebatan akan reda dan berakhir dalam kesepakatan bersama.
6. Manajemen waktu
Soft skill terakhir yang perlu dikuasai seorang desainer grafis adalah manajemen waktu.
Desainer grafis membutuhkan kemampuan untuk mengelola beberapa proyek atau elemen desain pada satu waktu secara bersamaan.
Dengan keterampilan manajemen waktu yang kuat, dijamin desainer bisa menangani semua proyek tanpa mengalami kesulitan apapun.
Tips Mengasah Skill Desainer Grafis
Nah, sekarang, kita masuk ke tips mengasah kemampuan di atas, yuk!
1. Ikuti kursus
Desain grafis bukanlah bidang yang harus dipelajari lewat kuliah. Kamu bisa memahaminya secara mandiri.
Sayangnya, tak semua sumber belajar itu berkualitas. Salah-salah, kamu bisa mendapat informasi yang tak tepat.
Lain halnya dengan kursus. Pematerinya jelas, sehingga ilmu-ilmu yang tersampaikan lebih terpercaya.
Apalagi, kalau kamu ikut kursus dari Glints ExpertClass. Glints sudah menyeleksi para praktisi hebat yang ada di sana.
Kelasnya juga diadakan secara online, lho. Kamu jadi bisa belajar dari mana saja, asal ada internet.
Jadi, tunggu apa lagi? Temukan kelas yang tepat untukmu dengan klik tombol di bawah:
Tak perlu menunda-nunda belajar skill desain grafis. Kuota kelasnya terbatas, lho!
2. Coba latihan terus
Sudah dapat teori valid dari kursus? Sekarang, saatnya mempraktikkan teori itu.
Latihan juga bisa memperkaya portofoliomu, lho. Selain itu, langkah ini juga bisa mengasah soft skill seperti kreativitas dan mengatur waktu.
Demikian daftar keterampilan dan tips mempelajarinya. Terus asah skill desain grafismu agar karier impian makin dekat, ya!