Seluk-beluk Instagram Marketing untuk Bisnis: Dimulai dari Mana, Ya?

Diperbarui 19 Apr 2024 - Dibaca 7 mnt

Isi Artikel

    Kalau kamu bekerja di bidang marketing, kamu wajib mempelajari seluk-beluk Instagram marketing. Ya, marketing melalui saluran media sosial yang satu ini sudah jadi tolak ukur baru dalam dunia pemasaran.

    Sejak diluncurkan tahun 2010, Instagram telah menjadi salah satu media sosial terpopuler di dunia. Menurut Omnicore, ada lebih dari satu miliar pengguna aktif Instagram tiap bulannya.

    Awalnya, Instagram digunakan untuk mengunggah hasil fotografi penggunanya. Hingga saat ini, Instagram memiliki kegunaan lebih dari sekadar mengunggah foto. Instagram kini digunakan sebagai medium pemasaran atau yang dikenal dengan Instagram marketing.

    Bagi mereka yang akrab dengan media sosial, mengecek akun Instagram adalah kegiatan yang pasti dilakukan setiap harinya. Tidak hanya foto, banyak informasi yang bisa didapatkan dari media sosial ini. Instagram kini telah menjadi wadah bertukar informasi yang sangat penting keberadaannya.

    Instagram dapat memuat konten berupa foto dan video yang dilengkapi dengan caption. Dengan pilihan mem-posting di Feed, Instagram Story, ataupun IGTV, ada banyak tipe konten yang bisa dieksplor.

    Berikut adalah tipe-tipe konten di Instagram yang cukup diminati penggunanya:

    1. Kutipan-kutipan penuh inspirasi
    2. Potret manusia
    3. Pemandangan
    4. Makanan dan minuman
    5. Keseharian atau behind the scenes
    6. Binatang
    7. Kesenian
    8. Berita dan informasi
    9. Cerita

    Masih banyak tipe konten di Instagram yang terus berkembang. Setelah mengetahui beberapa opsi konten yang bisa kamu buat, simak cara mengoptimalkan akun Instagram kamu dalam Instagram marketing berikut ini.

    1. Profil Instagram

    instagram marketing

    © Pexels.com

    Langkah pertama dalam Instagram marketing adalah memastikan kamu punya profil yang baik dan terlihat profesional.

    Tuliskan nama produkmu dengan jelas. Selain itu, pastikan kamu mencantumkan informasi terkait bisnismu. Misalnya nomor kontak yang bisa dihubungi, alamat jika ada, jam buka atau jam operasional, alamat situs web, serta informasi lainnya yang dapat memudahkan pelanggan menjangkau produkmu.

    Baca Juga: Mengenal Marketing 4.0, Strategi Pemasaran Baru di Era Digital

    2. Akun Bisnis

    business account instagram

    © Unsplash.com

    Instagram mempunyai fitur untuk membedakan akun bisnis, kreator, dan akun personal. Dalam Instagram marketing, baiknya kamu menjadikan akun kamu sebagai akun bisnis.

    Sebagai akun bisnis, kamu dapat memberikan penjelasan tentang akunmu. Ada banyak pilihan kategori yang bisa kamu sesuaikan dengan keperluanmu.

    Jika kamu menjual produk makanan dan minuman, kamu bisa memilih kategori Food & Beverage. Bahkan, Instagram menyediakan pilihan yang cukup spesifik.

    Contohnya jika kamu menjual pizza, kamu bisa memilih kategori Pizza Place. Penjelasan kategori akun kamu akan muncul di bawah nama bisnismu.

    Dengan begini, pengunjung akan lebih mudah mengenali produk yang kamu tawarkan.

    3. Pilih jam terbaik untuk posting

    instagram prime time

    © Unsplash.com

    Langkah ketiga adalah mencari tahu jam terbaik untuk mem-posting konten ke akun Instagram kamu.

    Tenang, Instagram sudah menyediakan fitur untuk mengetahui di pukul berapa followers kamu paling aktif.

    Dengan mengetahui waktu terbaik, maka kamu dapat memasarkan produk kamu secara maksimal. Apa yang kamu tampilkan di Instagram akan memiliki kesempatan lebih besar untuk dilihat lebih banyak orang. Kamu pun bisa meningkatkan engagement dengan para pengikut atau audience.

    4. Engagement dengan audience

    audience instagram

    © Unsplash.com

    Masih berkaitan dengan poin sebelumnya, engagement dengan followers adalah salah satu kunci penting dalam Instagram marketing.

    Ada banyak konten yang setiap harinya beredar di media sosial Instagram. Untuk memasarkan produk, penting untuk memastikan bahwa konten yang kamu posting menarik untuk audience.

    Untuk itu, libatkanlah audience di setiap konten yang kamu post. Misalnya, kamu bisa membuat konten yang memancing audience agar meninggalkan komentar di post tersebut.

    Lebih baik lagi jika konten yang kamu buat bisa mendorong siapa pun yang melihat konten tersebut untuk membagikannya (share).

    Baca Juga: Mengenal Content Marketing dan Peran Pentingnya Bagi Brand

    5. Estetika

    estetika instagram

    © Unsplash.com

    Salah satu yang membedakan Instagram dengan media sosial lainnya seperti Twitter adalah keunggulannya dari segi visual.

    Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan estetika akun Instagram bisnis kamu. Tentukan dulu citra dan kesan seperti apa yang ingin ditampilan kepada audience-mu.

    Hal ini bisa dimulai dengan menentukan skema warna yang akan kamu pakai dalam setiap konten Instagram kamu. Menentukan skema warna akan memudahkan audience untuk mengingat konten dan produk kamu dengan lebih mudah.

    Ya, dalam Instagram marketing memang penting untuk menggunakan gaya dan ciri khas yang konsisten.

    Baca Juga: Memahami Social Media Marketing, dari Pengertian Sampai Strateginya

    6. Instagram Highlight

    instagram highlight

    © Pixabay.com

    Salah satu fitur Instagram yang dapat dimaksimalkan dalam strategi Instagram marketing adalah penggunaan Instagram Highlights. Fitur ini memungkinkan kamu untuk menyimpan atau menunjukkan kumpulan Story yang sudah kamu buat ke halaman profil akunmu.

    Instagram Story memang cenderung meraih engagement dan viewers lebih banyak dibandingkan konten yang di-post ke dalam Feed.

    Akan tetapi, Instagram Story hanya bisa dilihat dalam rentang waktu 24 jam. Sedangkan dengan Instagram Highlight, kamu bisa memperlihatkan Story untuk waktu yang lama. Kamu bahkan bisa membuat kategori khusus sesuai dengan tema masing-masing Instagram story.

    Contohnya, kamu bisa membuat Highlight dengan kategori “FAQ” untuk kumpulan Story berisi jawaban dari pertanyaan yang sering diajukan audience kamu.

    Jika kamu menjual produk makanan, kamu juga bisa membuat Highlight menu makanan untuk memuat Instagram Story berisi daftar menu makanan beserta foto-fotonya.

    Instagram masih terus membarui dan mengembangkan fitur-fitur yang ditawarkannya. Oleh karena itu, strategi Instagram marketing pun masih akan terus mengikuti perkembangan ini. Jangan khawatir untuk mencoba berbagai strategi trial and error dalam menjalankan Instagram marketing.

    Nah, untuk mendapatkan informasi terbaru soal marketing di media sosial dari pakarnya, segera sign up dan buat akunmu di Glints, ya. Kamu juga bisa mencari ribuan lowongan kerja di bidang marketing, lho. Yuk, daftar sekarang!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.5 / 5. Jumlah vote: 2

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait