12 Skill Ini Harus Dimiliki Desainer Grafis Berkualitas, lho!

Diperbarui 11 Nov 2024 - Dibaca 18 mnt

Kata siapa desainer grafis cuma harus mahir menggambar? Nyatanya, ada beragam skill yang harus dimiliki ahli desain grafis andal.

Glints sudah merangkum semuanya dalam daftar ini. Ada hard skill, ada pula soft skill. Di akhir daftar, ada juga tambahan tips untuk mempelajari semuanya.

Simak selengkapnya, ya!

Hard Skill untuk Ahli Desain Grafis

1. Prinsip desain

skill desain grafis pertama prinsip desain

© Rawpixel.com

Pertama, ada prinsip desain. 

Kata Shillington Education, keterampilan ini penting untuk dikuasai, lho. Kamu jadi bisa membuat desain yang menarik, namun juga terstruktur dan mudah dipahami. 

Kelima prinsip desain itu sendiri adalah:

  • alignment, membuat desain menjadi padu
  • repetisi, “menyatukan” bagian-bagian desain yang terpisah
  • kontras, memberikan “penekanan” pada bagian tertentu
  • hierarki, menciptakan keteraturan
  • seimbang, menciptakan struktur

Jadi, pahami dulu semuanya, ya!

2. Tipografi

tipografi sebagai salah satu keterampilan graphic design

© Impactplus.com

Kata Designhill, tipografi sangat penting untuk desain grafis, lho. Pemilihan gaya tulisan ini bisa:

  • memudahkan audiens membaca
  • menciptakan hierarki
  • jadi sarana branding.

Oleh karena itu, pastikan kamu mampu memilih font yang tepat, ya! Selain itu, pahami juga pemilihan tingkat kontras dan penempatan kata-kata yang tepat.

Baca Juga: Ragam Contoh CV Desain Grafis yang Kreatif untuk Raih Pekerjaan Impian

3. Software desain

software sebagai salah satu skill desain grafis

© Techdonut.co.uk

Aplikasi juga jadi salah satu skill penting seorang ahli desain grafis. Mengutip 99designs, beberapa di antaranya adalah:

  • Adobe Photoshop
  • Adobe Illustrator
  • Adobe InDesign
  • GIMP
  • Vectr
  • dan lain-lain

4. Branding

Coba perhatikan desain Instagram postdi bawah ini:

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Glints Indonesia (@glintsid)

Nah, sekarang, coba bandingkan dengan yang ini:

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Glints Room (@glintsroom)

Keduanya memberi kesan yang tak sama, kan? Sebab, branding kedua produk tersebut berbeda. Ini berdampak pada gaya visual yang berbeda pula.

Jadi, coba pelajari skill yang satu ini, ya! Dengan begitu, kamu bisa menciptakan style yang tepat untuk berbagai macam brand.

5. Ideation

© Freepik.com

skill selanjutnya yang perlu kamu miliki jika ingin terjun ke dunia desain grafis adalah ideation.

Ideation sendiri mengacu pada metode riset dan cara seorang desainer mengintepretasikan tren menjadi tampilan visual yang apik.

Nah, keahlian ini tentunya kamu butuhkan saat hendak membuat desain baru dan memukau para klien.

Maka dari itu, pastikan dulu kamu sudah memiliki skill ini jika ingin diterima sebagai seorang desainer grafis profesional.

6. Prinsip desain UX

© Unsplash.com

Dewasa ini, agar bisa memberikan pengalaman yang baik bagi pengguna, seluruh desain harus mengandung unsur UX.

Maka dari itu, setiap ahli desain grafis kini harus memiliki pengetahuan akan prinsip desain UX yang baik, meskipun fokus mereka adalah membuat iklan untuk media sosial.

Nah, kamu bisa mulai mempelajarinya dengan membedah tampilan desain pada aplikasi dan software modern.

Coba ungkap secara mandiri, kira-kira, apa saja elemen di dalamnya yang membuat desain tersebut ramah untuk pengguna?

Soft Skill untuk Ahli Desain Grafis

Ada juga beragam soft skill yang harus kamu kuasai. Dirangkum dari The Balance Careers, di antaranya adalah:

1. Kreativitas

kreativitas sebagai salah satu keterampilan graphic designer

© Freepik.com

Sebagai pekerja kreatif, desainer grafis tentu harus menguasai skill ini. Mereka harus mampu menyampaikan pesan lewat desain yang menarik.

Baca Juga: Tertarik dengan Desain? Intip 6 Cara Menjadi Desainer Grafis Freelance di Sini

2. Komunikasi

komunikasi sebagai salah satu skill desain grafis

© Freepik.com

Tugas utama desainer grafis adalah “komunikasi”. Bedanya, “komunikasi” ini dilakukan lewat desain saja.

Itulah mengapa, ahli desain grafis harus menguasai skill ini. 

Keterampilan ini juga penting untuk presentasi di depan klien atau berbicara dengan rekruter nanti.

3. Mengatur waktu

time management sebagai salah satu skill desain grafis

© Thaihealth.or.th

Bukan rahasia lagi, desainer grafis sering memegang beberapa proyek secara bersamaan. Oleh karena itu, mereka harus pintar-pintar mengatur waktu dan prioritas.

4. Active listening

© Freepik.com

Soft skill berikutnya yang harus dimiliki ahli desain grafis adalah active listening.

Bagi kamu yang belum tahu, keahlian ini mengacu pada sebuah cara untuk mendengarkan secara fokus.

Dalam arti, kamu benar-benar memerhatikan apa yang sebenarnya diucapkan oleh lawan cakap sebaik mungkin.

Nah, skill ini dibutuhkan supaya desainer dapat memahami visi klien dan menerjemahkannya ke dalam desain visual secara akurat.

5. Conflict resolution

© freepik.com

Sebagai seorang desainer grafis, kamu akan berkolaborasi dengan klien, rekan kerja, hingga atasan.

Tentunya, dalam ruang kerja yang kompetitif dan deadline yang sangat ketat, suatu waktu akan terjadi ketidaksepakatan.

Nah, supaya tidak melenceng dari tujuan kerja, kamu perlu memiliki skill conflict resolution saat bekerja di dunia desain grafis.

Kemampuan ini mampu membuat seluruh anggota tim merasa lebih tenang dan berkepala dingin. Dijamin semua perdebatan akan reda dan berakhir dalam kesepakatan bersama.

6. Manajemen waktu

© Freepik.com

Soft skill terakhir yang perlu dikuasai seorang desainer grafis adalah manajemen waktu.

Desainer grafis membutuhkan kemampuan untuk mengelola beberapa proyek atau elemen desain pada satu waktu secara bersamaan.

Dengan keterampilan manajemen waktu yang kuat, dijamin desainer bisa menangani semua proyek tanpa mengalami kesulitan apapun.

Tips Mengasah Skill Desainer Grafis

Nah, sekarang, kita masuk ke tips mengasah kemampuan di atas, yuk!

1. Ikuti kursus

ikuti kursus untuk mengasah keterampilan graphic designer

© Freepik.com

Desain grafis bukanlah bidang yang harus dipelajari lewat kuliah. Kamu bisa memahaminya secara mandiri.

Sayangnya, tak semua sumber belajar itu berkualitas. Salah-salah, kamu bisa mendapat informasi yang tak tepat.

Lain halnya dengan kursus. Pematerinya jelas, sehingga ilmu-ilmu yang tersampaikan lebih terpercaya.

Apalagi, kalau kamu ikut kursus dari Glints ExpertClass. Glints sudah menyeleksi para praktisi hebat yang ada di sana.

Kelasnya juga diadakan secara online, lho. Kamu jadi bisa belajar dari mana saja, asal ada internet.

Jadi, tunggu apa lagi? Temukan kelas yang tepat untukmu dengan klik tombol di bawah:

CARI KELAS DESAIN

Tak perlu menunda-nunda belajar skill desain grafis. Kuota kelasnya terbatas, lho!

2. Coba latihan terus

terus latihan untuk mengasah skill desain grafis

© Freepik.com

Sudah dapat teori valid dari kursus? Sekarang, saatnya mempraktikkan teori itu.

Latihan juga bisa memperkaya portofoliomu, lho. Selain itu, langkah ini juga bisa mengasah soft skill seperti kreativitas dan mengatur waktu.

Baca Juga: Ini 10 Istilah Menarik dalam Desain Grafis, Sudah Tahu Artinya?

Demikian daftar keterampilan dan tips mempelajarinya. Terus asah skill desain grafismu agar karier impian makin dekat, ya!

Seberapa bermanfaat artikel ini?

Klik salah satu bintang untuk menilai.

Nilai rata-rata 4.5 / 5. Jumlah vote: 8

Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Artikel Terkait

Glints Telegram Group Icon