Tips Jitu Cepat Belajar Instagram Marketing
Isi Artikel
Instagram adalah salah satu media sosial dengan perkembangan tercepat. Tak heran, social media marketer pun dituntut untuk belajar Instagram marketing atau proses pemasaran produk atau layanan via Instagram.
Memasarkan produk di dalam Instagram, sekarang ini, adalah proses yang jarang dilakukan. Bayangkan saja, dengan pengguna aktif kurang lebih 150 juta orang tiap hari, Instagram jadi platform yang pas untuk menjajakan barang dagangan.
Namun, terlalu banyak orang yang hanya menganggap bahwa Instagram hanya sekadar etalase semata. Padahal, Instagram tidak hanya sekadar selling (menjual). Lebih jauh, ia bisa digunakan untuk marketing (memasarkan).
Dari sinilah, istilah Instagram marketing pun muncul ke permukaan. Nah, di dalam tulisan ini, Glints akan menjelaskan kepada kamu tentang bagaimana caranya belajar Instagram marketing.
Tidak hanya itu, kami juga akan menjabarkan tentang tips-tips belajar Instagram marketing yang cepat dan baik.
Baca Juga: Seluk-beluk Instagram Marketing untuk Bisnis: Dimulai dari Mana, Ya?
Apa Saja yang Harus Dipelajari dan Dikuasai dalam Instagram Marketing
© Unsplash.com
Sebelum memulai belajar Instagram marketing, kamu harus lebih dahulu memahami sifat dasar dari Instagram itu sendiri. Seperti sudah disebutkan di atas, Instagram tidak hanya sekadar alat untuk menjual atau etalase semata.
Di Instagram, banyak hal yang bisa kamu lakukan. Platformnya sebagai media sosial memungkinkan kamu untuk berinteraksi dengan banyak orang. Dari situ, kamu bisa melakukan banyak hal berkaitan dengan proses pemasaran.
Misal, kamu bisa membentuk komunitas sendiri lewat Instagram. Di komunitas itu, kamu dapat berbagi banyak hal dengan beberapa orang, dan itu dilakukan secara konstan. Secara tidak langsung, lewat proses ini, kamu sudah bikin pasar sendiri.
Jeff Bulas mengungkapkan tiga hal dasar yang bisa membuat kamu sukses belajar Instagram marketing. Apa sajakah itu?
1. Belajar mendengarkan kritik dan saran
© Unsplash.com
Mendengarkan kritik dan saran dari orang lain akan mengantarkan kamu mengetahui banyak hal. Alih-alih banyak lebih banyak berbicara, coba kamu dengarkan apa yang diungkapkan orang-orang dengan lebih saksama agar dapat memperbaiki kekurangan.
2. Ciptakan konten yang memikat
© Unsplash.com
Konten yang memikat adalah senjata di Instagram. Memikat di sini tidak hanya sekadar membuat orang menyukai kontenmu.
Lebih jauh, kamu harus membuat orang ingin mencari tahu lebih dalam mengenai konten yang kamu buat.
3. Pilih gambar yang menarik
© Unsplash.com
Di dalam konten yang memikat, ada gambar yang menarik. Fitur-fitur yang ada di Instagram memungkinkan kamu membuat gambar yang ciamik.
Tidak ada salahnya kamu konstan mengunggah gambar yang menarik, sehingga akunmu juga akan menarik perhatian.
Baca Juga: Yuk, Maksimalkan Facebook Marketing untuk Bisnismu!
Tips-tips Belajar Instagram Marketing
© Unsplash.com
Menurut Sprout Social, ada tujuh tips yang bisa kamu lakukan dalam belajar Instagram marketing. Berikut adalah tips-tipsnya.
1. Buat profil yang menarik
© Later.com
Pertama, buatlah profil yang menarik. Terlihat sederhana memang, tetapi, jika kamu mengolah profil yang singkat, jelas, sekaligus kreatif, hal itu akan jadi nilai tambah bagi profilmu sendiri.
Usahakan, isi foto profil, nama akun, username, URL, dan biodata singkatmu dengan menarik sekaligus eye catching. Misal, taruhlah logo perusahaanmu sebagai foto profil, serta pakailah nama akun dan username sebagai nama bisnismu.
Lalu untuk website dan biodata, isilah situsmu dengan URL yang akan langsung menyambung dengan situs perusahaan. Usahakan juga isi biodatamu dengan slogan atau apa tipe bisnismu.
2. Bentuk lingkaran kecil
© Unsplash.com
Untuk belajar Instagram marketing, kamu tidak usah langsung memulai dengan lingkaran besar. Mulailah dengan lingkaran kecil dulu, dan perkuat jaringanmu di sana.
Saat jaringanmu sudah kuat, ketika itulah kamu sudah mendapatkan pasarmu sendiri. Di situ, kamu bisa mulai memasarkan produkmu. Minta feedback dari mereka, dan jadikan itu sebagai acuan memperbaiki produk ke depannya.
Untuk mempermudah ini, gunakan tagar (#), serta manfaatkan waktumu seefisien dan semaksimal mungkin dalam mengecek pasar dan juga komunitas kecil yang kamu bentuk tersebut.
3. Buat konten dengan konsep dan tujuan
© Unsplash.com
Belajar Instagram marketing berarti kamu juga belajar konten yang memiliki maksud tertentu, bukan hanya sekadar konten yang asal simpan dan unggah. Oleh karena itu, saat membuat konten, pastikan konsep dan tujuannya.
Hal ini penting, karena akan berpengaruh terhadap strategi Instagram marketing yang akan kamu terapkan. Apakah kamu ingin membentuk brand awareness? Atau, kamu ingin membuat produkmu laku? Tentukan tujuanmu.
Keempat, narasikan merek kamu dengan baik. Setiap unggahan Instagram yang apik, biasanya memiliki sebuah cerita di dalamnya. Bentuk ceritamu sendiri, karena ini juga bagian dari belajar Instagram marketing.
Ada gambar dan caption yang bisa jadi media bercerita. Kamu tidak perlu punya keahlian bercerita, biarkan gambar dan caption yang kamu buat yang jadi pengantar ceritanya.
4. Terus pacu promosi
© Wordstream.com
Instagram marketing pada akhirnya akan bicara tentang promosi. Namun, promosi di sini bukanlah promosi yang asal. Ada strategi khusus yang diterapkan.
Misal, memberikan giveaway product kepada followers. Hal ini, secara tidak langsung, juga mempromosikan produkmu kepada khayalak. Atau, membuat video promosi kreatif berdurasi pendek. Ini sangat jelas bisa dilakukan di Instagram.
5. Berkenalan dengan influencer
© Pexels.com
Salah satu cara belajar Instagram marketing yang bisa kamu lakukan adalah bersahabat dengan influencer. Tidak mesti dekat, namun, usahakan influencer ini kenal dirimu dan produk dan layanan yang kamu jual.
Dengan begitu, kamu akan punya tempat lain untuk mempromosikan produk. Kredibilitas akunmu pun tak akan dipertanyakan orang-orang, karena ada influencer yang mengikutinya.
6. Maksimalkan Ads
© Buffer.com
Sama seperti Facebook, Instagram juga memiliki Ads yang bisa kamu manfaatkan untuk melihat efektivitas dari unggahan, jumlah pengikut, serta interaksi dengan pengikut. Gunakan pula analytical tools untuk mengecek dan menganalisis performa proses Instagram marketingmu.
Semoga tips ini berguna buat kamu yang tertarik belajar melakukan marketing lewat Instagram. Bagaimana? Tertarik bekerja di bidang yang berhubungan dengan Instagram? Yuk, sign up dan cek berbagai lowongan kerja marketing di Glints sekarang juga!
